Epoch Of Twilight - Chapter 293: Illusion

Penerjemah: Editor Penanda: Svjohn
Jas compang-camping itu telah direnggut oleh Luo Yuan untuk mengungkapkan rompi anti peluru sintetis penyu-telur di bawahnya. Dia pergi ke pintu dan menekan tombol gerbang besi. Ketika gerbang besi perlahan naik, wajahnya mulai terlihat intens dan tangannya perlahan-lahan tertarik ke gagang Zhanmadao-nya. Tidak peduli seberapa sempurna kamuflase itu, masih ada sedikit perbedaan dalam warna kulit, mata, ekspresi wajah, serta beberapa kebiasaan dan gerak tubuh yang umum. Setiap orang yang akrab akan dapat membedakannya dengan sangat mudah.

Untungnya, kekhawatiran Luo Yuan tidak dapat dibenarkan ketika para prajurit yang menjaga pintu meliriknya, menawarkan penghormatan, dan kemudian melihat ke bawah lagi. Luo Yuan mengangguk sedikit, lalu berjalan pergi dengan wajah tanpa ekspresi. Ketika dia melewati kantor guardiankota, dia melihat ke dalam dan memperhatikan bahwa/itu Guardiankota Song telah keluar. Namun, ada seorang wanita cantik dan se*si duduk di depan meja guardiankota! Alisnya yang berbentuk sempurna terus mengerutkan kening saat ia membalik-balik file di kantor.

"Apakah ini sekretaris barunya?" Dia sedikit bingung saat dia terus menatap kecantikannya yang tanpa cela. Tiba-tiba, wanita itu mendongak! Luo Yuan buru-buru melangkah menjauh dari tempat itu agar tidak diperhatikan.

Luo Yuan tahu bahwa/itu kelompok pengembara ini masih menyertai mereka. Harus ada setidaknya satu pengendali pikiran di antara mereka. Meskipun demikian, kondisi Luo Yuan sangat buruk pada saat ini dan tubuhnya tidak dapat mendukungnya untuk terus bertarung.

Apalagi, yang terburuk bukanlah tubuhnya melainkan otaknya. Otaknya dalam segala macam rasa sakit dan dia belum melihat satu tanda pun dari pemulihan. Dia bahkan mulai melihat ilusi. Misalnya, dia bisa melihat sisik berwarna-warni di depan matanya!

Timbangannya sangat aneh dan dia tidak bisa menggambarkannya. Sejumlah besar informasi membanjiri otaknya sampai pikirannya hampir jatuh. Jika pertempuran terjadi sekarang, konsekuensinya tidak diragukan lagi akan berakibat buruk baginya. Untungnya, ilusi-ilusi ini muncul dan menghilang dalam interval cepat kurang dari 0,1 detik.

Anehnya, Luo Yuan sepertinya tidak bisa mengingat semua itu. Dia hanya ingat memiliki ilusi tetapi tidak bisa mengatakan apa yang mereka tentang secara khusus. Warna apa, bentuk apa atau ukuran berapa.

Sebelum ini, dia memiliki firasat bahwa/itu penggunaan serangan spiritual akan memiliki konsekuensi yang adil tetapi dia tidak pernah tahu bahwa/itu itu akan sangat serius. Hati Luo Yuan berdegup kencang hanya memikirkan situasi saat dia terus berjalan.

Sepanjang jalan, orang-orang memberinya anggukan hormat dan pindah ke samping untuk membiarkan dia lewat. Beberapa dari mereka diam-diam melihat Luo Yuan dengan penasaran tapi tidak ada masalah yang muncul. Begitu dia bisa keluar, peluang untuk diakui rendah. Dia menyembunyikan identitasnya dengan mengenakan pakaian Su Yu sehingga perjalanannya tidak terhalang.

Ketika dia mendekati ruang perawatan saluran pembuangan, Luo Yuan dengan cepat berubah kembali ke tampilan aslinya. Dia dengan cepat melakukan ini ketika para prajurit yang berjaga tidak melihat. Anehnya, pintu itu dibiarkan terbuka. Dia mendorong pintu terbuka, berjalan masuk dan menutupnya. Seluruh proses dilakukan dalam 0,5 detik. Hampir tidak ada gerakan lain selain dari debu yang tersebar di sekitarnya.

...

"Bagaimana situasi di luar? Sudahkah kamu menemukan siapa itu?" Xu Zhiqiang bertanya segera ketika dia melihat Luo Yuan.

"Tuan Luo, apakah mereka mencari kita?" Xiao Baihong juga bertanya.

Wen Yujie relatif berhati-hati dan melihat Luo Yuan melepas jaketnya. Dia bertanya dengan cemas, "Apakah kamu terlibat perkelahian? Apakah kamu terluka?"

"Masalahnya setengah terpecahkan," Luo Yuan berkata sambil menahan rasa sakit yang dia rasakan. "Aku membunuh pemimpin mereka tetapi tidak bertemu pengendali pikiran. Kita hanya bisa menunggu kesempatan berikutnya!"

