Epoch Of Twilight - Chapter 177: Bloody

Penerjemah: Editor:
Bayangan tak terhitung terlihat menuju mereka di bawah air.

Bau tembaga darah mengedarkan sungai menarik berbagai binatang. Itu dari kadal;yang sisiknya belum tumbuh di banyak bagian tubuhnya karena luka-lukanya belum sembuh sepenuhnya. Itu tidak bisa menahan serangan ikan bergigi tajam ini.

Luo Yuan belum memikirkan bagaimana cara meringankan situasi. Kadal raksasa itu sudah menggeram karena rasa sakit yang dideritanya, dan di atas itu, itu adalah naluri makhluk darat yang takut air, jadi itu meningkatkan kecepatannya tanpa ragu-ragu. Pergi ke sisi lain sungai adalah tujuannya.

Ukurannya yang besar membagi sungai menjadi dua bagian seperti bukit kecil, menyebabkan beberapa cipatan setinggi sepuluh meter. Hati Luo Yuan melonjak saat dia segera memerintahkannya untuk berhenti. Tapi bagaimana mungkin itu dipatuhi? Dengan pikirannya yang sudah lumpuh karena ketakutan, dia bergegas menuju sisi lain sungai!

Segalanya terjadi terlalu cepat untuk diproses - gelombang ganas sudah datang ke arah mereka bahkan sebelum mereka bisa bereaksi. Warnanya terasa terkuras dari wajah mereka.

"Hati-hati!" Luo Yuan hanya bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya sebelum dia juga ditelan oleh gelombang. Pada saat yang tepat, Luo Yuan hanya bisa meraih seorang prajurit yang akan disapu bersih dan Chong Chuqiang yang berada di dekatnya. Setelah gelombang mereda, dia tercengang ketika menemukan setengah kelompok telah menghapus punggung kadal.

Timnya baik-baik saja, berkat fisik mereka dengan masing-masing dari mereka yang telah mencapai 12 poin. Mereka duduk di tengah, jadi mereka lebih aman dibandingkan yang lain. Mereka bahkan berhasil melindungi dua anak lainnya. Sedangkan untuk kelompok prajurit yang baru sembuh, sebagian besar dari mereka sudah dibersihkan dari kadal sekarang.

"Zhou Yicheng !!! Adakah yang melihat Zhou Yicheng !? ”Luo ​​Yuan bertanya dengan cepat ketika dia tidak bisa lagi melihat pria itu.

"Dia telah hanyut juga." Kata Huang Jiahui dengan wajah pucat.

"Apa?" Luo Yuan dengan cepat melihat ke arah sungai. Dia bisa melihat beberapa tentara berenang dengan segenap kekuatan mereka, tapi Zhou Yicheng tidak terlihat di mana pun. Kadal itu tidak melambat sekalipun, yang membuat Luo Yuan menendangnya dengan sekuat tenaga karena marah! Ketika sadar pada kadal bahwa/itu itu telah membuat kesalahan, makhluk itu berhenti.

Luo Yuan panik! Tidak hanya kunci Zhou Yicheng untuk menyelesaikan misinya, tetapi ia juga satu-satunya titik kontak antara dia dan pangkalan militer rahasia. Gagal misi akan paling membutuhkan dia EXP dan memperlambat tingkat kemajuannya, tetapi tanpa Zhou Yicheng, dia tidak akan pernah dapat menemukan basis bahkan jika dia mengubah Kota Hucheng keluar!

Bukan karena dia tidak bertanya tentang lokasi sebelumnya, hanya saja Zhou Yicheng menutup rapat bibirnya. Oleh karena itu, jika Zhou Yicheng tewas, begitu juga harapannya memasuki area rekonstruksi. Sekarang permukaan laut naik lebih jauh, gelombang binatang akan datang ke arahnya karena binatang bermutasi akan bermigrasi ke dataran yang lebih tinggi. Saat itu, bahkan jika dia selamat, semua orang mungkin tidak.

Sejak orang tuanya meninggal, dia kehilangan kontak dengan sebagian besar kerabatnya. Huang Jiahui dan Wang Shishi adalah satu-satunya keluarganya sekarang, dan dia akan hancur karena kehilangan mereka. Jika dia bisa pergi dan kembali ke masyarakat normal, dia lebih suka hidup dengan buruk daripada menjalani hidupnya seolah-olah setiap hari adalah hari terakhirnya. Karena itu, dia harus menemukan Zhou Yicheng.

"Da-da-da !!!"

Senapan senapan membangunkan Luo Yuan dari pikirannya. “Lebih cepat! Berenang lebih cepat! ”Beberapa tentara berteriak panik saat mereka melepaskan tembakan ke arah air. Tujuh hingga delapan meter di depan mereka adalah seorang prajurit yang berenang maju dengan sekuat tenaga. Ada sesuatu yang membuntutinya, dan itu seperti bayangan kematian. Tiba-tiba, dia berhenti berenang dan melihat semua orang tanpa harapan. Menganalisis dengan cepat, dia kemudian mengubah arah dan mulai berenang menjauh dari mereka, tidak ingin membawa bahaya ke rekan-rekannya.

Sebelum dia berhasil berenang bahkan setengah meter kemudian, darah menyembur keluar dari bawah;pewarnaan merah keruh sungai. Darah sepertinya telah memicu sesuatu di sungai ketika air di dekatnya bergejolak. Darah segar mengalir keluar dari mulut prajurit dan seekor ikan bermutasi melompat keluar dari air dan menggigit pundaknya. Ikan panjang setengah meter dengan kepala besar memiliki mulut gigi tajam, menghancurkan bahu prajurit yang jatuh hanya dengan satu gigitan. Kemudian, dengan sirip yang dikembangkan, ia menempel ke lengan prajurit dan mulai mengunyah ke dadanya! Darah menyembur kemana-mana!

