Night Ranger - Chapter 114: Shortcut

Penerjemah: Penerjemah Terjemahan Bangsa: Bangsa Penerjemahan
Kembali ke gunung salju, kedua belah pihak saling berhadapan.

Bergner jelas dirugikan. Setelah Marvin mengambil Wayne di perisai dan melarikan diri, ia dibiarkan menghadap ke duo Thunder Tower sendirian.

Guardiannya telah dipenggal kepalanya oleh Marvin, tetapi dia belum menyadari hal ini.

"Coba dengarkan." Bergner berbalik, mencoba memindahkan sisi lain, "Apakah klan Unicornmu tidak menghubungiku sebelumnya?"

"Tapi kamu menolak kami." Celina tidak berbicara, dan pria di sisi yang menjawab sambil tersenyum.

"Aku setuju sekarang," Bergner berkata, dengan senyum terpaksa.

"Kami memiliki musuh yang sama, dua anak dari Ashes Tower, kan? Bukankah lebih baik berpisah?"

Dia perlahan-lahan bersiap untuk mundur.

Tetapi pada saat itu, Gemini tiba-tiba menunjukkan ekspresi yang sangat menyakitkan, "Aaah ... Bisakah kau bertahan sebentar?"

Bergner langsung ketakutan. Dia tidak tahu apa yang dibicarakan orang ini.

Tiba-tiba, kaki putih yang ramping keluar dari tubuh pria yang kokoh itu!

Suara wanita yang menggoda juga bergema dari titik, "Tidak bisa menahannya. Sudah berapa lama sejak kamu membunuh seseorang? Bukankah itu sia-sia? Aku sudah tidak bisa menahan rasa darah!"

Di bawah tatapan ketakutan semua orang, seorang wanita halus dengan paksa dibor keluar dari tubuh pria itu!

Daging kedua orang itu benar-benar terhubung! Bagian yang terhubung memisahkan seperti lumpur, atau jeli.

Satu orang berubah menjadi dua di bawah ribuan tatapan.

Wanita itu botak dengan penampilan yang sangat buruk dan tidak mengenakan apa pun. Namun dia tidak kedinginan dalam angin dingin itu.

"Zhhh!" Kukunya tiba-tiba tumbuh, berubah menjadi bilah yang sangat tajam!

"Kenapa kamu masih tertegun?" Wanita itu mendesak, "Bunuh dia!"

Pria itu tanpa daya mengangkat bahu dan menggelengkan kepalanya. Mulut yang semula normal berubah menjadi rahang berotot, dan otot-ototnya membengkak di seluruh tubuhnya, seolah-olah dia berubah menjadi iblis!

Ekspresi Bergner dipenuhi dengan rasa takut!

"Apa itu?"

Tapi sebelum dia bisa bereaksi, "Woosh!", Wanita itu bergegas di depannya.

Paku tajam langsung menembus armor sihirnya!

...

Gemini!

Semua orang merasakan angin dingin di tiga menara.

Sebagian besar bangsawan tahu bahwa/itu Marvin dan saudaranya telah memprovokasi Klan Unicorn dan pasti akan menimbulkan pembalasan mereka.

Bagaimanapun, White dibunuh oleh Marvin sesuai dengan aturan kompetisi, jadi klan Unicorn memutuskan untuk tidak melakukan apa pun di bawah meja untuk menegakkan wajah mereka sebagai klan Wizard.

Mereka memilih posisi terberat, terlibat dalam Pertempuran Cawan Suci.

Para petinggi Menara Tiga Cincin tidak campur tangan dalam hal itu karena di satu sisi, mereka tidak ingin terlalu kaku dengan klan Unicorn, sementara di sisi lain, selama para pesaing setuju, itu akan menjadi diijinkan.

Jadi semua orang sangat menantikan orang seperti apa yang akan dikirim klan Unicorn.

Hasilnya membuat orang menarik nafas dingin!

Itu sebenarnya seorang Gemini!

Bukankah ras aneh ini menghilang dari Feinan sejak lama?

Bagaimana itu bisa muncul dalam Pertempuran Cawan Suci? Dan dengan identitas sebagai pengikut!

Di mana klan Unicorn menemukan ras yang begitu buruk?

Geminis memiliki sifat yang kejam. Mereka dilahirkan sebagai hermaprodit, mampu membelah dua dengan kedua bagian terhubung secara mental. Ketika membunuh, koordinasi mereka tanpa cela.

Geminis direproduksi sendiri, dan Geminis baru akan lahir dari bagian pria dan wanita.

