Night Ranger - Chapter 555: Siblings

Penerjemah: Penerjemah Terjemahan Bangsa: Bangsa Penerjemahan
Diskusi antara Marvin dan Daniela berlangsung tidak kurang dari dua jam.

Ketika pintu ruang tamu akhirnya terbuka, pelayan yang menunggu di luar ruangan itu melirik ingin tahu.

Kulit Daniela sangat buruk, dan dia bahkan tampak kesulitan tersenyum. Marvin, sebaliknya, benar-benar tenang.

"Proposal Anda, saya akan mempertimbangkannya ... Biarkan saya memikirkannya," kata Daniela.

Marvin mengangkat bahu.

Dia sudah pernah melakukan sesuatu seperti itu, jadi dia tidak punya masalah dengan itu.

Dia mengangguk ketika dia menjawab, "Anda bisa memberi tahu saya sebelum dimulai secara resmi. Saya tahu akan sulit bagi Anda untuk membuat keputusan tegas tentang hal ini, tetapi kadang-kadang, kita harus memaksa diri untuk membuat pilihan."

"Oke, aku akan pergi ke [Ruang Hitam]. Sudah sebulan berlalu."

Daniela mengangguk, dan keduanya meninggalkan ruang tamu untuk menuju ke kedalaman kastil.

Sebelum Great Duke menghilang, dia memberi Daniela semua izin kastil kepada Daniela, dan dengan demikian dia saat ini satu-satunya di seluruh Lavis yang bisa dengan bebas masuk dan keluar dari setiap sudut kastil.

Ruang Hitam adalah tempat yang Marvin dan Adipati Agung gunakan untuk mengekstrak Sumber Divine. Itu juga merupakan inti dari seluruh klan Cridland.

Setelah memasuki Ruang Hitam, dia segera mengambil Misteri Leluhur serta kepala Archdevil.

Setelah melakukan segala sesuatu persis seperti yang ditunjukkan oleh Duke Agung, Marvin juga mampu menekan the Archdevil yang menyedihkan.

Di malam hari, dia berjalan keluar dari Ruang Hitam, merasa agak lelah. Namun, kegembiraan bisa dilihat di matanya.

Dia telah berhasil mencabut tiga tetes Sumber Divine!

Sumber Divine sangat berharga. Kapal divine canggih milik Marvin telah berhasil berevolusi setelah dia menyerap Sumber Divine avatar Lord Wilderness. Sebelum itu, Sumber Divine yang ia peroleh telah diberikan kepada Kitab Nalu. Sekarang dia bisa menggunakannya sendiri, dia tidak akan menyia-nyiakan sesuatu yang sangat berharga di buku aneh itu.

Dia menyuntikkan dua tetes Sumber Divine ke dalam divine Vessel canggih. Tapi sepertinya tidak memberikan reaksi apa pun.

Dia memeriksa antarmukanya, dan melihat bahwa/itu informasi tentang Kultivasi divine Vessel-nya sangat jelas:

[Advanced divine Vessel (Satu kemajuan) (13% fusion)]

[Persyaratan tambahan: Sumber Divine 2/10]

...

Melihat angka-angka itu, Marvin tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas.

divine Vessel tingkat lanjut hanyalah lubang tanpa dasar. Ingin kultivasi hal itu akan menjadi konsumsi besar sumber daya!

Dia tidak memberinya makan sembarang barang biasa! Ini Sumber Divine! Tidak perlu untuk menjelaskan betapa berharganya Sumber Divine itu. Marvin mungkin tidak bisa mendapatkan Sumber Divine setiap kali dia membunuh seorang Hamba Divine.

Sebaliknya, poin Pemahaman, yang dia butuhkan untuk naik level sebagai Penguasa Malam, jauh lebih mudah didapat!

Tapi dia tidak berkecil hati.

Dia tahu bahwa/itu ini adalah satu-satunya cara untuk menembus keterbatasan fisiknya.

Setelah berkultivasi divine Vessel yang canggih dengan memberinya Sumber divine yang cukup, divine Vessel akhirnya akan melakukan upgrade cukup jauh untuk menimbulkan reaksi berantai. Saat itu, Marvin mungkin bisa menembus keterbatasan tubuhnya. Tidak hanya atributnya menembus batas 30 poin, tetapi dia juga akan mendapatkan kemampuan baru dan sangat berguna.

Inilah yang dikatakan si Peri kepadanya.

