Epoch Of Twilight - Chapter 359: Inquiry

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Tepat setelah mereka masuk ke mobil, pengemudi segera berangkat.

Jalanan kosong dan tidak ada satu orang pun di sana. Pemandangan di sekitar mereka melintas ketika mobil melaju di jalan-jalan. Mereka melewati deretan pabrik di sepanjang jalan.

Chen Xinjie duduk di samping Luo Yuan, tidak menggerakkan otot. Tubuhnya tegang dan dia mengepalkan tinjunya sampai buku-buku jarinya putih. Rupanya, dia gugup ketika pembuluh darahnya terlihat di bawah kulit tangannya yang cantik. Ketua Menteri kedua adalah orang yang sangat kuat. Itu sangat menegangkan baginya untuk melihat dia karena dia hanyalah pegawai pemerintah rendahan dan tidak penting.

Di sisi lain, Luo Yuan tenang dan masih berhasil tetap tenang. Dia menjaga emosinya agar Chen Xinjie tidak panik.

Mobil berhenti di depan sebuah bangunan kecil yang tampak kumal. Mereka tidak akan menyadarinya jika mereka tidak melihat papan dan pasukan tentara yang berpatroli dengan tank.

Keduanya keluar dari mobil dan mengikuti sopir ke dalam gedung. Saat dia memperhatikan sikap tegang dan ekspresi berbatu dari para prajurit di dalam gedung, dia menyerahkan senjatanya dengan sukarela untuk tidak lebih mengkhawatirkan mereka. Para prajurit juga secara menyeluruh memeriksa dia dan Chen Xinjin untuk senjata. Luo Yuan tunduk pada prosedur keamanan mereka dan tetap tenang karena jika perlu muncul, dia bisa membunuh mereka bahkan tanpa senjata. Saat memasuki gedung, dia menyadari bahwa/itu bangunan kecil itu hanya sebuah pintu masuk, tujuan sebenarnya tersembunyi di bawah tanah.

Mereka menurunkan elevator dan kemudian memasuki labirin koridor yang membuat banyak belokan di dalam gedung. Untungnya, Luo Yuan memiliki ingatan yang sangat baik, jika tidak, dia mungkin tidak dapat menemukan jalan keluarnya. Setelah sekitar 10 menit, mereka tiba di depan pintu ruang rapat.

Salah satu serdadu memegang pintu terbuka untuk mereka. Namun, ia hanya mengijinkan Luo Yuan masuk ke ruang pertemuan dan menghentikan Chen Xinjie, memberi tahu mereka bahwa/itu dia harus tetap di luar. Ekspresi lega menyebar di wajahnya saat dia merasakan ketakutan diinterogasi oleh atasannya menghilang dari bahunya.

Ada banyak orang yang menunggu di ruang rapat. Semua orang menatap Luo Yuan saat memasuki ruangan. Emosi campuran menyambutnya saat ia merasakan ketakutan, kemarahan, dan kecemasan di semua mata yang memandangnya. Suasananya sangat serius dan stres. Luo Yuan menghindari kontak mata dan masuk ke ruang rapat.

"Terima kasih sudah datang, Kapten Luo. Kami harus bertemu dengan Anda secara pribadi karena informasi yang Anda berikan adalah rahasia. Kami harus menanganinya dengan sangat hati-hati. Saya harap Anda dapat menjawab pertanyaan kami sebaik mungkin." Kata Ketua Menteri kedua dengan apa yang tampak seperti ekspresi lelah dan lelah.

Luo Yuan mengangguk sebagai jawaban, mempertahankan ekspresi berbatu.

"Silakan lanjutkan ke mimbar dimulai. Semoga saya mengingatkan Anda, pertemuan ini terdaftar sebagai file yang sangat rahasia, saya harap Anda mengetahui kebijakan-kebijakan itu untuk merahasiakannya." Luo Yuan bangkit saat dia berbicara dan kemudian perlahan berjalan menuju podium.

Luo Yuan berdiri di mimbar, mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Saya tidak pernah membayangkan saya akan memiliki kesempatan untuk memanggil Anda semua di sini hari ini. Sebagai anggota umat manusia, adalah tanggung jawab saya untuk memberi tahu Anda tentang bahaya yang saya saksikan "

"Insiden itu terjadi beberapa hari yang lalu. Saya berada di tengah-tengah pelaksanaan misi. Pada saat itu, saya mengambil istirahat sejenak sekitar 600 km dari area rekonstruksi setelah sebagian dari perjalanan panjang saya. Lokasinya adalah ( X: **;Y **). "

Saya sedang beristirahat di sebuah gua di dekatnya ketika saya melihat seberkas cahaya biru muncul di luar sekitar jam 1 pagi. Saya memutuskan untuk melihatnya. Oleh karena itu, saya mengikutinya ... "

Ruang pertemuan segera menjadi kacau setelah Luo Yuan selesai menceritakan insiden itu.

"Kapten Luo, apa kau yakin itu bukan manusia yang mengendalikan robot itu? Itu mungkin seorang militan Arab, dengan suara uraianmu?" Seorang ilmuwan dengan rambut putih penuh kepala berbicara sambil menunjuk ke arahnya.

"Tidak." Luo Yuan berkata dan menggelengkan kepalanya.

"Tetapi Anda menyebutkan bahwa/itu Anda berada tiga sampai empat kilometer jauhnya, apakah Anda pikir ada kemungkinan Anda keliru?" Dia terus bertanya.

"Aku memiliki penglihatan yang sangat baik." Luo Yuan berkata dengan tenang.

