The Human Emperor - Chapter 400: News On The Hyderabad Ore!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

"Hehe, ini hanya level awal Halo Dusk Stallion. Itu masih belum sekuat itu. Begitu aku mencapai True Martial Tier 5, aku seharusnya bisa kultivasi level kedua dari Halo of Dusk Stallion!"

Wang Chong tidak tahu pikiran rumit yang ada di pikiran Huang Qian-er saat dia tersenyum dan berbicara dari atas kudanya.

Lapisan pertama Halo dari Senja Stallion hanya diperlukan mencapai alam Bela Diri Sejati, tetapi tingkat Kultivasi Wang Chong saat ini tidak dapat memenuhi persyaratan untuk maju ke lapisan kedua.

Instruktur Zhao benar ketika dia mengatakan bahwa/itu teknik tertinggi ini sangat sulit untuk kultivasi.

Suara mendesing!

Saat dia berbicara, desiran angin datang dari atas kepalanya. Suara yang tiba-tiba ini menarik perhatian Wang Chong dan Huang Qian-er.

Keduanya mengangkat kepala mereka dan melihat seekor merpati pembawa putih turun dari langit, terbang menuju Wang Chong.

"Ini adalah…"

Mata Wang Chong melebar ketika dia tanpa sadar mengulurkan tangan, membiarkan tanah merpati pembawa di tangannya. Untying surat melilit kaki pembawa merpati, Wang Chong melirik, tidak mampu menahan senyum.

"Kabar baik benar-benar datang dalam gelombang."

Bibir Wang Chong telah melengkung menjadi senyum gembira.

Surat itu ditulis oleh Ablonodan dan Arloja, tetapi berita itu tentang pegunungan Hyderabad di Sindhu. Dengan emas yang dikirim, pertukaran mereka telah selesai.

Setelah beberapa bulan dan peningkatan produksi, Imam Besar di Sindhu telah menyiapkan seribu Juni bijih Hyderabad yang dibutuhkan Wang Chong, dan ia bahkan mengirim mereka secepat mungkin dalam perjalanan mereka ke ibu kota Tang Besar.

Ada perbedaan waktu antara Hyderabad di Sindhu dan ibu kota Tang Besar.

Dari tanggal pada yang terakhir, surat ini telah ditulis lebih dari sebulan yang lalu. Dengan kata lain, konvoi yang mengangkut bijih Hyderabad telah berangkat dua puluh beberapa hari yang lalu.

Sepertinya dia hanya harus menunggu sekitar satu bulan untuk menerima bijih Hyderabad dari Sindhu, meskipun sepertinya itu bukan jumlah yang besar.

Tetapi Wang Chong tahu bahwa/itu ini mungkin adalah transaksi terbesar untuk bijih Hyderabad di seluruh dunia saat ini.

Bahkan Khilafah Abbasiyah dan Charax Spasinu, yang lebih dekat dengan sumbernya, mungkin tidak mendapatkan sebanyak yang dia miliki.

Produksi bijih ini terlalu rendah.

"... Semuanya ada di jalur yang benar. Selama bijih Hyderabad tiba, aku bisa menempa setidaknya seribu pedang Wootz Steel! Ini banyak pedang sudah cukup untuk melengkapi pasukan dan memungkinkan mereka untuk digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya!"

Pada saat ini, Wang Chong duduk di belakang kudanya, tangannya memegang erat surat itu sementara pikirannya dalam keadaan benar-benar puas.

Hanya waktu yang singkat sejak bijih Hyderabad muncul.

Dalam waktu yang begitu singkat, ia akan mampu membangun barisan pedang Wootz Steel tertinggi di seluruh negeri, bahkan dunia.

Sebelum pasukan Mameluke yang kuat dari kehidupan sebelumnya telah muncul, dia sudah mengambil inisiatif. Dia sudah memiliki kemampuan untuk membuat tentara Wootz Steel skala kecil dari seribu tentara.

Jika seribu tentara ini dimasukkan ke dalam pasukan puluhan ribu, seratus ribu, atau ratusan ribu, mereka tidak akan menimbulkan banyak ancaman.

Tapi Wang Chong tahu bahwa/itu jika dia memberikan seribu senjata Wootz Steel ini kepada unit elit kavaleri, mereka dapat sepenuhnya menggunakan kekuatan senjata Wootz Steel dan bahkan mengubah jalannya pertempuran.

Semua kerja keras yang dia lakukan sejak pertemuan Ablonodan dan Arloja akhirnya akan menghasilkan buah.

"Apa yang salah?" Huang Qian-er bertanya pada Wang Chong.

"Tidak apa."

Wang Chong tersenyum brilian saat dia meremas surat di tangannya. Ya, Wang Clan dan hubungan Huang Clan tidak sama seperti sebelumnya. Mereka tidak lagi bersikap bermusuhan, dan Huang Clan bahkan menyatakan sikapnya sebagai budak.

