Epoch Of Twilight - Chapter 226: Observation & Decision

Penerjemah: Editor Penanda: Svjohn
Luo Yuan memberi tahu timnya tentang insiden itu dan semua orang memutuskan untuk meninggalkan gua sementara seperti yang dia harapkan. Ketika dia meminta semua orang untuk mengemas barang-barang mereka sebelum dia pergi, barang bawaan mereka sudah dikemas dengan baik dan mereka dengan cepat melarikan diri setelah serangan keempat.

Kadal raksasa mulai bergerak maju setelah menerima instruksi Luo Yuan. Semakin jauh ke depan mereka pergi, semakin banyak gua yang aman yang menempatkan mereka menjadi kabur dari visi mereka. Semua orang merasa sedikit cemas dan tertekan.

Itu adalah ciri umum dari orang-orang yang selamat di ujung dunia. Hari ini Anda menemukan tempat baru untuk tinggal dan merasa nyaman tetapi mungkin Anda terpaksa pergi ke tempat yang lebih aman besok dan harus meninggalkan semua sumber daya Anda di belakang. Anda perlu mencari sumber daya lagi ketika tiba di tempat baru. Ini adalah situasi yang tidak berdaya tetapi mereka tidak punya pilihan.

Tanaman hijau subur memblokir Matahari tetapi juga mencegah mereka memeriksa langit ketika mereka melakukan perjalanan kembali ke pangkalan asli mereka setelah 1,5 jam. Semua orang merasa aman kembali untuk kembali ke tempat yang sudah dikenalnya. Namun, mereka hanya 30-40 km dari gua dan itu tidak dianggap sebagai tempat yang aman. Meskipun demikian, tidak ada yang ingin melarikan diri ke tempat asing lainnya dengan risiko yang tak terduga. Pada akhirnya, mereka merasa bahwa/itu gua itu adalah lokasi yang jauh lebih aman bagi mereka sehingga kelompok itu memutuskan untuk kembali.

...

Tiga hari telah berlalu sekarang dan semua orang menyerahkan kegiatan sehari-hari mereka untuk menghindari menarik perhatian burung raksasa. Cuaca semakin panas dan gua tertutup rapat. Rasanya seperti sauna karena ventilasi yang buruk. Belum lagi bau busuk di dalamnya. Untungnya, mereka membawa cukup air, sehingga mereka masih bisa bertahan hidup.

Mereka hanya keluar untuk mencari udara segar dan makan makanan. Burung raksasa terus menyerang dalam interval tetapi itu jauh lebih jarang dibandingkan dengan hari pertama. Kadang-kadang, tidak ada serangan sama sekali dan kali lain menyerang dengan kuat.

Burung raksasa itu tampak curiga terhadap mereka karena mereka tidak muncul untuk waktu yang lama. Pada awalnya, burung itu terbang sejauh 10.000 meter di atas tanah dan hampir tidak memperlihatkan dirinya. Namun, mulai terbang lebih dekat ke tanah akhir-akhir ini dan bahkan berlama-lama di atas gua beberapa jam sehari. Namun, itu tidak mengharapkan Luo Yuan dan sisanya untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai perilakunya.

Luo Yuan bersembunyi di dahan pohon besar yang terletak sekitar 10 km untuk mengamati burung raksasa itu. Tentu saja, selain menonton burung raksasa, Luo Yuan juga mengamati Pohon Kebijaksanaan. Karena nutrisi yang berlebihan dari bangkai di sekitarnya, Pohon Kebijaksanaan tumbuh dengan kecepatan gila. Tumbuh jauh lebih tinggi hanya dalam tiga hari dan bahkan warna batang pohon telah berubah. Sepertinya itu akan berkembang segera! Pada saat yang sama, buah kebijaksanaan mulai matang dalam skala besar dan mereka memiliki aroma yang sangat baik.

Itu menakutkan untuk pohon untuk bisa makan. Luo Yuan melihat beberapa binatang bermutasi yang mencoba mendekati Pohon Kebijaksanaan, tetapi mereka akhirnya terjebak dan terbunuh.

Burung raksasa itu akhirnya kehilangan kesabarannya hari itu setelah beredar di daerah itu untuk sementara waktu. Itu tidak terbang ke ketinggian yang lebih tinggi tetapi melemparkan batu raksasa yang beratnya sekitar beberapa ton ke tebing. Ia menyadari apa yang dilakukannya selama beberapa hari terakhir tidak ada bedanya. Batu raksasa itu menabrak tebing dengan suara "boom" dan menyebabkan dinding tebing retak. Sebuah batu raksasa berguling menuruni tebing dan menabrak jalan dari tebing lain yang menyebabkan lubang besar.

