Night Ranger - Chapter 536: Sacrifice! Life And Death!

Penerjemah: Penerjemah Terjemahan Bangsa: Bangsa Penerjemahan
Raungan mengerikan ini sangat familiar.

Marvin telah mendengarnya di kedalaman Aula Padang Gurun.

Tapi kali ini, kekuatan yang terkandung dalam raungan itu tampak jauh lebih kuat.

Kedengarannya seperti binatang perlahan-lahan bangun.

The Wilderness God!

Meskipun Marvin berada di Stealth, kecepatannya masih luar biasa. Dia bergegas ke tepi tebing, menghadap ke seluruh dungeon.

Dua lainnya juga menyusul di belakangnya.

Ketiganya berdiri berdampingan di tebing, menyaksikan ritual mengejutkan yang terjadi di tengah-tengah ruang bawah tanah!

"Tidak bagus, dia sudah mulai!" Mata Minsk sangat tajam, memungkinkan dia untuk melihat dengan jelas apa yang terjadi di alun-alun.

Jantung Marvin berdetak sangat cepat.

Dia juga melihat susunannya.

Di alun-alun dengan patung Miss Silvermoon, sejumlah besar sudah disiapkan.

Permata yang langka, tanaman ajaib memancarkan aura jahat, alat-alat yang mengandung semua jenis cairan berwarna ... Mereka disusun dalam pola tertentu, membentuk susunan.

Bila dilihat dari sisi tebing, sepertinya desainnya sangat sederhana.

Bintang berujung enam.

Simbol asli dari sihir.

Marvin mengenali array ini.

Itu nama yang sangat sederhana, [Life and Death].

Bagian atas dari bintang berujung enam itu tampak dicat putih tanpa noda, tetapi setelah melihatnya dengan hati-hati, bisa dilihat bahwa/itu itu benar-benar menggeliat rumput.

Warna rumput itu jelas sangat spesial. Siapa yang tahu dari mana Lich Bandel mendapatkannya?

Bagian bawahnya gelap gulita, dan itu juga terbuat dari rumput bergoyang khusus.

Alat-alat ritual didirikan di tepi.

The Bone Tulang Dua-Headed tinggi berdiri menjaga atas array. Lich Bandel telah berubah menjadi kabut hitam dan panik terbang di sepanjang tepi array, membuat pengaturan akhir.

Jade Banshee membantunya menyelesaikannya.

Yang mengkhawatirkan ketiganya di tebing adalah peti mati yang mereka lihat di salah satu ujung larik.

Bandel telah memperoleh percikan Sumber Divine dari Life memutuskan Ivies, dan itu sekarang mengambang dengan damai di peti mati.

Raungan itu juga datang dari peti mati.

Dengan keadaan seperti itu, bahkan orang bodoh bisa menebak bahwa/itu tubuh pingsan di gurun Wilderness ada di peti mati itu.

Hanya dengan cara itu percikan api yang bisa digunakan sebagai benih kebangkitan menjadi tenang.

Anehnya, di ujung lain dari bintang berujung enam adalah patung Miss Silvermoon!

'Tahan ... Apa yang terjadi dengan pria itu?' Marvin merasa agak terkejut ketika dia menyadari pengaturannya.

Ketika dia datang ke sini terakhir kali, dia telah mendengar beberapa hal, petunjuk yang menunjukkan bahwa/itu Bandel sangat tergila-gila dengan Miss Silvermoon.

Tapi berdasarkan larik di depannya, lokasi patung Miss Silvermoon sangat mengejutkan di lokasi [Kematian], sementara peti mati Wilderness God berdiri di lokasi kebangkitan biasa!

Ini membuat Marvin merasa bingung.

Mungkinkah orang itu benar-benar ingin menghidupkan kembali Wilderness God?

Terlepas dari keduanya, ada siluet yang mengejutkan di tengah array.

Gadis muda, Molly!

Gadis yang Paladin Griffin telah bersumpah untuk melindungi.

Dia tampak dalam kondisi buruk. Rupanya, kekuatan kutukan itu membara.

Marvin mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa array ini membutuhkan Molly?"