Sebelum ilmuwan bisa melanjutkan, orang tua lain di kerumunan menyela dia, "Kami telah berinteraksi dengan banyak laboratorium lain dari berbagai pihak manusia, dan bahkan mereka setuju bahwa/itu tidak mungkin bagi mereka untuk mencapai teknologi semacam ini pada saat ini. Anda memperkirakan suhu api yang dihasilkan oleh binatang bermutasi. "

"Saya tidak bisa mengidentifikasinya tetapi ada sesuatug Anda dapat mempertimbangkan sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan Anda. Setelah binatang bermutasi itu menembakkan nyalanya, semua pohon dalam jarak 10 meter terbakar. "Luo Yuan berkata.

"Saya telah menghitungnya. Suhu sekitar 10.000-20.000 derajat Celcius. Suhu yang sangat tinggi tetapi warna logam pada robot bahkan tidak berubah! Tidak ada bahan seperti itu di area rekonstruksi, atau manusia lainnya. peradaban dalam hal ini, "kata ilmuwan lain setelah Luo Yuan selesai berbicara.

Luo Yuan menatap para ilmuwan dengan ekspresi terkejut di wajahnya. Pria itu tampak seperti berusia tidak lebih dari 20 tahun. Dia tampak seperti yang paling terang di antara para ilmuwan yang lebih tua dengan rambut putih dan kepala botak. Selain itu, dia sangat ahli dalam bidang aritmatika mental. Dia pasti adalah sejenis manusia berevolusi yang langka dengan kecerdasan super sebagai elemen inti yang berevolusi.

Pemuda itu terus bertanya, "Kapten Luo, bisakah saya mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan energi kinetik? Berdasarkan uraian Anda, robot itu bisa memiliki mesin anti-gravitasi. Ketika meninggalkan bumi, turbo akan bergerak. Mungkinkah?" Anda ingat apa warna nyala itu? "

Luo Yuan tetap diam sesaat sambil mengingat adegan itu. Robot itu terbang terlalu cepat pada saat itu, dan dia tidak bisa melihat nyala api dengan jelas. Namun, ia memiliki ingatan yang sangat baik dan ia mampu memasang kembali adegan itu dan mengulangnya berulang-ulang di kepalanya untuk kejelasan. Dia merenungkannya dan berkata, "Saya pikir itu merah, tetapi sangat merah terang."

"Helium plasma mungkin warna itu! Itu harus energi kinetik fusi nuklir. Namun, seperti fusi nuklir mini mindblowing! Itu berarti .... peradaban ekstraterestrial adalah jauh di luar jangkauan kita dan duduk di celah teknologi sekitar 100-150 tahun-tahun mendatang, "ilmuwan muda itu mengomel karena kekagumannya cepat berubah menjadi ketakutan hanya dalam beberapa detik.

Tepat setelah ia menyelesaikan spekulasinya, Menteri Kepala kedua dan lembaga think tank merasa lega dan bertanya, "Dengan pengetahuan teknologi mereka, apakah itu berarti kita bisa merencanakan langkah-langkah serangan balik terhadap mereka?"

"Kita tidak bisa mengatakan. Sejak revolusi industri, perkembangan teknologi telah meningkat secara drastis. 10 tahun yang lalu, pengetahuan menjadi matang secepat satu terobosan besar setiap 20 tahun. Lima tahun lalu, itu meningkat menjadi satu pemikiran setiap 10 tahun. Seperti baru-baru ini dalam waktu dua tahun dari Apocalypse, kecepatan pertumbuhan pengetahuan telah menjadi lebih cepat dari itu juga. "

"Selama Perang Dunia Pertama seabad yang lalu, seorang pemburu rudal dapat menyerang kapal-kapal dari 1000 km jauhnya, selama itu memiliki daya tembak yang cukup. Dalam proses pengembangan teknologi, 100 tahun setelah itu membawa perbedaan besar dibandingkan dengan seabad sebelum itu. Dengan kata itu, kami tidak dapat mempersiapkan serangan balasan terhadap kekuatan seperti itu di waktu kami. Yang bisa kami lakukan adalah berdoa agar alien tidak berniat menyerang kami, "seorang tua ilmuwan menjelaskan dengan kesedihan dalam nadanya.

Suasananya tampak sangat tertekan. Ruang pertemuan dipenuhi rasa putus asa. Setiap upaya akan membuang-buang waktu dan sumber daya ketika kesenjangan kemampuan berbeda begitu drastis.

...

Pertemuan dipecat setelah tiga jam. Beberapa orang pergi sementara beberapa lainnya tetap duduk. Penemuan peradaban ekstraterestrial terlalu kritis, dan pertemuan sebelumnya hanya tentang penyelidikan. Tidak ada solusi yang diusulkan dan banyak lagi pertemuan yang akan datang nanti. Namun, Luo Yuan telah melakukan bagiannya. Dia berjalan keluar ruang pertemuan dan menghembuskan napas lega.

Suasana terlalu tegang di ruang pertemuan, bahkan Luo Yuan tidak tahan lagi.

"Pertemuannya sudah berakhir?" Chen Xinjie langsung bertanya saat dia melihat Luo Yuan keluar dari ruang rapat

Ketika Luo Yuan hendak menjawabnya, salah satu asisten yang bekerja untuk Menteri Kepala kedua bergegas keluar setelah hin dan berkata, "Saya minta maaf, Kapten Luo. Anda tidak diizinkan meninggalkan New Capital City di dua kota berikutnya. karena manajemen tingkat atas mungkin memerlukan bantuan Anda dengan pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki. Saya sudah memesan akomodasi untuk Anda berdua. Saya akan menunjukkan Anda ke kamar Anda. "

Share lewat: Twitter Facebook Google +