Catatan Admin :
- Baru di LNindo? masalah bahasa? jadwal rilis? lihat di halaman FAQ di menu.
- Silahkan laporkan chapter yang eror/kacau di chatbox.
- Bagi yang buka chapter malah balik ke home, coba clear browser data/cache kalian, kalau masih tetep balik sialahkan lapor, thx.
- Solusi biar gak sering down/error+bisa nambah novel > Disini <
- Kabar baik, kita sekarang menerjemahkan RAW! di >> IndoMTL <<

Night Ranger - Chapter 706: Leisure

A d v e r t i s e m e n t

Bab 706: Kenyamanan
Penerjemah: Editor Shiraishi: TheAlliance

Untuk populasi manusia yang tersisa di Feinan, berita dari Utara adalah badai mutlak.

Kebanyakan orang merasa terkejut dan kaget, karena sebagai dua dari sekian banyak pasukan manusia Feinan yang tersisa, Lembah Sungai Putih dan Tiga Kota Utara tidak pernah memiliki permusuhan sebelumnya.

Dan mengingat situasi dengan Dewa segera turun, bukankah kedua kekuatan itu harus bergandengan tangan dan bekerja bersama?

Ini adalah hal yang paling membingungkan bagi orang-orang.

Tentu saja, orang pintar bisa melihat bahwa/itu sisi utara tampaknya bersiap-siap untuk turunnya Dewa dengan cara mereka sendiri.

Hawa mengambil posisi yang kuat di sisi God of Dawn and Protection, membuat putranya menjadi Paus Tertinggi pertama. Ini sudah banyak dijelaskan.

Dan semua orang sudah tahu bahwa/itu hubungan Marvin dengan Dewa itu seperti api dan air.

Pemuda ini dari Lembah Sungai Putih telah memprovokasi Dewa berulang dengan sikap yang berani.

Dia rupanya tidak pernah belajar apa yang menghormati maksud Lord.

Bahkan ketika Bencana Besar yang menakutkan dimulai, ia adalah orang pertama yang berdiri dan membantai orang pertama yang secara terbuka membuat upaya untuk naik ke Godhood sejak Era ke-3.

Di bawah penjelasan semacam itu, jurang antara Utara dan Selatan tampak jelas.

Tetapi hanya sedikit orang yang tahu tentang rahasia di balik keputusan Hawa.

Marvin tidak termasuk di antara orang-orang ini.

Namun sejak pertarungan di Sky Tower, dia tahu bahwa/itu Hawa telah menjadi musuhnya.

Dia tidak tahu alasannya;dia hanya perlu tahu apa situasinya saat ini.

Korea Utara memutuskan untuk bergabung dengan Laut Astral. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam game.

Sudah jelas bahwa/itu ini bahkan terjadi secara khusus karena transmigrasi Marvin. Dan sudah ada banyak hal lain dalam kehidupan ini yang telah menyimpang dari peristiwa-peristiwa dalam gim.

Itu benar-benar berbeda.

Dengan demikian, Marvin tidak bisa menggunakan pengalaman aslinya untuk menangani semuanya.

Dia dengan tenang menerima pengumuman Hawa, tetapi selama hari-hari ini, Lembah Sungai Putih tidak bereaksi terhadap pengumuman itu.

Karena adanya Tempat Suci Mutlak, terlepas dari beberapa orang yang disetujui Marvin, tidak ada yang bisa masuk ke Lembah Sungai Putih.

Orang-orang sangat ingin tahu. Sikap seperti apa yang akan digunakan Marvin tirani untuk menghadapi deklarasi perang Hawa?

Dari apa yang Anna telah pelajari, Tiga Kota Utara sedang dalam proses membersihkan monster-monster di sekitarnya dalam skala besar. Ini akan memungkinkan daerah itu menjadi lebih aman ketika sebagian besar tentara pergi.

Setelah itu, mereka akan mengirim pasukan dan menyerang Lembah Sungai Putih, target terpenting mereka adalah Marvin.

Apakah informasi itu benar atau tidak, satu deklarasi sudah cukup untuk membuat semua orang di Lembah Sungai Putih merasa sangat tegang.

Apakah itu lelucon ?!

Bahwa/Itu Rose Dukedom yang baru didirikan mengancam akan membunuh Lord of White River Valley? Pahlawan hebat yang terus menyelamatkan manusia?

Penduduk Lembah Sungai Putih tidak setuju segera!

Dan mereka yang pindah ke Lembah Sungai Putih kemudian juga sama.

Karena dalam hal kepentingan terbaik mereka, mereka dan Marvin bisa dikatakan berada di perahu yang sama.

Ketika deklarasi keluar, banyak orang mulai membersihkan senjata mereka, membuat persiapan mereka untuk perang yang akan datang.

Tapi apa yang mereka tidak tahu adalah bahwa/itu protagonis yang menjadi target ini dengan santai berjalan-jalan di sudut Lembah Sungai Putih.