Hathaway berkata, "The [Life and Death] array membutuhkan medium. Tubuh gadis itu sangat istimewa. Ketika ada kekurangan energi, harta karunnya mungkin bisa mengisi array. Konstitusi juga sangat cocok untuk menangani konflik Hidup dan Kematian. "

"Kondisinya terlihat mengerikan. Terlepas dari hasil ritualnya, dia mungkin akan segera mati!"

Jantung Marvin menegang. Dia melihat sekeliling.

Molly bukan satu-satunya yang dibawa ke sini oleh Bandel. Isabelle juga ada di sana!

Namun segera, Marvin merasa agak lega.

Isabelle telah terikat oleh metode khusus Lich dan berdiri di luar array, seperti dia benar-benar diperlakukan sebagai "penonton".

Dia tampak tidak berdaya, tapi untungnya, dia bukan bagian dari array, jadi dia tidak akan dirugikan olehnya.

Dengan pemikiran ini, Marvin memeriksa larik itu sekali lagi.

Selain alat-alatnya, yang terpenting yang disiapkan Lich adalah batu merah.

Batu merah itu terbungkus sepotong besar amber.

Ketika Lich mengambil amber dari dimensi yang berbeda, secara keseluruhanRuang angkasa menggigil.

Suara gemuruh terus menerus di peti mati juga mulai bergetar. Sudah cukup jelas bahwa/itu Dewa Padang Gurun sangat merindukan batu ini!

"Ini adalah Death Vessel."

"Energi dari mereka yang mati di Tanah Berburu Musim Gugur dan Legenda yang telah disedot kering bersatu ke dalam batu itu melalui ritual pengorbanan."

"Kekuatan di batu itu terlalu menakutkan, dan karenanya membutuhkan [Origin Amber] sebagai segel. Tidak heran jika Wilderness Hall melemah setelah dia pergi. Bandel mengambil inti dari Wilderness Hall bersamanya!"

Tanpa menunggu Marvin untuk bertanya, Minsk menjelaskan apa yang dia tahu.

Ternyata, energi yang diperoleh Bandel di Hunting Ground semuanya ada di Death Vessel ini.

Jika seseorang membebaskan energi itu sekaligus, itu akan cukup untuk menghancurkan dunia ini!

Secara alami, itu juga bisa mendukung kebangkitan Lord!

Sebenarnya, Dewa Padang Gurun seharusnya membutuhkan jauh lebih banyak kekuatan daripada ini untuk membangkitkannya kembali.

Tapi setelah mendapatkan Domain Avatar Wilderness Lord, Marvin mengerti bahwa/itu jika Bandel ingin menghidupkan kembali Wilderness God, percikan sudah cukup. Dia hanya perlu mengubah percikan api menjadi api kecil dan itu akan terbakar dengan sendirinya.

Selama ada tanda-tanda kebangkitan, Domain di tubuhnya secara otomatis akan mempercepat penyerapan Daya Divine.

Namun, Bandel masih perlu melakukan banyak hal gila untuk mendapatkan "makanan" yang cukup. Itu menunjukkan betapa menakutkan kekuatan Dewa Padang Gurun itu.

Marvin merasa dingin.

Dia pasti tidak bisa membiarkan pria itu berhasil.

Dua lainnya jelas setuju.

Tetapi ketika Marvin akan menyarankan agar mereka berkoordinasi untuk membuat rencana, Hathaway tiba-tiba terbang keluar!

"Tunggu! Kita butuh rencana!" Marvin mengeluarkan suara pelan saat dia menggosok giginya.

Suara Hathaway perlahan melayang kembali. "Tidak ada kita. Kamu membantuku menemukan Lich, yang aku hargai. Tapi kita tidak memiliki tujuan yang sama, aku hanya ingin mendapatkan barang-barangku kembali."

"Untuk menghentikan kebangkitan Lord Evil atau menyelamatkan dunia, aku tidak tertarik dengan ini."

Dengan "Woosh", dia mempercepat dan bergegas di atas array!

Marvin dan Minsk saling berpandangan, mereka hanya bisa mengatupkan gigi mereka dan bergegas menuruni tebing, menggunakan kecepatan puncak mereka untuk mengisi daya ke array.