Kehidupan ini telah dibantai oleh Aliansi Wizard, terutama karena sebagian besar Geminis memiliki hasrat fanatik untuk darah.

Dalam Feinan saat ini, sangat sedikit dari pembunuh bawaan ini yang bisa dilihat.

"Baron Marvin dalam kesulitan kali ini!"

Penonton menatap kosong Bergner sekarat di bawah serangan gabungan Gemini dan penyihir Celina dan tidak bisa tidak khawatir tentang nasib saudara-saudara.

...

"Bagus. Sekarang kita punya tiga kunci dan mereka juga punya tiga kunci."

Wanita Gemini mengambil kuncinya dan melemparkannya ke Celina dengan ekspresi acuh tak acuh. "Pergi ke puncak. Aku akan mengambil alih."

Celina tidak mengeluh. Dia telah mencapai kesepakatan dengan klan Unicorn. Dalam Pertempuran Cawan Suci ini, dia akan mengikuti pengikutnya.

Dia mengambil kunci dan mulai berjuang naik.

Dan duo Gemini mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh Marvin dan Wayne!

Tujuan mereka adalah simple: untuk dengan kejam membunuh sepasang saudara itu!

"Hahah ... aku sudah tidak sabar," kata wanita itu. "Si kecil Wayne itu terlihat sangat lembut dan cantik."

"Daging di wajahnya pasti akan sangat lezat ..."

...

"Hati-hati, di depan ada sarang Snow Demon," Marvin perlahan mengingatkan.

Setelah berbelok, beberapa siluet aneh bisa terlihat samar-samar di gua yang tidak jelas.

Wayne mengangguk.

Marvin belum merencanakan sesuai dengan akal sehat sejak awal. Sebagai pemain veteran, dia telah kehilangan jumlah berapa kali dia lulus dari Pertempuran Cawan Suci ini.

Dia tahu bahwa/itu ada dua kejadian yang dibagi menjadi dua peringkat. Tingkat Apprentice dan level Wizard peringkat kedua memiliki kesulitan yang berbeda.

Tetapi mereka berdua memiliki titik yang sama, sebuah jalan pintas!

The Snow Demon Lair! Dan itu tidak terbentuk secara alami, itu sengaja dibuat oleh Legend Wizard Leymann.

Setan Salju ini awalnya direncanakan untuk kontestan Wizard peringkat ke-2, karena di setiap sarang ada lima Snow Demon Leaders. Kelima Snow Demon Leader ini adalah semua mahluk peringkat ke-2 dengan kemampuan bertarung yang kuat. Tanpa persiapan khusus, akan sangat mudah untuk menderita di tangan mereka.

Dan hanya Leymann sendiri yang tahu informasi ini. Bahkan Hathaway tidak tahu.

Ketika Marvin memberi tahu Wayne, dia secara alami mengatakan bahwa/itu dia mendapat informasi dari Hathaway. Wayne juga merasa bahwa/itu hubungan Marvin dan Hathaway tidak biasa dan diyakinkan.

Dame Hathaway adalah Half-Legend. Dan tak perlu dikatakan lagi, Wayne akan dengan kuat menjalankan/lari rencana yang telah kakaknya ajukan!

Jadi dia memilih mantranya kemarin, pagi-pagi. Jika orang lain tahu, mereka akan terkejut!

Dia tidak memilih mantra 0-lingkaran apa pun untuk digunakan!

Dia memilih enam pemeran mantra lingkaran 1 yang sama. Apakah dia mampu mempertahankan enam mantra sebelum memasuki gua adalah kunci untuk rencana Marvin untuk berhasil.

Lagi pula, meskipun kelas Wizard kuat, itu memiliki satu kelemahan besar. Jika mereka menggunakan semua mantra mereka, mereka tidak bisa terus bertarung.

Secara umum lebih baik menggunakan pengaturan yang dipilih Hanzel. Pengaturan Marvin terlalu ekstrim ...

Tentu saja, itu dimaksudkan untuk digunakan dalam keadaan paling ekstrim!

Bayangan di depan sedikit demi sedikit menjadi jelas. Meskipun Wayne tidak dapat melihat, dia masih masuk lebih dalam ke dalam gua di bawah bimbingan Marvin.

Tidak jauh, seorang Pelindung Setan Salju berdiri di tengah-tengah gua.

Ada 5 atau 6 Pelindung Setan Salju serupa di belakangnya.

Para Pelindung Setan Salju ini hanyalah makhluk peringkat 1, tidak banyak ancaman bagi kedatangan Marvin dan Wayne.

"Saya sedang pergi!" Marvin berbisik, memasuki Stealth tanpa mengubah ekspresinya.

