Night Ranger - Chapter 734: Redemption (4)
A d v e r t i s e m e n t
Penerjemah: Editor Shiraishi: TheAlliance
Rocky Mountain.
Pada saat Marvin tiba, semuanya tampak sudah beres.
Tanda-tanda di tanah menunjukkan bahwa/itu daerah ini telah mengalami perang besar.
Hanya ketika dia menggunakan Endless Path untuk memeriksa apakah dia mengetahui bahwa/itu West Coast Army mundur dengan kegagalan. Perang telah buruk bagi mereka kali ini.
Dia tidak memperhatikan aura Dewa di daerah itu, yang menunjukkan bahwa/itu dalam kehidupan ini, setelah Marvin membunuh Ratu Laba-laba, Dewi Kembar tidak mampu menghancurkan Rocky Mountain sendirian.
Marvin cukup senang bahwa/itu segala sesuatunya berjalan lebih baik untuk mereka kali ini. Tiga Takdir Bersaudara dari Rocky Mountain telah membantunya dalam berbagai kesempatan.
Karena pertempuran tampaknya sudah mereda, itu meninggalkan alasan utama Marvin untuk datang ke sini ke Rocky Mountain.
Jejak Takdirnya.
Karena Lorie mentransfer Takdir Imprint kepadanya saat itu untuk menyelamatkannya, ia mendapatkan aura Child of the Plane.
Sekarang, untuk beberapa alasan, tidak hanya Fate Imprint memudar menjadi abu-abu, tetapi dia juga kehilangan aura yang datang bersamanya.
Marvin punya firasat buruk tentang ini.
Namun demikian, dia tidak pernah membayangkan bahwa/itu reuninya dengan Tiga Saudari akan berada dalam keadaan seperti itu!
Saat Marvin melihat mereka berdiri di tembok kota Hope City, dia melihat bahwa/itu mata Kate dan Jessica telah menjadi putih bersih!
Dan Lorie berdiri di belakang mereka ... Dia tampak seperti orang biasa sekarang.
The Fortune Fairy yang biasanya berkibar di seluruh tempat tidak ada di sana.
Marvin terkejut. Dia melompat dan bertanya, "Apa yang terjadi di sini?"
Dia bisa dengan jelas merasakan bahwa/itu kekuatan Jessica dan Kate telah menjadi dua kali lipat!
Sementara Lorie kehilangan kemampuan Fate Power-nya!
Dan menjadi gadis biasa.
Tapi Jessica dan Kate mengabaikan pertanyaan Marvin dan hanya menatapnya. Rasanya sangat aneh.
"Kamu seharusnya tidak datang ke sini."
Suara Jessica sangat keras, dan suaranya tidak terdengar ramah seperti biasanya. "Ini sangat berisiko," dia memperingatkan.
Kate mengerutkan alisnya. "Kami ... Kami tidak punya pilihan."
Marvin tidak yakin apa yang sedang terjadi, tetapi dia terganggu oleh Lorie ketika dia hendak mengatakan sesuatu untuk meminta klarifikasi.
"Tidak, kamu punya jalan. Menyerah pada apa yang disebut kekuatan."
Wajah Jessica sepertinya menunjukkan bahwa/itu dia sedang mengalami semacam pergulatan internal. "Jika aku tidak menerima hadiahnya, kita tidak akan dapat mendukung diri kita sendiri. Dewi Kembar terlalu kuat."
Kate juga mengangguk sambil menambahkan, "Hidup kita bukan hanya milik kita. Tugas kita adalah melindungi kota ini, untuk melindungi dunia ini."
Marvin memandang kedua orang itu dengan bingung. "Apa yang terjadi pada akhirnya?"
"Mereka telah berubah," keluh Lorie. "Mereka menerima hadiah terakhir dan menjadi [Takdir Sorceresses]."
Destiny Sorceress!
Ketika dia mendengar Lorie mengatakan ini, Marvin tersentak!
Destiny Sorceress adalah bentuk akhir dari Fate Sorceress!
Formulir ini berarti bahwa/itu Takdir Penyihir telah sepenuhnya menerima hadiah dan bantuan dari Pesawat Akan menjadi perwakilan langsungnya!
Pada saat yang sama, mereka juga kehilangan keinginan mereka sebagai individu!
Tubuh mereka sebagian telah menjadi bagian dari Kehendak Pesawat Feinan.
"Kamu tahu apa artinya ini," kata Jessica menyesal. "Maaf, Marvin, kami tidak punya pilihan lain."
"Aku benar-benar tidak percaya kamu adalah Destroyer!"
Kate tetap diam, tetapi keduanya sudah menjadi Takdir Sorceresses!
'Perusak?!'
'The Plane Akan percaya bahwa/itu aku adalah Destroyer ?!'