Meskipun Migratory Bird Council telah menawarkan metode lain untuk menembus batas, Marvin merasa bahwa/itu mengandalkan Shapechange Ultimate untuk menembus batas tubuh tidak cukup dapat diandalkan. Meskipun berubah menjadi Naga Perunggu seperti Sky Fury bisa mengaku memberinya atribut Bronze Dragon, mengatasi kelemahan tubuh Manusia, itu masih hanya tipe Shapechange, jadi dia tidak bisa mematahkan belenggu umat manusia dan membiarkan dia menggunakan miliknya. memiliki kemampuan dengan atribut yang ditingkatkan.

Orang-orang seperti Blade Master Kangen atau Cloud Monk berusaha menerobos melalui Jalur Bela Diri, yang juga merupakan metode lain yang mungkin, tetapi Marvin tidak memiliki cukup waktu. Bahkan, dia meragukan apakah dia bisa memahami level paling mutakhir dari Jalan Bela Diri. Maka, terlepas dari fakta bahwa/itu ia mempraktekkan gaya putus asa, ia tidak menaruh banyak harapan di jalan itu.

'Di antara semua jalur ini, yang paling cocok untukku pasti berkultivasi divine Vessel.'

'Sumber Divine mungkin sangat berharga bagi orang lain, tetapi saya bisa mendapatkan 1 hingga 2 tetes setiap bulan. Di masa depan, kemungkinan akan ada banyak konflik antara saya danDewa, jadi aku akan mengganti sisanya dengan Sumber Divine dari para Hamba Divine. '

Marvin tahu bahwa/itu dia sedang berjalan di jalan yang menentang para Dewa.

Di masa depan, dia tidak akan menjadi orang yang dimusnahkan. Itu adalah para Rasul yang tak terhitung jumlahnya dan Hamba Divine.

Ini adalah konflik kepentingan, cita-cita, dan keyakinan. Tidak ada yang bisa menghentikan ini terjadi.

...

Ketika dia meninggalkan Ruang Hitam, Daniela masih berunding.

Dia menatap langit dan tersenyum. "Pertemuan yang kamu bicarakan akan segera dimulai."

Daniela menghela nafas, "Dia kakak laki-lakiku."

"Tolong beri dia kesempatan ..."

Marvin mengangguk.

Dia lalu menghilang ke kegelapan.

Saat Daniela menyaksikan Marvin pergi, ekspresi kosong di wajahnya perlahan menghilang, digantikan oleh ketangguhan.

Dia kembali ke ruang kerjanya dan mulai menangani urusan pemerintahan yang relevan.

Mengenai pertemuan malam ini, dia tidak akan berpartisipasi.

Seseorang akan menggantikannya.

...

Di gua tersembunyi di gunung bersalju.

Di bawah cahaya lilin, bayang-bayang tidak jelas.

Ini adalah tempat pertemuan rahasia klan Cridland dan juga di mana Dewan Elder mengadakan pertemuannya.

Dalam sistem politik Lavis, Dewan Elder sebagian besar digunakan untuk menempatkan cek pada kekuatan penguasa.

The Elder Council Cridland sebagian besar terdiri dari pria tua dan berpengaruh.

Sayangnya, orang-orang Lavis tidak tahu tentang Dewan Elder. Mereka hanya tahu bahwa/itu kekuatan Lavis ada di tangan Adipati Agung!

Ini karena kekuatan Bertuah sangat dihargai.

The Great Duke telah sangat kuat, sampai-sampai Dewan Tetua tidak bisa membatasi sama sekali dan hanya hiasan.

Selama masa Agung Duke, setiap keputusan telah dibuat olehnya sendiri. Sebagai formalitas, dia akan membiarkan kelompok tetua ini memberikan nasihat, tetapi semua orang tahu bahwa/itu Adipati Agung tidak membiarkan mereka mengganggu keputusannya sendiri. Mereka diam-diam mundur di belakang layar.

Tetapi sekarang, waktu telah berubah.

Turalyon meninggal, dan Great Duke menghilang.

The Elder Council, setelah diingatkan oleh orang ambisius tertentu, tiba-tiba menemukan bahwa/itu mereka memiliki status sekarang!

Mereka tidak bisa membatasi kekuatan Duke Besar sebelumnya, tapi apakah ada masalah jika Daniela muda dengan yayasannya yang dangkal?

Atas dorongan Hubble, anggota Dewan Elder menjadi bersemangat semalam.

Mereka mengadakan pertemuan dan membuat keputusan rahasia:

Mereka akan memilih Hubble sebagai Adipati Agung yang baru, karena ia lebih dekat dengan anggota dewan. Sedangkan untuk Daniela, dia adalah wanita. Selain itu, ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Hubble. Mereka percaya bahwa/itu bahkan jika dia tidak mau, dia tidak akan melawan kakak laki-lakinya.

