Night Ranger - Chapter 207: Legend Ogre

Penerjemah: Penerjemah Terjemahan Bangsa: Bangsa Penerjemahan
The Iron Ogre adalah varian Ogre yang relatif luar biasa.

Jenis Ogre ini biasanya sangat dikuasai dalam pertempuran jarak dekat, dan memiliki tubuh yang sangat tahan.

Dan ogre ini di sana jelas salah satunya.

Legenda Ogre!

Marvin mengerutkan kening. Dia sudah tahu bahwa/itu ada Legenda di Suku Ogre ini, tapi dia pikir itu akan menjadi Ogre Mage. Dia tidak mengira itu menjadi Iron Ogre!

Kekuatan serangan makhluk ini benar-benar terlalu menakutkan. Itu juga dikenal sebagai "King of the Battlefield"!

Dalam beberapa detik, dia sudah menghancurkan dua trebuchets lagi!

Para prajurit di sebelah trebuchets tidak terhindar.

Orang ini jatuh dari langit terlalu dibesar-besarkan, dan yang lainnya terkejut oleh kekuatannya yang menakutkan.

Tentara Marvin berkumpul tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda hancur berantakan.

"Tujuan Legend Iron Ogre ini adalah untuk menghancurkan semua trebuchet!"

"Tapi, apakah itu idenya, atau instruksi orang lain?"

Kelompok Ogres ini bertekad untuk tidak meninggalkan gunung. Mereka ingin manusia naik.

Jika Iron Ogre itu pemimpinnya, itu akan bisa dikendalikan. Selama mereka menyingkirkannya, para Ogres lainnya pasti akan keluar dari kendali.

Marvin akan menang pada saat itu.

Tetapi jika bukan itu masalahnya, itu akan menjadi masalah besar.

Marvin tidak bisa mentolerir perubahan di medan perang, jadi dia dengan cepat mengambil keputusan!

Tidak peduli apa, Legenda Ogre ini harus dihentikan oleh seseorang!

Dia tiba-tiba mengangkat suaranya dan berteriak, "Ivan!"

Detik berikutnya, siluet atletis Elven Prince melompat turun dari gunung lain di samping.

Lompatannya bahkan lebih keterlaluan daripada Iron Ogre's!

Dan aksinya lebih halus daripada Ogre. Dia menyerang ke arah Ogre dalam sekejap!

"Bang!"

The Iron Ogre bereaksi, tiba-tiba berbalik dan mengirim tinju ke arah Ivan.

Tapi Elven Saint yang galak tidak memenuhi kepalan Ogre dengan miliknya sendiri. Dia menyesuaikan tubuhnya di udara dan meraih lengan Ogre.

Pada saat yang sama, dia memutar tubuhnya, berputar di udara sebelum mendarat di tanah.

"Mengaum!" The Iron Ogre menggeram.

Tidak ada perubahan pada wajah Ivan. Dia menggunakan pegangannya di lengan Iron Ogre untuk membuangnya dengan lemparan bahu!

Dia mengirimnya menuju daerah tak berpenghuni di utara.

Dia jelas mengerti tujuan Marvin, yang mengirim Iron Ogre ini keluar dari medan perang!

Mereka tidak bisa membiarkan dia terus menghancurkan trebuchet!

Karena selain sihir, ini adalah satu-satunya cara untuk memaksa Ogres turun.

Strategi Ivan sangat sukses, karena Iron Ogre dikirim ratusan meter jauhnya. Tidak menunggu dia bangkit, Ivan dengan panik menyerangnya.

Bahkan jika Iron Ogre adalah Legend, kemampuan bertarungnya tidak bisa dibandingkan dengan Elven Saint.

Dalam pertarungan mereka, Iron Ogre segera jatuh dalam kerugian dan dipukuli oleh tinju Ivan.

Dalam beberapa kejadian, ia tertiup beberapa kilometer jauhnya oleh Ivan, jauh dari medan perang dan tidak dapat kembali.

...

"Itu adalah Elven War Saint, Sir Ivan!"

"Surga, ternyata Lord Marvin masih memiliki sekutu semacam ini. Tidak heran dia berani mengeluarkan perintah pembersihan padang gurun."

Orang-orang tersentak, sangat terkejut.

Penampilan Ivan memberi sekelompok orang itu seseorang untuk diandalkan.

Semangat mereka bangkit sekali lagi.

Marvin dengan dingin berkata, "Terus tembak!"