...

"[Penggoda] Anda menyembunyikan [Black Sheep], apakah saya salah?"

Di sebuah kabin di Tambang Utara, seorang trio yang aneh berkumpul di sekitar setumpuk kartu.

Lola, yang belum tersenyum lebar seperti itu untuk waktu yang lama, menunjuk kartu di tangan Marvin, akhirnya mengumumkan hukuman matinya.

Marvin tersenyum canggung lalu mengangguk.

Dia benar-benar tidak pada level yang sama dengan gadis licik dalam permainan kartu ini.

Dia tidak pernah berpikir bahwa/itu gadis yang dia selamatkan dari Gnolls suatu hari akan memainkan peran penting di Lembah Sungai Putih.

Dan terlepas dari semua yang dia alami, dia masih gadis licik dan cerewet yang sama.

Dia mengenakan rok favoritnya dan masih suka menggertak si kecil setengah hati. Dia suka menggunakan banyak trik saat memainkan permainan kartunya. Pada saat yang sama, ia juga mengendalikan keuangan Lembah Sungai Putih.

Banyak orang akan kesulitan menghubungkan keduanya bersama, tetapi di mata Marvin, Lola adalah Lola, dan dia sama seperti sebelumnya.

Ini terasa very menyenangkan.

Karena dia bertransmigrasi, dia selalu harus buru-buru, sampai-sampai dia kehilangan kontak dengan banyak teman.

Tetapi pada akhirnya, ada banyak orang yang mendukungnya dari belakang. Anna adalah salah satunya, dan Lola adalah yang lain.

...

"Kamu benar-benar tidak punya pendapat?"

Lola dengan lembut menaruh kartu-kartu itu, lalu berkedip ketika dia memandang Marvin. "Meskipun aku tidak tahu apa-apa tentang pertempuran, masalah kali ini terdengar sangat serius."

Geladak di sisi mengangguk penuh semangat.

Seperti orang lain, mereka khawatir tentang Marvin, Wayne, dan Lembah Sungai Putih.

Berjuang adalah sesuatu yang ditakuti kebanyakan orang.

Marvin menggelengkan kepalanya dengan lembut dan tersenyum. "Tidak perlu khawatir."

Lola mendengus, "Dengan pemahaman saya tentang Anda, ketika Anda mengucapkan kata-kata ini, Anda biasanya pergi dan mencoba menangani semuanya sendiri."

Marvin tertawa terbahak-bahak dan tidak mengkonfirmasi atau menyangkal apa pun.

Wayne masih setengah tidur di Sky Tower.

Constantine dan Sophie sudah kembali dan berurusan dengan markas baru Night Walkers. Lembah Sungai Putih juga secara resmi menandatangani perjanjian aliansi mereka dengan Rocky Mountain.

Terlepas dari Migratory Bird Council, yang sikapnya masih di luar jangkauan mereka, Selatan tampaknya bersatu.

Karena pemimpin Thousand Leaves Forest adalah teman dekat Marvin, tidak perlu khawatir tentang hal ini.

Jadi, ketika melihatnya sebagai perang biasa, Marvin tidak perlu takut.

Dalam perang antara Utara dan Selatan, Selatan harus jauh lebih kuat.

Tapi dia tidak mau memulai perang.

Dia tidak ingin banyak orang mati karena dia.

Satu-satunya Hawa yang ingin dibunuh adalah dia.

Dan dengan masalah Tablet Nasib mendapatkan beres, akan ada lebih banyak lalat menonton Lembah Sungai Putih karena Marvin.

Tempat Marvin bersumpah untuk melindungi dengan hidupnya sekarang dalam masalah besar karena dia.

Dia sudah memikirkan cara yang jelas.

Itu untuk pergi.

Lola sangat pintar dan dia sudah menebaknya. Tapi dia tidak memapahnya. Dia hanya menyelidiki sambil mengkhawatirkan rencana Marvin seperti dia adalah seorang teman lama yang melakukan ekspedisi.

Tapi dia tahu dia tidak bisa menghentikan Marvin, dan satu-satunya yang bisa menghentikan Marvin masih tertidur di Sky Tower.

"Jadi kapan kamu pergi?" Lola mengedip, "Jangan menyangkal bahwa/itu aku benar, kurasa kau tidak akan meluangkan waktu untuk bermain denganku, atau untuk mengunjungi yang lain ... Selain itu, White River Valley's Overlord yang hilang bukanlah sesuatu yang baru. . "

Marvin tersipu malu.

Dia benar-benar tampak seperti seseorang yang tidak tahu cara mengelola wilayahnya.

Tetapi menghadapi pertanyaan Lola, dia masih menjawab dengan serius!

"Setelah durasi tujuh hari mantra Absolute Sanctuary berakhir, aku akan pergi."


A d v e r t i s e m e n t

Bantu Bagikan Novel Night Ranger - Chapter 706: Leisure