Mereka juga memikirkan cara yang baik untuk menghibur Daniela. Mereka hanya bisa meminta Hubble untuk mengatur posisi kosong untuknya.

Wanita itu cukup kuat, jadi akan sangat berharga untuk membuatnya tetap berada di dekatnya.

Di kedalaman gua, enam tetua duduk tegak. Ada beberapa orang lain yang berdiri di samping, termasuk Hubble, yang mengenakan gaun panjang.

"Daniela masih belum datang? Sudah waktunya!"

Seorang sesepuh melihat jam pasir di dekatnya dan tiba-tiba berteriak, "Anak itu tidak mengerti aturan sama sekali!"

Hubble tersenyum samar. "Tidak perlu khawatir, adik perempuanku mungkin ditunda oleh masalah resmi."

"Hmpf ... The Great Duke tidak menunjuk ahli waris sebelum dia pergi," kata lelaki tua itu marah. "Hal macam apa yang dia bisa sibuk sekarang? Urusan internal klan kita belum diselesaikan. Dia benar-benar tidak tahu apa yang baik untuknya!"

"Dia dan Turalyon memang beberapa ahli waris yang ditunjuk oleh Duke Besar, tapi sekarang, apakah itu Dewan Tetua atau banyak klan dan petugas di dalam kota, mereka mendukung Hubble sebagai pewaris Duke Besar. Dia cukup pintar, mengambil keuntungan dari peraturan perang untuk mengambil posisi Great Duke tepat setelah pertempuran berakhir. Sepertinya dia tidak menempatkan kita di matanya. "

Beberapa orang tua berbisik satu sama lain, semakin tidak puas seiring berlalunya waktu.

Hubble tersenyum, tampak cukup puas dengan dirinya sendiri.

Dia mengerti Daniela. Adik perempuannya sangat pintar dan juga orang yang berbakat, tetapi dia memiliki kelemahan yang fatal: dia terlalu mempercayainya.

Keduanya saudara kandung, tetapi Daniela selalu menarik perhatian sejak dia lahir, meninggalkan dia hanya memainkan peran mendukung sepanjang waktu.

Meskipun dia telah mengenakan topeng di depannya, Daniela tidak pernah mencurigainyaselama bertahun-tahun ini. Bahkan ketika keracunan itu terjadi tujuh tahun lalu, Hubble telah menjadi tersangka, tetapi Daniela langsung menolak untuk mempertimbangkan bahwa/itu dia mungkin pelakunya. Akhirnya, itu menjadikan Turalyon sebagai pelaku yang paling mungkin.

Hal itu telah membuat marah Adipati Agung, dan Daniela dijaga bahkan lebih erat sesudahnya. Hubble tidak berani mencoba lagi, takut dia mungkin ditemukan.

Seiring waktu, kecemburuan di hatinya membara dan menjadi semakin terpelintir.

Dia iri hadiahnya ... keduanya jelas saudara, jadi mengapa akan ada kesenjangan yang sangat besar?

Dia memiliki garis darah dari Python Blackpearl yang mulia. Kelahirannya telah menarik kekaguman besar dalam keluarga.

Tapi setelah Malaikat Es lahir, dia segera diberi pundak dingin.

Kesenjangan ini membuatnya merasa seperti ambruk.

Terutama sejak setelah Turalyon mengungkapkan garis keturunan Malaikat Jatuh, dia kehilangan kesempatan untuk berdiri di masa depan.

Dia hanya bisa mundur di belakang layar dan terus memainkan peran kakak yang lembut.

Hanya saja dia selalu bekerja dalam kegelapan, sehingga suatu hari, jika ada kesempatan muncul, dia akan bisa merebutnya.

Tampaknya nasib itu tidak meninggalkannya!

"Ini kesempatanku!"

'Daniela pasti tidak akan menolak permintaanku! Saya akan membuatnya menjadi asisten saya. Dia adalah adik perempuanku, dia harus melakukan ini! '

Mata Hubble dipenuhi rasa hausnya akan kekuatan.

Di luar gua yang tersembunyi, langkah kaki yang lembut bisa didengar.

"Kau akhirnya tiba, adikku sayang ..." Hubble dengan gembira menyambut.

Tapi senyumnya tiba-tiba membeku.

"Kenapa kamu?"

Marvin dengan tenang memasuki gua dan duduk di kursi, tertawa saat dia melihat Hubble. "Tentu saja aku, kakakku yang terkasih."

Share lewat: Twitter Facebook Google +