Marvin tiba-tiba mengerti semuanya!
Eve sebelumnya ingin membunuhnya sebelumnya karena kehendak Valkyrie. Dan sekarang, dua dari Tiga Takdir Bersaudara adalah musuh Marvin!
"The Plane Will ... benar-benar percaya bahwa/itu aku adalah Destroyer?"
Suara Marvin agak serak, dan pikirannya berantakan.
Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan ketika Jessica dan Kate melakukan gerakan mereka!
Dia bisa dengan mudah membunuh Hawa karena dia hanya seorang kenalan!
Tapi dia pasti tidak bisa membunuh keduanya.
Mereka adalah teman-temannya.
...
"Aku tidak percaya itu." Suara Lorie lembut, tetapi jelas. Itu mencapai telinga semua orang, termasuk Marvin!
Ketika dia mendengar suaranya terdengar sama mantapnya seperti biasa, kekacauan di dalam pikirannya tampak tenang.
Pikirannya jauh lebih jelas!
"Meskipun Kemampuan Kebijaksanaan saya diberikan kepada saya oleh Feinan's Plane Will, saya menggunakannya untuk melihat jauh ke masa depan ketikaitu menuntut persetujuan saya. "Lorie menekankan kata-kata berikutnya dengan sangat kuat." Marvin bukan Destroyer, jadi saya menolaknya. "
Dia menolak untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang akan ditetapkan oleh Pesawat Feinan sebagai ganti kekuatan untuk mempertahankan tanah mereka. Mereka harus membunuh Marvin!
Dengan demikian, ia kehilangan Kekuatan Fate membuatnya hanya seorang gadis biasa!
Adapun dua lainnya, karena tekanan dari Dewi Kembar, mereka tidak punya pilihan selain menjadi Takdir Sorceresses untuk mempertahankan rumah yang mereka buat, tetapi mereka kehilangan keinginan bebas mereka sebagai gantinya!
Alam Lord ingin membunuh Marvin!
Feinan's Plane Will juga ingin membunuh Marvin!
Marvin tiba-tiba merasa putus asa.
"Ding?" dia tanpa sadar bertanya.
"Sebelum menjadi Penyihir Takdir, aku sudah mencabut kontrak kita. Setidaknya dengan cara ini, dia tidak akan berada di bawah kendali seorang Penyihir Takdir seperti aku."
Kate menghela nafas. "Marvin, kami benar-benar tidak percaya kamu adalah Destroyer ..."
"Tapi ... Kami tidak bisa berbuat apa-apa!"
Detik berikutnya, ledakan Fate Power yang menakutkan datang dari tembok kota!
Marvin menyipitkan matanya dan menggunakan Endless Path!
"Woosh!"
Dia bergegas ke sisi Lorie. Dengan semburan Kekuatan Takdir, gadis yang kehilangan semua kekuatannya tidak akan mampu menangani tekanan!
Saat berikutnya, siluetnya muncul jauh di kejauhan!
Tetapi karena Marvin melindungi Lorie, dia meninggalkan cacat sambil berlari pergi!
Di bawah kendali yang disebut [Destiny], dua Takdir Sorceress mengejar tanpa henti!
Endless Path!
Marvin membawa seseorang dan mendorong divine Vessel miliknya semaksimal mungkin, bergerak melalui Feinan dengan kecepatan yang menakutkan!
Plane Guardian selalu memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga orang akan menduga bahwa/itu Marvin akan dapat dengan mudah membuang dua pengejarnya.
Namun faktanya, setiap kali dia mencapai tempat baru, keduanya akan segera menyusulnya.
Meskipun mereka tidak secepat itu, mereka selalu bisa mengejar setiap kali dia keluar dari Jalan Tak Berujung!
"Tidak berguna." Lorie pucat pasi. Jalan Tanpa Akhir milik Marvin pasti menjadi beban baginya juga!
Dia hanyalah orang biasa sekarang.
"Ini Feinan, ini mengawasimu."
Marvin segera menyadari masalah yang sudah jelas. Fakta bahwa/itu dia tidak menyadarinya segera menunjukkan betapa situasi telah membuatnya bingung.
Ini Feinan!
Jika Feinan's Plane Will ingin menargetkannya, tidak masalah ke mana dia pergi, dan tidak peduli seberapa cepat dia.
Meskipun dua Takdir Sorceresses ini tidak secepat dia, mereka selalu berhasil mengejar karena mereka tahu di mana dia berada.
Dan orang-orang dari Alam Lord mengejarnya karena Tablet Takdir.
'Apa yang dapat saya?'
'Bunuh Jessica dan Kate? Tidak mungkin saya bisa melakukan itu. '
Yang dia lakukan sejauh ini adalah mengambil Lorie dan menggunakan Endless Path untuk melarikan diri.