Ketika ikan berkumpul di sekitar korban, tentara lain di dekatnya diserang juga. Peluru-peluru ditembak tanpa henti saat Huang Jiahui dan Huo Dong mencoba membantu. Tetap saja, tidak ada yang bisa menyelamatkan prajurit itu. Wang Shishi bahkan mencoba menggunakan lalatnyaG-jemput untuk menyelamatkan mereka, tetapi dia hampir kehilangan kendali atas pesawat ulang-alik ketika masuk ke air, menghentikan usahanya.

Para prajurit mati kejam satu demi satu. Kelompok itu menyaksikan adegan berdarah dengan ngeri tetapi para prajurit yang tersisa tenang. Selain terlihat putus asa, tidak ada yang bereaksi banyak pada adegan berdarah itu. Mungkin mereka sudah cukup sampai mati rasa karenanya.

Lebih dari sepuluh detik berlalu ketika Luo Yuan menatap sungai memikirkan bahayanya. Tidak ada yang baik yang bisa keluar dari itu jika dia menyeret ini sehingga dia berkata, "Kalian saling menjaga satu sama lain, saya akan menemukannya."

Kemudian, tanpa melirik Huang Jiahui dan kru lainnya, dia menyelam ke dalam air dengan Zhanmadao di sela giginya. Matanya tidak berguna di air kotor sehingga dia hanya bisa mengandalkan indranya untuk merasakan sekelilingnya. Dia mencapai dasar sungai dalam sekejap dengan kecepatannya. Gulma air itu padat, menari bersama dengan pasang surut arus, mengalir ke arah kakinya saat dia berdiri.

Dengan gelombang Zhanmadao, dia memotong rumput liar dengan cepat. Mereka tampak seperti masih hidup, menggeliat sebelum mengalir pergi dengan arus. Melihat rumput liar yang aneh itu, Luo Yuan tiba-tiba memiliki secercah harapan. Dia berpikir bahwa/itu Zhou Yicheng mungkin terjerat di dalam gulma ini daripada tersapu oleh arus. Namun, ia menyadari ada kerugian untuk menyelamatkannya di bawah air;kecepatannya, saat dia menggunakan Zhanmadao-nya, kurang dari sepertiga kecepatan biasanya dan kemampuannya juga melemah tujuh kali lipat.

Oleh karena itu, dia tidak ingin tinggal lama di sungai sehingga dia berenang untuk menemukan targetnya secepat yang dia bisa. Ada banyak makhluk di air, kebanyakan dari mereka bepergian di sekolah. Beberapa ikan karnivora ganas berenang ke arahnya begitu dia terlihat. Tanpa berpikir, dia membiarkan auranya menembus air. Seolah-olah garpu tala ditempatkan di bawah air, menghasilkan getaran frekuensi tinggi.

Ikan di sekitar melarikan diri secara naluri seolah disambar petir. Sebuah kerutan terlihat di antara alis Luo Yuan saat auranya sangat lemah di bawah air. Ini adalah ikan tingkat rendah, dan mereka seharusnya mati hanya dari auranya jika ini terjadi di darat. Selanjutnya, area efek berkurang menjadi sekitar lima hingga enam meter, sama seperti perasaannya.

Dia akan berada dalam posisi yang sangat berbahaya jika ada makhluk berwarna biru atau biru tua di dekatnya. Dia hanya bisa berdoa agar dia tidak menemukan salah satu dari mereka sampai dia keluar dari air. Dia mencari-cari dengan hati-hati menggunakan indera-indranya dan tiba-tiba merasakan bentuk yang agak manusiawi yang mendorongnya untuk berenang.

Itu memang Zhou Yicheng tetapi dia sudah terbungkus lapisan-lapisan rumput air. Dia hampir tidak bergerak karena tubuhnya sangat terbatas. Jika peta militer belum melayang di sampingnya, dia bahkan tidak yakin pasti itu adalah Zhou Yicheng karena bahkan kepalanya terjerat di air gulma.

Kedatangan Luo Yuan sepertinya memacu rumput air untuk menuju ke arahnya, tidak tahu apa yang menunggu mereka. Beberapa kilatan pedangnya kemudian dan semua rumput air dibersihkan. Luo Yuan tidak bisa menilai kondisi Zhou Yicheng. Mungkin dia pingsan karena banyak serangan atau kehilangan nafas. Tidak ingin membuang waktu, dia meraih pria itu dan berenang ke permukaan tanpa menarik rumput liar darinya.

Apa yang menyapanya ketika dia tiba di permukaan membuatnya terengah kaget. Darah yang tumpah kini telah menarik binatang yang lebih besar ke sekitarnya. Trek air mengalir di permukaan sungai dengan kecepatan tinggi. Permukaan air sekarang tampak seperti panci bubur mendidih.

Kalau bukan karena terus menggeram kadal dan ukuran besar;ikan yang bermutasi akan melompat pada mereka sekarang. Adapun Lao Huang, itu sudah di sisi lain sungai setelah melarikan diri dalam ketakutan sejak lama.

Luo Yuan dengan cepat berenang menuju kadal. Huang Jiahui, yang melihatnya, sangat terkejut. Tapi emosi positifnya berumur pendek dan dia segera berteriak, "Hati-hati!"