Xu Zhiqiang ditinggalkan dengan rahangnya terbuka saat ia memberi Luo Yuan pandangan tertegun dan berpikir dalam hatinya, "Sebelum ini, Anda mengatakan Anda akan mencoba mencari informasi ... tapi sekarang Anda sudah memecahkan lebih dari separuh masalah Jangan bilang kalau semuanya itu mudah, oke !? "

Tapi ini hanya ada di benaknya. Alih-alih mengatakan ini, dia berkata, "Jadi, dalang sudah diurus. Sekarang kita tinggal dengan pengendali pikiran dan beberapa orang yang tidak penting."

Luo Yuan mengusap alisnya dan berkata, "Itu hampir benar."

"Tuan Luo ..." Xu Zhiqiang ingin bertanya lebih lanjut tetapi terganggu dengan marah oleh Wen Yujie, "Jangan tanya lagi. Apakah Anda semua tidak memperhatikan bahwa/itu Luo Yuan tidak enak badan?"

Baru sekarang semua orang menyadari bahwa/itu wajah Luo Yuan pucat seperti selembar kertas dan dahinya ditutupi keringat dingin. Mereka dengan cepat terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Luo Yuan menutup matanya dan bersandar ke dinding untuk while untuk beristirahat. Dia kemudian membuka matanya dan berbicara, "Zhang Wu, saya punya pertanyaan untuk ditanyakan."

"Ada apa, Tuan Luo? Kamu bisa bertanya!" Zhang Wu berkata cepat. Hirarki makhluk evolusi sekarang dijaga ketat. Itu adalah suatu keharusan untuk mempertahankan rasa hormat yang diperlukan ketika berbicara dengan orang yang lebih kuat.

"Dengan segala hormat, saya ingin tahu tentang mata ketiga Anda. Apa sebenarnya kemampuannya?" Luo Yuan bertanya. Dia melihat Zhang Wu melirik sekeliling diam-diam. Dia melambaikan tangannya untuk memberi tanda Luo Yuan dan berkata, "Bisakah kalian semua keluar sebentar?"

Kemampuan mata ketiga di dahi Zhang Wu adalah rahasianya yang paling pribadi. Itu adalah pembunuh tersembunyi dan dia tidak akan membiarkan siapa pun mengetahuinya bahkan jika mereka adalah teman terdekatnya. Jika itu tidak diminta oleh Luo Yuan, yang merupakan satu-satunya manusia evolusi tingkat lima di Kota Gurun, dia tidak akan pernah mau menceritakan rahasianya.

Setelah semua orang pergi, Zhang Wu masih ragu-ragu untuk sementara waktu. Setelah dia mengumpulkan keberanian, dia berkata, "Mata ketiga saya adalah mata yang istimewa ... kemampuannya dapat dibagi menjadi tiga aspek: breaker, psikis dan dilatasi waktu. Breaker, mengacu pada kemampuan untuk melihat semuanya - termasuk kegelapan, kabut, dan cahaya terang. Tidak ada yang bisa menghalangi pandanganku. Sebagai contoh, refraksi cahaya Xiao Wen tidak akan bekerja pada saya! Kemampuan psikis saya lebih mudah - saya bisa melihat jiwa selama kematian manusia. "

Luo Yuan kemudian dengan cepat menyela dia, "Jiwa? Apakah orang benar-benar memiliki jiwa?" Luo Yuan bertanya dengan penasaran. Bahkan, dia telah melihat jiwa sebelumnya. Pada awal kiamat, Luo Yuan telah bermigrasi ke timur kota dan ada sebatang pohon di dekat rumahnya yang dikutuk dengan banyak jiwa. Dia belum pernah melihat jiwa apa pun setelah itu sehingga sampai sekarang dia tidak bisa memastikan apakah jiwa benar-benar ada atau tidak.

"Saya tidak yakin, mungkin itu hanya fluktuasi sementara dalam roh setelah kematian. Keberadaan mereka sangat singkat dan mereka menghilang dengan sangat cepat apakah itu siang atau malam."

"Bagaimana dengan 'pelebaran waktu'?" Luo Yuan bertanya.

Zhang Wu ragu lagi sebelum dia melanjutkan, "Ini adalah yang paling kuat di antara tiga kemampuan saya. Ini dapat mempercepat waktu saya ke titik bahwa/itu setiap tindakan di dunia bergerak sangat lambat di mata saya. Misalnya, meskipun saya selalu lelah berurusan dengan level tiga binatang yang bermutasi, di bawah negara ini tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk bertarung dengan binatang buas level empat. " Dia menjelaskan kemampuannya secara detail yang sangat jelas bagi Luo Yuan.

Luo Yuan mencatat satu kelemahan pada kekuatan spesialnya. Fenomena ini seperti apa yang menambah poin ke kelincahan tanpa meningkatkan kekuatan tempur. Bahkan, kekuatan tempurnya hanya akan naik satu tingkat ketika dia menggunakan kemampuan ini.