Tapi ini hanya akan memperburuk keadaan.
Kapal divine Vessel dan Fate Tablet milik Marvin memiliki kekuatan yang sangat besar, tetapi Destiny Sorceresses tak tertandingi saat berada di Feinan.
Kekuatan mereka tidak akan pernah berkurang sama sekali karena Feinan's Plane Will selalu mengisi energi mereka.
Jika ini terus berjalan, Marvin cepat atau lambat akan mati kelelahan!
'Pasti ada jalan…'
Marvin melarikan diri sambil terus merenung.
Tiba-tiba, dia mengingat sesuatu dari perjalanannya ke Perpustakaan Naga!
'Bahwa/Itu! Semua tanah Order of Feinan ada di matanya. '
"Tapi bagaimana dengan Wilds?"
'Ada kekacauan utama di Wilds, seharusnya tidak bisa melihat di sana!'
Pengetahuan Marvin tentang banyak rahasia di dunia ini adalah senjata terhebat yang bisa dia gunakan dalam situasi ini!
Ketika dia datang dengan ini, dia secara meyakinkan mengaturnya.
Dia bergegas ke selatan!
Dan ketika dia melewati Lembah Sungai Putih, dia dengan nyaman mengambil kehidupan seorang Dewa yang bersiap-siap untuk mengganggu wilayahnya!
Saat dia mencapai Wilds, perasaan tidak nyaman yang dia miliki dari selalu diawasi akhirnya menghilang.
Dia tiba-tiba mengerti mengapa satu-satunya kuil Lance di semua Feinan dibangun di Wilds!
'Apakah aku benar-benar Destroyer?'
Pikiran itu masih ada dalam pikirannya.
Pada saat ini, Lorie, yang selalu mengawasi Marvin dengan cermat, mengulurkan tangan dan meraih tangannya.
"Kamu tidak."
Marvin terkejut. "Kamu tidak kehilangan kemampuan Kekuatan Fate kamu?"
Lorie tertawa. "Aku benar-benar kehilangan Kemampuan Kebijaksanaanku ...Tapi bagaimana kalau aku Kebijaksanaan itu sendiri? "
Suara mekanis tiba-tiba keluar. "Kamu akhirnya ingat."
Di kedalaman Wilds, dua orang perlahan keluar.
Marvin segera mengenali orang di sisi kiri. Itu mengejutkan Dewi Kebenaran, Molly!
Sosok di sebelahnya adalah orang yang baru saja berbicara, dan Marvin juga mengenalnya!
Tandai 47!
Tapi suara itu barusan membawa tanda kemanusiaan.
Marvin agak akrab dengannya.
"Halo, Marvin."
Mark 47 menunjukkan senyuman yang tidak sedap dipandang saat dia berkata, "Tolong izinkan saya untuk memperkenalkan diri kembali."
"Aku Lance."
...
Di kedalaman Wilds, ketika Truth Goddess dan yang mengaku sebagai God of Creation muncul di depan Marvin, dia merasa bahwa/itu tidak ada hal lain yang akan mengejutkannya.
"Aku agak bingung ... aku butuh penjelasan yang jelas!" Marvin cepat berkata.
Konstruksinya dengan tenang menjawab, "Saya bisa menjelaskannya kepada Anda, tentu saja, tetapi kita harus cepat."
"Kami tidak punya waktu, itu bergerak terlalu cepat. Meskipun penampilanmu memaksa sejarah untuk bergerak maju, tingkat pertumbuhannya juga meningkat."
'Nya?'
'Siapa yang dia bicarakan?'
Marvin bingung.
Dewi Kebenaran menghela nafas. "Aku masih belum sepenuhnya yakin dengan kata-katamu."
Konstruk itu dengan tenang bersikeras, "Sejak saat saya mulai mengawasi dunia ini, saya tidak pernah membayangkan bahwa/itu dunia akan benar-benar memiliki kesadaran yang ingin menghancurkan dirinya sendiri."
"Sayangnya, dia muncul."
"Aku harus menghentikannya, jadi aku mencarimu, Marvin."
"Tolong ikuti saya, kami tidak punya banyak waktu."
"Aku akan memberitahumu semua yang aku tahu di jalan."
Marvin menarik napas panjang dan bertanya, "Ke mana kita pergi? Siapa dia?"
Konstruksinya berbalik dan berkata, "Ke Pesawat Energi Negatif. Untuknya ... kau harus tahu siapa yang pergi ke Laut Roh Jahat."
Jantung Marvin menegang!
Dia tiba-tiba teringat akan orang yang telah mengucapkan selamat tinggal padanya, mengatakan bahwa/itu dia akan pergi ke Negative Energy Plane.
Seorang wanita yang dia kenal. Salah satu yang memiliki ikatan yang sangat dalam dengannya.