Burung raksasa itu menunggu selama beberapa menit dan kemudian dilemparkan ke dalam frustrasi karena tidak melihat siapa pun dari mereka terluka. Itu kemudian terbang. Luo Yuan melihatnya pergi dan kemudian melompat turun dari pohon ketika dia yakin itu telah menghilang. Berdasarkan pengalamannya, burung itu tidak akan kembali lagi hari ini.

Dia menyentuh dan merasakan batang pohon karena dia telah meninggalkan beberapa tanda di sana. Tanda itu mirip dengan yang dia buat kemarin setelah mengamati arah burung itu terbang. Dia membandingkan tanda-tanda itu dan menyadari bahwa/itu burung raksasa itu terbang ke arah yang sama ketika ia pergi selama dua hari terakhir. Luo Yuan memperkirakan bahwa/itu sarangnya berada di arah di mana ia terus terbang. Itu tidak akan terbang ke arah yang sama jika berburu makanan karena kemungkinan menemukan mangsa baru terlalu rendah.

Dia mengatakan dalam pikirannya, "Saya percaya burung itu akan mendarat kadang-kadang tidak peduli seberapa tinggi lalat itu. Itu kelemahannya. Selain itu, sarangnya tidak bisa terlalu jauh berdasarkan area aktivitasnya."

Ketika burung raksasa menyerang pada hari pertama, frekuensinya sekitar sekali setiap 20 menit. Itu termasuk waktu yang dibutuhkan untuk menemukan batu besar dan terbang ke al yang tinggititude untuk menjatuhkan batu. Ini juga termasuk waktu yang dibutuhkan untuk menemukan batu baru yang diasumsikan Luo Yuan berada di suatu tempat di dekat sarangnya. Dengan demikian, itu hanya 10 menit setiap jalan dan mungkin menemukan batu besar di suatu tempat di dekatnya karena tidak akan tertarik untuk mendapatkan batu besar dari suatu tempat lebih jauh sebelum diserang.

Burung yang bermutasi bisa terbang sangat cepat tetapi masih lebih lambat dari kecepatan suara. Itu sekitar dua pertiga kecepatan suara yang sekitar tujuh kali lebih cepat daripada Luo Yuan. Jika burung raksasa membutuhkan 10 menit untuk mencapai sarangnya maka Luo Yuan akan membutuhkan sekitar 70 menit untuk sampai di sana juga. Namun, mungkin akan memakan waktu dua jam jika dia mempertimbangkan kondisi fisiknya saat ini. Juga, mengingat bahwa/itu sarang mungkin lebih jauh dari tempat di mana burung itu menemukan batu besarnya, maka ia mungkin perlu lebih lama lagi untuk menemukan sarangnya.

Ada satu hal yang lebih penting yaitu burung selalu sensitif dan lentur. Akan sangat sulit untuk membunuhnya jika dia melewatkan kesempatan. Luo Yuan telah menyimpan "The Horn of The Green Hidden Creature". Dia harus bisa menipu burung raksasa dengan bantuan kemampuan tak terlihat dari Green Hidden Creature dan gerakan ringan.

Kepalanya berputar sambil menganalisa setiap kemungkinan. Seekor serangga berbentuk belalang sepanjang empat meter bersembunyi di balik batang pohon. Diam-diam mendekati Luo Yuan. Tubuhnya tampak persis seperti batang pohon.

Mulutnya yang tajam dan berapi-api membuka dan menutup berulang kali sementara matanya yang berkilau jelas mencerminkan citra Luo Yuan. Itu tertarik pada daging Luo Yuan.

Namun, makhluk itu sangat berhati-hati karena bisa merasakan bahaya yang membuatnya ragu untuk sementara waktu. Terus mengamati dengan sabar tetapi akhirnya kehilangan akal karena tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Anggota badan belakangnya menginjak batang pohon dan seluruh tubuhnya melompat turun dari dahan.

Tiba-tiba, seberkas cahaya perak melintas ketika melompat ke udara. Bangkai itu segera jatuh ke tanah dan terbagi menjadi dua.

Luo Yuan memutuskan untuk kembali ke pangkalan pertama setelah berpikir keras. Karena masih terlalu pagi bagi mereka untuk pergi, mereka harus mendapatkan peralatan yang diperlukan dan menemukan sarang di malam hari.

Setelah beberapa saat, binatang bermutasi yang berani hati-hati mendekati bangkai. Telinganya bergerak dan matanya mengamati sekelilingnya. Dengan cepat menggigit kepala serangga dan melarikan diri. Segera, ada lebih banyak binatang bermutasi yang mengunjungi tempat itu sampai setiap sedikit daging dari bangkai dimakan.

Satu jam kemudian, seluruh tempat itu begitu bersih sehingga tidak ada yang terjadi di sana.