Epoch Of Twilight - Chapter 89: Rejection

Penerjemah: Editor:
Tubuh Wang Shishi gemetar saat dia mendekati lipan yang bermutasi. Pesawat terbangnya terbang melayang di atas kepalanya yang siap menyerang. Wajahnya terlihat lebih pucat dan dia menggertakkan giginya karena cemas.

Detik berikutnya, dia menggunakan telekinesisnya untuk melontarkan pesawat ulang-alik menuju kelabang.

Binatang yang bermutasi merasakan bahaya yang akan datang dan ingin menghindarinya tetapi terlalu lambat. Pesawat ulang-alik itu menembus kepalanya dalam sekejap mata! Ia menembus kulitnya yang tampak keras dengan mudah.

Tubuh kelabang itu gemetar karena mulai bergumul tapi itu tidak berguna karena luka di kepalanya sangat mematikan. Meski begitu, serangan bawah sadar makhluk raksasa ini sebelum kematiannya masih tangguh.

Tubuh besarnya berguling-guling di jalan ketika sedang berjuang, menyebabkan tanah bergetar. Racun pink dilepaskan dari mulutnya yang memiliki bau manis samar yang menyertainya.

Wang Shishi benar-benar ketakutan dengan apa yang telah terjadi! Dia berdiri di tempat yang sama tercengang dan lupa untuk terus menyerang. Dia bahkan lupa untuk menarik kembali pesawat terbangnya.

"Shishi, larilah!" Luo Yuan berteriak.

Baru kemudian Wang Shishi kembali ke akal sehatnya dan berlari kembali ke arah mereka. Dia memeluk Luo Yuan dan menangis dalam pelukannya. Dia jelas ketakutan dan baru saja menyadari intimidasi yang ditimbulkan oleh binatang bermutasi 'ketika dia berada tepat di depan kelabang. Ukurannya yang besar dan warna-warna menakutkan membuatnya takut.

“Baiklah, baiklah, berhenti menangis. Binatang itu sudah mati, ”Luo ​​Yuan menepuk punggungnya dengan lembut dan menghiburnya.

Wang Shishi mengangkat wajahnya penuh air mata dan bertanya, “Mati? Apakah saya membunuhnya? "

"Belok dan cari dirimu sendiri," kata Luo Yuan tersenyum.

Wang Shishi berbalik dan terkejut melihat bahwa/itu binatang itu sudah mati di tanah. Dia tidak percaya! "Aku ... aku membunuhnya!"

“Jangan lupa bahwa/itu kamu telah berevolusi, Shishi. Anda berbeda dari orang normal sekarang. Membunuh makhluk bermutasi tingkat kedua seharusnya menjadi prestasi yang mudah untuk Anda, ”kata Luo Yuan kepadanya dalam upaya untuk mulai mengubah pola pikirnya.

"Saya sangat terkesan dengan diri saya sendiri!" Wang Shishi bergumam.

“Kamu selalu mengesankan, dan mungkin kamu akan lebih baik dari aku segera.” Luo Yuan terus membangun keberaniannya. "Telekinesis selalu menjadi salah satu kekuatan terkuat dalam film!" Dia menambahkan.

Wang Shishi masih sangat muda. Dia tersenyum mendengar semua pujian ini.

"Masih takut sekarang?" Luo Yuan mengikutinya.

"Tidak lagi!" Wang Shishi berkata dengan percaya diri.

"Kalau begitu kamu bisa melepaskanku sekarang atau Huang Jiahui akan cemburu," Luo Yuan menggoda.

“Omong kosong apa itu? Sejak kapan aku cemburu, ”Huang Jiahui dengan cepat membela dirinya.

Hanya kemudian Wang Shishi menyadari bahwa/itu dia masih memeluk Luo Yuan dengan dadanya yang bersandar di dadanya. Dia dengan cepat mundur beberapa langkah tetapi wajahnya sudah memerah karena malu. "Saudara Luo, saya akan mengabaikan Anda jika Anda terus mengatakan hal-hal seperti itu." Dia menambahkan.

Orang-orang yang melarikan diri sebelumnya tidak pergi terlalu jauh dan menonton adegan dari tempat mereka bersembunyi. Mereka keluar dari persembunyian begitu binatang yang bermutasi itu terbunuh. Beberapa dari mereka yang berdiri lebih dekat ke tempat kejadian melihat bagaimana Wang Shishi membunuh binatang bermutasi, dan segera semua orang tahu tentang hal itu.

"Saudara Luo, apakah wanita muda ini berevolusi?" Huo Dong bertanya dengan heran.

Luo Yuan mengangguk. Ini tidak bisa disembunyikan lagi dan tidak perlu menyembunyikan fakta sekarang.

Wajah semua orang berbeda sekarang. Ekspresi mereka adalah campuran rasa iri dan waspada. Untuk publik, orang yang berevolusi hanya ada seperti legenda. Tidak ada yang benar-benar melihat mereka meskipun mereka telah mendengar banyak tentang mereka. Berita tentang wanita muda yang rapuh ini adalah orang yang berevolusi datang sebagai kejutan bagi mereka.