Guardian Pesawat pertama Feinan, Ratu Penyihir sebelumnya.
Hathaway.
...
"Aku harus mulai dengan tanda-tanda buruk yang kulihat."
Di jalan Wilds, semuanya membosankan, tapi Marvin tetap fokus, mendengarkan cerita Lance.
Setelah Feinan didirikan, ia memiliki Era pertama yang makmur.
Namun segera, sebuah fenomena aneh mulai muncul.
Secara berkala, Dewa Kuno akan jatuh.
Akan ada segala macam alasan untuk jatuh dan bahkan Lance tidak dapat mengetahuinya.
Dewa Kuno Laut Astral memudar satu demi satu.
Ini terus berlanjut sampai Dewa Alam Kuno dan Dewa Peri Kuno pensiun dan mulai terlelap. Pada titik ini, Lance merasa yakin bahwa/itu ada sesuatu yang salah.
Pada saat yang sama, dunia energi negatif terbentuk.
Setelah menjelajahinya beberapa kali tanpa hasil, dia memusatkan perhatiannya pada hal lain.
Dia menghubungi Feinan's Plane Will, tetapi dia merasa bahwa/itu pihak lain sepertinya tidak mau berkomunikasi dengannya.
Lance berpikir bahwa/itu itu sudah lelah dan juga telah memasuki periode tidur.
Tapi dia tidak akan pernah berpikir bahwa/itu itu benar-benar meninggalkan Feinan.
"... Apakah kamu tahu berapa banyak Dewa Kuno yang menghilang?" Lance tiba-tiba bertanya.
Marvin mengerutkan kening saat dia bergumam, "Aku tidak tahu."
"Total tujuh belas."
"Dewa Kuno akan jatuh selama setiap periode kekacauan besar. Bukankah itu terdengar akrab?" Lance mencabut kata "gejolak" sebelum mengajukan pertanyaan.
Marvin tersentak, "The Negative Energy Plane?"
Dia dengan cepat berpikir dan membuat koneksi ke Negative Energy Plane!
Tujuh belas Dewa Kuno jatuh.
Dan ada sembilan belas Tuan Jahat Roh!
Jika dia tidak menghitung Manusia yang jatuh, Diggles, dan Dewa Naga Kromatik, Hartson ... atau lebih tepatnya, Tidomas, karena dia sekarang dikenal ... Kemudian ada tujuh belas Penguasa Iblis!
"Jangan bilang ..." Marvin mulai terkejut.
Konstruksinya terputus, "Memang, mereka terjebak di dalam Negative Energy Plane, dan mereka telah menjadi boneka yang tidak disadari."
"Sebuah sisi jahat terangsang di masing-masing dari mereka dan mereka menjadi Overlords Energi Energi Negatif."
"The Negative Energy Plane adalah produk dari ide jahat dari Kehendak Pesawat Feinan!"
"Dan aku ... aku tidak menyadarinya segera, dan dengan demikian, aku membuat kesalahan."
...
Ketika mereka terus berjalan, Lance melanjutkan ceritanya.
Tetapi pada saat itu, sebuah oasis muncul di depan mereka.
"Itu disini." Konstruk itu mengisyaratkan agar Marvin maju.
Di oasis, seorang wanita berpakaian kelabu tampak sedang menunggu sesuatu.
Ketika dia melihat Marvin, dia segera berjalan.
"Halo, saya Huwishe."
"Terima kasih telah menyelamatkan adik laki-lakiku, Minsk. Aku dipercayakan oleh Sir Lance untuk mencarinya, dan aku sekarang memberikannya kepadamu."
Marvin mengambil halaman Kitab Nalu dalam keadaan linglung.
Kitab Nalu dan Bab Kebijaksanaan muncul secara otomatis, dan halaman itu menyatu dengan halaman-halaman selanjutnya!
Tinggal satu halaman tersisa untuk menyelesaikan Kitab Nalu.
Halaman ke 5 - [Redemption]!
...
"Pilihanmu sangat berisiko."
The Truth Goddess melihat konstruk itu. "Kamu menyegelku."
"Ini untuk melindungimu," kata Lance, terdengar agak malu.
"Lalu bagaimana dengan dia?" Molly bertanya, menunjuk ke arah Lorie. "The Wisdom God menyerahkan dirinya sebagai Dewa Penipuan dan menulis Kitab Nalu, dan kemudian menghancurkan diri sendiri, menjadi manusia. Bersembunyi dari deteksi Feinan's Plane Akan seperti itu, itu semua untuk menjaga masalah menyeret seseorang dari dunia lain yang tersembunyi? "
Setelah mendengarkan penjelasannya, Lance dengan serius mengangguk. "Memang benar."
"Ini adalah satu-satunya jalan saya menuju penebusan."
A d v e r t i s e m e n t