Dia benar: ketiganya datang ke sini dengan tujuan yang berbeda. Hathaway ingin memulihkan kekuatan terakhir dari Anzed Witches, sementara Marvin datang untuk menyelamatkan Isabelle dan Molly. Adapun Minsk, ia adalah satu-satunya dari tiga yang membahas gambaran besar, ingin menghentikan kebangkitan Evil God.

Dalam situasi seperti itu, berbicara tentang kerja sama itu tidak masuk akal.

Mereka semua berjuang untuk tujuan mereka sendiri.

...

Ketika siluet Hathaway berhenti di atas array, kabut yang bergerak di sekitar tepi array juga berhenti.

Suara Bandel keluar. "Penyihir?"

"Apa yang kamu rencanakan?"

Dia terdengar agak terkejut!

Tanpa sadar Hathaway berkata, "Aku tidak tertarik dengan rencanamu. Kembalilah kepadaku apa yang menjadi milik Anzed dan aku tidak akan terlibat."

Bandel tertawa terbahak-bahak. "Aku tidak ingat mengambil barang milik Anzeds."

Hathaway menunjuk ke suatu lokasi tertentu.

Bandel mengikuti arah jari yang adil dan melihat peti mati ... Tidak, itu benar-benar mengarah ke belati di kedua sisi!

Cahaya Dingin!

...

"Aku tidak menyangka, aku tidak menyangka ... Penyihir terkutuk itu benar-benar merebut Artifaku untuk menikamnya di peti mati Wilderness God. Apa yang digunakan pada akhirnya, sebuah kunci?"

"Selain itu, ini adalah array Hidup dan Kematian. Sepertinya Dewa Gurun akan benar-benar membangkitkan. Aku benar-benar membawa bencana ke kamu kali ini."

The Winter Assassin menghela napas di telinga Isabelle.

Meskipun Lich Bandel tidak melakukan apa pun padanya, sudah jelas bahwa/itu dia tidak akan bisa bertahan hidup jika Lord Wilderness dibangkitkan.

The Wilderness God adalah nama yang tidak menguntungkan di era kuno. Dia adalah Lord yang sangat brutal, jadi bagaimana dia bisa membiarkan manusia seperti Isabelle pergi?

Pada saat ini, bahkan Winter Assassin yang berpengetahuan tidak tahu harus berbuat apa.

Mantra yang digunakan Lich padanya bukanlah semacam mantra yang dia tahu tentang!

The Winter Assassin dan Isabelle habis-habisan, tetapi tidak bisa menghapus ikatannya.

Dia bahkan tidak bisa bergerak, apalagi memegang Grasps Cold Light.

Merasa tidak berdaya, Winter Assassin hanya bisa mengutuk Penyihir sialan itu sekali lagi.

Ketika Hathaway muncul, dia tidak bisa mengendalikan dirinya. "Nyanya!"

"Itu penipu itu!"

Isabelle mengerutkan kening.

"Siapa yang?"

Suara Marvin muncul dari sisi lain. Karena mereka sebelumnya telah membangun koneksi mental, sekarang setelah dia cukup dekat lagi, dia juga bisa mendengar keluhan Wisp.

"Kamu akhirnya tiba, Nak!"

The Winter Assassin sangat gembira. Dia segera ingat secara emosional, "Itu wanita itu!"

"Dia adalah Penyihir yang mengubahku menjadi Wisp tahun itu!"

Marvin tertegun.

Tapi sekarang bukan waktunya membahas ini. Dia ingin menyelamatkan Isabelle lebih dulu.

Lich masih berdebat dengan Hathaway, jadi sekarang adalah kesempatan.

Tapi dia mengerutkan kening ketika dia memeriksa ikatannya.

Ini bukan mantra pengikat biasa.

'Semacam ini aura ...'

'Ini adalah kekuatan Sihir!'

Marvin agak terkejut ketika dia bertanya-tanya, 'Bagaimana mungkin Bandel menggunakan Sihir?'

Pada saat itu, sang Penyihir Ratu di langit dengan bangga berkata, "Kembalikan belati itu kepadaku dan kamu mungkin bisa melanjutkan rencanamu."

Lich mencibir, "Penyihir memang sekelompok katak di dasar sumur."

"Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa/itu Anzed adalah satu-satunya di dunia ini yang dapat menggunakan kekuatan Sihir?"