Pada saat itu, sekelompok penjaga dari River Shore City dan sekelompok ksatria dari Gereja Perak pergi ke sebelah trebuchet.

Mereka tahu bahwa/itu mereka yang tersisa tiga trebuchets pasti tidak bisa dihancurkan.

Mereka juga tidak percaya bahwa/itu suku Ogre memiliki Legenda Besi Ogre ke-2!

Para prajurit trebuchets tidak hanya sedikit takut.

Para prajurit yang mereka lawan bahu-membahu dihancurkan oleh Iron Ogre dalam sekejap.

Itu bukanlah jenis kejutan yang bisa didukung oleh orang biasa.

Untungnya, para prajurit yang dikirim oleh Madeline ini adalah elit di kalangan elit.

Bahkan di bawah situasi yang mengerikan seperti itu, mereka masih mengertakkan gigi dan bertekun untuk menyelesaikan tugas mereka sendiri.

Mereka terus menembak trebuchets.

Jilbab setelah tembakan dari bebatuan yang terbakar terus meledak di benteng itu di tengah gunung. Kali ini, para Ogres sepertinya tidak bisa terus menunggu.

Mereka mulai menjadisaya sangat marah dan tidak lagi menghindari batu-batu itu.

Beberapa Ogre dengan marah menggunakan tinjunya untuk menghancurkan batu-batu itu dari udara. Tetapi bahkan dengan tubuh fisik Ogres yang kuat, mereka masih akan dirugikan dari menerbangkan bebatuan yang terbakar.

Banyak Ogres mulai meraung keras.

Marvin menyipitkan mata, mencibir di dalam hatinya, 'Aku tidak percaya para Ogres akan dapat bertahan lama dalam situasi seperti ini.'

...

Berdasarkan pengalamannya, para Ogres yang arogan dan mudah marah seharusnya sudah turun.

Makhluk semacam ini, bahkan jika mereka tahu bahwa/itu mempertahankan posisi mereka akan sangat menguntungkan, mereka masih akan memilih pertempuran langsung dan ulet melawan manusia. Ini adalah gaya bertarung mereka.

Pasti ada seseorang yang menahan perilaku mereka.

Dan dari keadaan saat ini, itu bukan Iron Ogre.

'Mungkinkah…'

"Ada Legenda lain !?"

Pemikiran seperti ini muncul di pikiran Marvin ketika awan merah tiba-tiba terbentuk di atas tiga trebuchet!

'Kotoran. Itu [Burning Firerain]! "

"Penyihir Legend ini tidak memiliki kreativitas. Bahkan Ogre Mages juga sama! "

Marvin segera menjadi frustrasi. Dia akan memerintahkan para prajurit untuk melarikan diri dari trebuchet, karena melarikan diri dengan trebuchets tidak akan mungkin. Mereka harus menyelamatkan sebanyak mungkin kehidupan!

Ini adalah versi yang berkurang dari Burning Firerain, tetapi itu memiliki tujuan yang bagus, yaitu menghancurkan tiga trebuchet yang tersisa!

Untuk mantra yang akan dilemparkan dari sejauh ini dan bentuk ini cepat ... Kastor harus menjadi Legend!

The Wizards dari Tiga Ring Towers tidak bisa mengganggu casting!

Namun pada saat itu, awan yang sangat gelap terbang dari sudut lain langit!

Awan hitam ini bersentuhan dengan awan merah, dan bukannya suara ledakan yang diharapkan, awan bergabung bersama, sangat jinak.

Kedua awan dengan mulus menyatu dan Firerain Pembakaran berakhir sebagai hujan biasa.

Marvin mendengar suara mendengus tak terduga dari puncak gunung.

Dia melihat ke sana dan melihat Ogre yang relatif kecil. Dia memegang tongkat panjang di tangannya. The Ogres di sisinya menatapnya dengan rasa takut terukir di mata mereka.

"Itu Pemimpin Ogre!"

Semua orang menyadari.

Tapi apa yang terjadi dengan Burning Firerain yang gagal itu?

Jantung Marvin tersentuh, saat dia melihat ke arah selatan.

Sebuah kereta mewah berhenti di sana tanpa ada yang memperhatikan. Para petualang berkumpul di dekat situ dan tidak berani mendekat.

Ada juga seorang Knight di sebelah kereta.

Daniela.

Dia adalah orang yang mengirim awan hitam itu.

Pada saat dia melayang di atas kereta, sepasang sayap es telah mengeras di punggungnya dan perlahan terbuka lebar.