Namun masih ada beberapa hal yang Wang Chong tidak ingin sampaikan kepada Huang Qian-er. Sampai dia benar-benar mendapatkan kepercayaannya atau dia mulai mempercayainya, Wang Chong masih akan menyimpan beberapa rahasia darinya.

Ekspresi Huang Qian-er membeku. Dia mendengus dan dengan tidak senang berbalik dengan sapuan lengan bajunya, melanjutkan Kultivasi-nya.

Wang Chong telah menyisihkan satu area khusus dalam semangat untuknya untuk kultivasi. Dengan mengikuti Wang Chong, Huang Qian-er juga secara tidak terlihat memperoleh emanfaat yang sangat besar.

Wang Chong tersenyum saat melihat Huang Qian-er perlahan menghilang ke dalam kabut. Dia kemudian berbalik dan pergi ke daerah Kultivasi lainnya.

Bagi Wang Chong, berkultivasi ke Tier 1 dari ranah Martial Sejati hanyalah awal. Sekarang, meminjam energi spiritual yang kuat dari vena roh, dia bisa memulai rencananya yang lain untuk dunia Martial Sejati.

Sosok Wang Chong dengan cepat menghilang ke dalam kabut yang bergelombang dari semangat roh.

……

Flapflap!

Sementara Wang Chong kembali ke Kultivasi di dalam semangat, di ibukota, seekor elang hitam mengepakkan sayapnya, menembak seperti anak panah ke Yao Residence.

Setelah beberapa saat, seorang pramugara berpengalaman berpakaian hitam dan membawa surat bergegas masuk ke dalam Yao Residence.

Di sana, kepala Klan Yao, Yao Guangyi, duduk diam dan tegak. Di sisinya duduk seorang pria kecil dan angkuh dengan janggut. Dia tampaknya semacam ahli strategi.

Ketika pelayan berjalan masuk, Yao Guangyi menemani lelaki tua ini minum teh.

Si pramugara membeku sesaat sebelum dengan cepat menurunkan kepalanya dan berjalan ke sisi Yao Guangyi. Dia membisikkan beberapa kata di telinganya dan melewati surat itu.

Yao Guangyi mengambil surat itu. Hanya sekilas saja sudah cukup untuk menyebabkan ekspresinya berubah seketika.

"Apa yang salah?"

Sang tetua telah mengangkat kepalanya, ekspresi tidak terburu-buru di wajahnya.

"Pak, ada berita dari barat. Rupanya, bocah dari Wang Clan itu sedang membawa sesuatu!"

Yao Guangyi dengan cepat menenangkan dirinya dan segera menyerahkan surat itu. Ketika dia berbicara, sikapnya sangat hormat dan dia memandang pria tua dengan rasa hormat ini dengan sangat hormat.

Sebagai kepala Klan Yao dengan dukungan Tuan Tua Yao, posisi Yao Guangyi dapat digambarkan sebagai sangat stabil. Di ibukota, jumlah orang yang diperlakukan dengan sangat hormat sangat kecil.

Hanya orang-orang dari pihak Raja Qi yang bisa membuatnya menunjukkan rasa hormat.

Ini persis terjadi di sini.

Tetua mungil dan tampak biasa ini justru seseorang yang dikirim oleh Raja Qi.

Dalam periode waktu ini, apakah di Biro Personil Militer, Biro Hukuman, atau Pengadilan Kekaisaran, pihak Raja Qi telah ditekan oleh Raja Song dan Wang Clan. Orang-orang di sisinya telah diusir dari pengadilan atau diasingkan, dan dia kalah di setiap area.

Raja Qi juga mulai merekrut tentara dengan tidak jujur, merampas individu-individu berbakat dalam persiapan untuk serangan balik. Dan lelaki tua sinting ini adalah ahli dalam jaringan King Qi, dan salah satu yang paling penting.

Meskipun Yao Clan memiliki bakat yang terkenal, Yao Guangyi tahu bahwa/itu ambisi Raja Qi tidak memiliki batas. Ambisinya tidak pernah bisa puas hanya dengan Klan Yao.

Dan kepribadian Raja Qi tidak akan pernah memungkinkan dia untuk memperlakukan Klan Yao secara berbeda.

Kakeknya pernah mengatakan kepadanya bahwa/itu ketika berhadapan dengan Raja Qi, seseorang tidak dapat merasakan sedikit pun arogan. Tidak peduli apa yang Raja Qi putuskan, siapa yang dia kirim, atau apa yang dia sarankan, Klan Yao hanya perlu mengikuti.

Atau mereka akan menuju jalan menuju bencana!