Menambahkan titik ke ketangkasan diperlukan untuk meningkatkan tingkat respons sarafnya. Jika dia ingin menggunakan kekuatan tempur, itu juga akan bergantung pada kekuatan, ketenangan, dan kebijaksanaan. Tanpa daya, kecepatan tidak berguna;tanpa ketenangan, dia tidak bisa mengumpulkan kekuatan eksplosif lanjutan;tanpa kebijaksanaan, dia tidak akan responsif pada saat pertempuran. Berdasarkan pengalaman Luo Yuan, peningkatan kecil menuju kelincahan tanpa peningkatan kemampuan lainnya akan berarti bahwa/itu tingkat responsnya juga akan lebih lambat.

Dia meminta klarifikasi dari Zhang Wu, "Dalam hal ini, apakah Anda dapat segera bereaksi?"

"Kenapa tidak?" Zhang Wu tampak bingung, "Waktuku sudah dipercepat tetapi tindakanku masih sama!"

Luo Yuan sedikit terkejut dengan responnya. Mungkin fenomena ini sangat berbeda dengan menambahkan titik ke ketangkasan. Apakah karena aspek waktu? Luo Yuan menemukan bahwa/itu semakin dia berinteraksi dengan makhluk evolusi, semakin banyak hal yang misterius. Dia sudah terkejut oleh kemampuan Xu Zhiqiang, dan sekarang ada satu lagi pria misterius di depannya. Dibandingkan dengan kekuatan ini, dia merasa sangat malu dengan kemampuan menghentak bumi yang dia banggakan.

Luo Yuan dengan cepat tersadar dari perbandingan pribadinya dan memfokuskan kembali pada niat asli untuk bertanya tentang kekuatannya. Dia bertanya, "Selain kekuatan, apakah Anda melihat hal lain? Seperti halusinasi atau ilusi?"

"Tidak, tidak ada halusinasi sama sekali!" Kata Zhang Wu.

Luo Yuan kemudian berpikir, "Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah saya benar-benar memiliki kerusakan otak?"

Menurut studi biologi awal, otak itu kompleks dan canggih. Masih banyak aspek yang berada di wilayah asing. Juga tidak ada obat untuk kebanyakan penyakit mental termasuk otak yang berhalusinasi.

Dia menyentuh alisnya dan masih ada rasa sakit. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa kesal.

Dia mengambil napas dalam-dalam untuk mengendalikan emosinya dan melanjutkan, "Saya mengerti bahwa/itu kemampuan adalah masalah yang sangat pribadi bagi setiap manusia evolusi. Saya tahu saya berhutang sesuatu kepada Anda setelah bertanya begitu banyakpertanyaan. Katakan saja apa permintaan Anda. "

"Aku tidak menginginkan apa-apa, aku hanya ingin mengikutimu!" Zhang Wu berkata cepat. Wajahnya entah bagaimana memprihatinkan.

"Ikuti aku? Aku tidak punya kekuatan atau potensi politik, kenapa kamu harus mengikutiku?" Luo Yuan bertanya dan melanjutkan "... dan kondisi di perlindungan akan segera kembali normal sehingga Anda tidak perlu bersembunyi lagi."

"Kota Gurun telah selesai. Bahkan setelah beberapa hari, masih belum ada arahan dari manajemen puncak. Rupanya, mereka sudah menyerah." Zhang Wu tampak tegang saat dia menjawab. Itu adalah pertama kalinya dia merasa tidak berdaya sejak wawancara pekerjaan pertamanya setelah lulus.

"Hanya ada dua opsi jika saya terus tinggal di sini - satu adalah bermigrasi ke daerah pengembangan kembali daratan dan yang lainnya adalah tinggal di sini. Jika saya beruntung, saya dapat bertahan dengan sumber daya ini sampai area pengembangan siap untuk melakukan serangan balik. Kalau tidak, saya hanya bisa menunggu untuk mati. Pilihannya sangat berbahaya. Kemampuan saya sangat terbatas jadi jika saya ingin tetap hidup, cara terbaik adalah mengikuti Anda. "

"Kamu sangat jujur." Luo Yuan tidak berpikir itu adalah masalah besar dan berkata, "Karena Anda ingin, Anda bisa mengikuti saya."

Zhang Wu sangat gembira dengan tanggapannya. Selama dua hari terakhir, dia telah belajar bahwa/itu manusia evolusi tingkat lima yang legendaris ini memiliki kepribadian yang hangat. Dia berbicara dengan tenang dan tidak arogan sehingga dia berani berbagi informasi tentang kemampuannya. Melalui ini, dia juga berhasil mengambil kesempatan untuk bertanya pada Luo Yuan apakah dia bisa mengikutinya. Dalam pikirannya, tidak ada rasa malu yang melekat pada dirinya sendiri kepada orang-orang yang kuat atau kaya. Mengikuti orang yang tepat adalah hal yang paling penting untuk dilakukan, belum lagi Luo Yuan tidak diragukan lagi adalah pemimpin yang sangat kuat untuk diikuti.

Zhang Wu memiliki sedikit ambisi dan status selama akhir dunia dan merasa bahwa/itu semuanya seperti istana di pantai karena pada akhirnya akan menghilang. Berjuang untuk bertahan adalah hal yang paling realistis untuk dilakukan.