"Dan kamu?" Tanya Huo Dong lagi.

"Aku juga!" Luo Yuan menjawab.

Tiba-tiba saja diam.

Luo Yuan menarik Wang Shishi dan berkata, "Masih ada jarak yang harus ditempuh, mari kita bergerak."

Semua orang mengangguk. Mereka muncul sama di permukaan tetapi Luo Yuan sekarang seseorang dengan status yang lebih tinggi.

Ketika mereka mendekati lipan mati, Luo Yuan bertanya kepada Wang Shishi, "Dapatkah Anda menemukan pesawat ulang-alik terbang?"

Dia hanya membuat satu pesawat ulang-alik. Jika dia kehilangan yang satu ini, dia tidak akan bisa mendapatkan senjata baru dalam waktu dekat.

"Kurasa aku bisa merasakan di mana itu ..." kata Wang Shishi dan menutup matanya untuk fokus. Tiba-tiba, pesawat ulang-alik terbang melayang di atas tanah dan melayang di atas kepalanya.

“Apa yang kamu maksud dengan yAnda bisa merasakannya? "Luo Yuan bertanya.

Wang Shishi memikirkannya dan berkata dengan tidak jelas, “Saya juga tidak tahu. Mungkin karena saya sudah menggunakannya begitu banyak, saya merasa terhubung dengan pesawat ulang-alik. Pernah ada ketika saya salah tempat, tetapi akhirnya saya menyadari bahwa/itu saya bisa merasakannya sebelum tidur malam itu. Itu seperti ada string di antara kami ... Saya bisa merasakannya jika itu tidak terlalu jauh dari saya. ”

Luo Yuan skeptis. Telekinesis harus menjadi subkelompok evolusi Sensory sesuai dengan apa yang dia pahami. Jika telekinesis memiliki efek seperti itu, mungkin dia bisa mencobanya untuk melihat apakah evolusi Sensory memiliki efek yang sama.

Dia tidak berpikir terlalu dalam untuk saat itu ketika tim terus berlari ke depan setelah Wang Shishi mengantongi pesawatnya.

Perjalanannya lancar dan mereka tidak menemukan binatang yang bermutasi lagi. Sekitar sepuluh menit kemudian, mereka tiba di sebuah gedung 3 lantai yang tidak mencolok. "Dugout Ketiga Kota Hedong" adalah kata-kata yang ditulis dengan emas di gedung.

Semua orang tampak sedih ketika mereka melihat pintu masuk. Sebuah pintu baja yang tampak kokoh yang tampak setinggi sepuluh sentimeter berdiri di jalan mereka.

"Seseorang pernah ada di sini sebelumnya," kata seorang pria dengan suara rendah.

Luo Yuan mengangguk. "Pukul pintu dulu!" Dia berkata kepadanya.

Hati mereka menjadi berat. Satu demi satu mereka masuk melalui pintu keamanan. Mengikuti instruksi Luo Yuan, seorang pria muda mengambil batu bata dan melemparkannya ke pintu. Suara berdebuk terdengar, yang menunjukkan ketebalan pintu yang luar biasa.

"Apakah ada orang di sana? Tolong buka pintunya! ”

Dengan kemampuan pendengaran Luo Yuan yang ditingkatkan, dia mendengar bisikan dari sisi lain dari pintu yang dengan cepat mereda.

Pemuda itu berulang kali mengetuk pintu dengan batu bata dan berteriak agar seseorang membukanya. Suara tidak sabar akhirnya datang dari sisi lain setelah satu menit dan berkata, “Penuh di sini. Pergi ke tempat lain."

“Buka pintunya, hanya ada sedikit dari kita. Itu akan berhasil jika kita sedikit meremasnya, ”teriak seorang pria kurus.

"Ya, bersikap baik dan biarkan kami masuk." Anggota lain menambahkan.

"Apakah kamu sudah selesai? Saya katakan kita tidak bisa masuk lagi di sini. Tidak ada gunanya apa pun yang Anda minta. Gunakan waktu ini untuk pergi ke tempat istirahat lain, ”suara dari sisi lain berteriak sebagai balasan.

Pemuda yang mengetuk pintu itu jelas-jelas pemarah. Dia membanting batu bata ke pintu baja dan berteriak, “F * ck kamu! Sampah ini bukan rumahmu! Ruang istirahat yang dapat menampung hingga puluhan ribu orang. Tidak mungkin itu tidak cocok untuk sebagian kecil dari kita. Buka pintunya!"

“Kamu egois egois! Jangan berpikir saya tidak tahu apa yang kalian pikirkan! Kamu semua akan berakhir di neraka suatu hari nanti. ”

“Apa yang dapat Anda lakukan jika saya tidak membuka pintu ini? Menggigit saya? "Suara di sisi lain menjawab.

Kedua belah pihak sekarang sedang berdebat satu sama lain melalui pintu baja yang tertutup.

"Minggir ... Biarkan aku." Luo Yuan tiba-tiba berkata dengan wajah serius.

Share lewat: Twitter Facebook Google +