Gua Salju Siluman juga dianggap sebagai area hutan belantara, jadi Siluman Ranger tidak memiliki penalti di sana.

Dan di atas itu, Snow Demons tidak memiliki persepsi yang tinggi untuk memulai.

Segera, Marvin tiba di belakang Snow Demon dan dengan ganas menebas kepalanya!

Dia menggunakan Blazing Fury!

HP Snow Demon mencapai 0 dalam sekejap. Seluruh tubuhnya hancur berkeping-keping salju, runtuh di tanah.

Setan Salju lainnya segera merasakan sesuatu yang salah, bergegas waspada dan marah.

Marvin tetap tidak membiarkan Wayne bertindak. Karena dia bisa mengurus Demons Salju itu sendiri!

Tubuh Snow Demons sangat lemah tetapi mereka memiliki ketahanan yang tinggi terhadap sebagian besar mantra. Namun, mereka tidak punya cara untuk mempertahankan diri dari cedera fisik.

Makhluk ini sangat menyeramkan. Dikatakan bahwa/itu roh-roh mereka yang mati secara tidak adil di tempat ini tertutup es dan salju akan berubah menjadi mereka.

Marvin tidak memiliki masalah yang membunuh mereka!

Tangannya dengan lincah mengalir di antara mereka Demons Salju dan dalam sekejap, mereka yang tersisa 4 Demon Demon Salju dimusnahkan.

"Mari kita lanjutkan," Marvin memanggil Wayne.

Keduanya terus bergerak maju.

Dalam perjalanan mereka, saudara-saudara bertemu dengan banyak Demon Demon Salju dan Marvin masih belum membiarkan Wayne bertindak, mengurus semuanya sendiri.

Sampai mereka bertemu dengan Snow Demon yang agak berbeda.

Snow Demon ini agak lebih kecil dari Snow Demon rata-rata, tetapi salju di tubuhnya sepertinya lebih padat!

"Ini giliran Anda," kata Marvin dengan lembut.

Wayne mengangguk, mengambil tongkat sihir yang mirip ular itu dan dengan lembut membidik Snow Demon yang benar-benar tidak mengerti apa-apa.

Detik berikutnya, bola api besar mengambil bentuk di atas staf sihir!

...

Apa itu Marvindan Wayne tidak tahu bahwa/itu tindakan mereka telah menyebabkan banyak diskusi di antara para penonton.

Penonton menyaksikan saudara-saudara masuk lebih dalam di gua melalui layar sihir. Mereka bertemu dengan banyak Demons Salju sepanjang jalan yang semuanya dengan mudah dibunuh oleh Marvin.

Mereka tidak fokus pada Marvin yang mampu membunuh Demons Salju itu, melainkan alasan mengapa Marvin masuk ke gua!

Rasanya seolah-olah dia tahu apa yang ada di dalam!

Ini benar-benar membuat orang bingung.

Dan jumlah Demons Salju dalam perjalanan menegaskan satu poin: Marvin tidak hanya berlari-lari, dia benar-benar memiliki semacam tujuan.

Ini membuat semua orang bingung.

Bagaimana mungkin Marvin terlihat seperti dia tahu pesawat Leymann yang tidak lengkap seperti punggung tangannya?

"Dia curang!" Seseorang berteriak.

"Dia jelas curang! Mereka pasti tahu sesuatu."

Banyak suara serupa muncul di kerumunan, tetapi kebanyakan orang tidak percaya bahwa/itu Wizard Leymann akan membantu Marvin menipu ... Dan sangat jelas.

Marvin berasal dari Ashes Tower, bukan kontestan dari Menara Guntur.

...

Sementara itu, seseorang tanpa diundang tiba-tiba muncul di puncak Menara Ashes.

"Sir Leymann, haruskah saya menganggap ini sebagai provokasi?" Hathaway dengan dingin melihat pria tua itu yang tiba-tiba menembus Menara Penyihirnya sendiri.

"Hathaway, aku tidak akan sekasar ini jika kamu tidak melanggar aturan kompetisi ini." Orang tua itu mengerutkan kening.

"Bagaimana mereka tahu tentang Snow Demon Lair?"

Hathaway dengan dingin mengerang, "Kaupikir aku membocorkannya."

Orang tua itu tidak berkomentar tentang itu. "Jangan bilang kamu percaya mereka keliru masuk?"

"Tidak." Hathaway menggelengkan kepalanya, ekspresi aneh melintas matanya saat dia dengan acuh tak acuh menjawab:

"Sir Leymann, Anda harus tahu bahwa/itu saya bukan satu-satunya Pelihat di dunia ini."