Yao Guangyi telah mengukir kata-kata ini ke dalam pikirannya.

"Hyderabad ore? !!"

Sang tetua hanya melirik surat ini sebelum ekspresinya yang tenang lenyap menjadi asap, sedikit keterkejutan yang muncul di matanya yang dingin dan seram.

Di ibukota, Raja Song dan Raja Qi adalah musuh bebuyutan, dan Wang Clan secara alami terlibat dalam pertarungan ini.

Pedang Wootz Steel Wang Chong telah menjadi rahasia di awal, dan tidak ada yang tahu dari mana mereka dibuat.

Tapi sudah lebih dari setengah tahun sejak itu, dan Raja Qi dan Klan Yao telah menghabiskan banyak energi dan uang. Senjata Wootz Steel Wang Chong sudah lama tidak lagi menjadi rahasia.

Satu senjata Wootz Steel bisa dijual seharga tujuh puluh hingga delapan puluh ribu tael emas, bahkan mungkin seratus ribu atau dua ratus ribu. Kekayaan yang sangat besar ini merupakan godaan yang mengerikan, bahkan bagi seorang Pangeran Kekaisaran seperti Raja Qi, yang tidak pernah peduli banyak tentang uang.

Kebangkitan tiba-tiba dari Wang Clan merupakan ancaman besar bagi Raja Qi, dan kontribusi dari senjata Wootz Steel dan kekayaan luar biasa yang mereka bawa tidak bisa luput dari perhatian.

Saat ini, hampir semua orang di Angkatan Darat Kekaisaran, dari atas ke bawah, memiliki pendapat yang baik tentang Wang Clan. Bahkan faksi yang bermusuhan tidak berani menyinggung Wang Clan.

Alasannya adalah senjata Baja Wootz itu.

"Tidak sesederhana itu. Kali ini, lebih dari seribu Juni bijih Hyderabad sedang transported! "kata Yao Guangyi dengan tegas.

Meskipun dia hanya melirik surat itu, Yao Guangyi telah melihat dengan kejelasan mutlak informasi penting dalam surat itu. Ini praktis adalah naluri yang dimiliki semua ahli strategis dan jenderal yang kuat.

Tetua kambing berkata apa-apa, tapi jantungnya berdetak keras. Setelah beberapa lama, dia menghela nafas panjang.

"Sungguh kekayaan yang luar biasa!"

"Ya! Harta luar biasa!" Yao Guangyi setuju.

Dua orang di ruangan itu tiba-tiba terdiam. Lebih dari seribu juni bijih ... Jika seseorang menduga bahwa/itu satu Juni dapat ditukarkan dengan lebih dari seratus ribu tael emas, ini adalah jumlah yang sangat besar.

Apalagi yang lebih tua, bahkan Yao Guangyi hampir takut kehabisan akal ketika dia melihat berita itu.

Ini adalah seratus juta tael emas! Bisnis yang dilakukan oleh bocah dari Wang Clan ini sangat mengejutkan bahkan seorang pejabat yang berpengalaman di Istana Kerajaan seperti dia.

Klan Yao bukanlah keluarga yang miskin, rendah hati, tetapi mereka benar-benar lebih rendah daripada anak lelaki ini.

Setelah sekian lama, si elder memecah keheningan dan berkata dengan ekspresi emosional, "Kami tidak dapat melewatkan keberuntungan sebesar itu!" Itu akan melawan hukum surga jika mereka membiarkan keberuntungan ini pergi.

Dan selain itu, Wang Clan adalah musuh bebuyutan Raja Qi.

"Iya nih!"

Yao Guangyi memberi gema dukungan yang langka.

Wang Clan saat ini sudah cukup sulit untuk ditangani, tetapi jika mereka menerima keberuntungan besar ini, bahkan Klan Yao akan sulit bersaing.

Tidak peduli apa, mereka harus menyabotase usaha Wang Clan ini. Mereka tidak bisa membiarkan bijih mencapai mereka.

"Kita harus segera memberitahu Yang Mulia Raja Qi ..."

Yao Guangyi memberi pandangan ke samping pada si tetua saat dia menyelidiki.

Tanpa berpikir, tetua yang sudah tua berkata, "Tidak perlu. Yang Mulia memiliki banyak hal yang harus dihadapi setiap hari, dan dia saat ini sangat jengkel. Kita seharusnya tidak mengganggunya dengan masalah ini. Jika tidak, dia mungkin meragukan kemampuan kita sebagai bawahan. Apa yang Anda katakan, Tuan Yao? "

Ketika menerima uang dari orang lain, seseorang harus membantu mereka mengurus bencana. Sebagai bawahan, mereka belum mencapai sesuatu yang pantas. Jika mereka tidak memahami peluang bagus ini, akan sangat terlambat untuk merasa menyesal setelah itu hilang.