Dia memiliki beberapa perubahan lainnya. Dia menjadi lebih dingin, dan partikel es yang hidup memutar dan bergerak di sekitar tubuhnya. Dan dia tidak melihat Pemimpin Ogre itu.

"Apakah ini Bentuk Malaikat Es?"

Marvin juga sedikit tertegun.

The Daniela di depannya sudah memiliki beberapa cara mengesankan dari Ice Empress masa depan. Sebagai seseorang yang mengendalikan es, membatalkan Firingain yang Terbakar tidak terlalu sulit baginya.

Marvin akan berterima kasih padanya, tapi sebelum dia bisa, dia berbalik dan terbang ke utara tanpa kata!

Di sisi itu, seorang wanita yang mengenakan gaun biru mendekat dengan santai.

Bambu!

...

Marvin sudah memperkirakan pertarungan hari ini tidak mudah.

Tapi dia tidak mengira begitu banyak hal terjadi sebelum pertempuran dimulai.

Ivan sedang menghadapi Iron Ogre, namun bambu yang dilahirkan kembali dengan tenang mendekat. Jika tidak untuk Daniela, dia tidak akan memperhatikannya.

Sepupunya yang lebih muda setia pada kata-katanya. Jika dia melihat Bambu, dia pasti tidak akan beristirahat sampai dia membunuhnya.

The Ice Angel memenuhi langit dengan salju dan dengan gila menebar ke arah Bamboo. Yang terakhir mencibir dan melepaskan sejumlah besar Kekuatan Divine.

Pertempuran luar biasa akan segera dimulai.

...

Semua orang di belakang Marvin dengan bodoh melihat apa yang terjadi.

Bahkan Collins yang berpengalaman dan berpengetahuan sekalipun tidak bisa menahan senyum canggung.

Pembukaan hutan belantara yang sederhana benar-benar menarik begitu banyak Legenda dan Setengah-Legenda. Bagaimana mungkin peringkat ke-2 dan pasukan ke-3 ini mempengaruhi hasil dari pertempuran?

Untungnya, Marvin juga memiliki banyak orang yang mendukungnya.

"Gemuruh!"

Pada saat itu, Ogre Mage keok keuntungan dari semua orang yang fokus pada Bambu dan Malaikat Es Daniela untuk mengirimkan beberapa Kilat, menghancurkan trebuchets yang tersisa!

Orang ini rupanya bertekad untuk tidak meninggalkan gunung.

Marvin dengan marah menggertakkan giginya dan mengeluarkan koper Brilliant Purple.

Karena sudah begini, dia tidak bisa khawatir tentang uang.

Mereka tidak akan bisa bertarung kecuali kelompok Ogres itu meninggalkan gunung. Dia tidak boleh ketinggalan!

Tapi tiba-tiba, sepasang tangan mantap mendarat di koper itu.

"Biarkan aku."

Konstantinus.

Dia mengambil koper dari tangan Marvin dan membukanya. Dalam beberapa detik saja, dan untuk mengejutkan semua orang, dia mengumpulkan [Brilian Ungu]!

Perangkat pembunuhan yang menakutkan ini menghadapi Ogre Mage.

"Biarkan Legenda ini meledakkan gunung untuk melihat apakah mereka akan lari atau tidak." Constantine mencibir, siap menembak.

Tapi Legend Ogre Mage itu ternyata merasakan ancaman itu.

Staf sihirnya tiba-tiba mengarah ke Konstantin dan dia mencoreng tiga Pemisahan berturut-turut menuju Constantine!

Pengecoran Instan, Pengecoran Jarak Jauh, Pengecoran Multi!

Tiga Spesialisasi Legendaris yang luar biasa!

Marvin merasa khawatir. Legend Ogre Mage ini jauh lebih merepotkan daripada yang dia bayangkan.

Dia sangat jauh, namun masih mampu melemparkan tiga Dissociations!

Konstantin juga terkejut. Dia mengatupkan giginya dan membawa Brilliant Purple saat dia mencoba menghindar.

"Bang!"

Pada saat itu, sebuah bayangan tinggi muncul entah dari mana dan terhalang di depan Constantine.

Ketiga Dissociations meledak di tubuh orang itu.

Tapi yang terakhir keluar tanpa cedera.

Orang itu dengan lembut tertawa dan berbalik untuk berkata, "Tembak, Konstantinus."

"Ogre Legenda ini agak menyebalkan."