The Human Emperor - Chapter 445: Hunting Down An Yaluoshan!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Seorang Wenzhen tidak bisa menjaga keganasannya untuk waktu yang lama, karena segera setelah itu, dia mendengar dentingan busur di telinganya.

Bahkan badai di luar bisa menghalangi peluit yang tajam itu.

Berhasillah!

Ratusan anak panah, masing-masing membawa energi yang kuat, berkumpul di gedung seperti awan belalang. Boomboomboom! Dalam satu set ledakan, panah-panah ini menembus dinding-dindingnya, mengaburkannya dengan lubang-lubang.

"Ah!"

Jeritan yang menyedihkan memenuhi udara. Hu telah meletakkan semua fokus mereka pada pesta Wang Chong dan telah tertangkap sepenuhnya lengah oleh serangan menyelinap ini.

Itu tidak mungkin untuk memblokir anak panah ini saat mereka menerobos dinding. Dalam sekejap, lebih dari setengah dari Hu telah terbunuh atau terluka oleh panah-panah ini.

Pemanah yang dibawa Wang Chong pada dasarnya adalah semua pemanah utama, dan setiap busur mereka telah diresapi dengan Stellar Energy yang merusak. Ketika energi kuat itu menembus dada Hu, itu membuat mereka terbang sebelum memakukan tubuh mereka ke lantai.

Meskipun beberapa ahli Hu yang lebih kuat memiliki Stellar Energy yang melindungi tubuh mereka yang mampu melumpuhkan satu atau dua panah, hujan lebat pada anak panah masih menerobos pada akhirnya. Mereka berhasil bertahan beberapa saat sebelum dada mereka, dan bahkan kepala, ditembak.

Darah menyembur keluar, menyatu ke sungai dan merembes melalui lantai di bawah, menakut-nakuti Hu di lantai pertama.

"Sialan! Tuan pemanah! Dia benar-benar membawa pemanah utama! Cepat! Cepat!"

Kulit wajah Wenzhen menjadi pucat pasi.

Jika seseorang menambahkan jumlah orang dalam pertemuan ini dan para ahli Hu dari ibu kota yang mereka undang di lantai pertama, mereka berjumlah lebih dari seratus, dan semuanya berada di alam Bela Diri Sejati dan di atas.

Mereka bahkan memiliki banyak ahli yang berada di ambang mencapai ranah Martial Mendalam.

Hu memiliki kepribadian yang sengit dan sangat agresif, dan semuanya adalah ahli yang terlibat dalam pertempuran sungguhan. Seorang Wenzhen awalnya percaya bahwa/itu hanya kekuatan ini saja sudah cukup bagi mereka untuk melangkah dengan berani melintasi ibukota.

Dia tidak menduga akan bertemu dengan pemuda misterius dan ganas ini.

Seorang Wenzhen sangat menyadari bahwa/itu pemanah utama bukanlah seseorang yang bisa ditemui orang biasa, dan bahkan klan besar pun tidak dapat dengan mudah mengaksesnya.

Pemuda di depannya tidak diragukan lagi bukan orang biasa.

Lebih penting lagi, pemuda ini telah kalah jumlah mereka!

"Hahaha, apa kamu pikir kamu bisa pergi?"

Tepat setelah dia memberi perintah untuk berlari, tepat setelah hujan pertama panah, seseorang di luar restoran Drunken Sparrow mulai mengoceh dengan tawa dan cemilan dalam bahasa Hu. Tawa ini seperti guntur dan bersatu dengan angin dan hujan. Meskipun pembicara berbicara di Hu, mereka berbicara dengan sempurna. Itu adalah Jenderal Besar Yang Tak Terkalahkan, Li Siye.

Aspirasi Li Siye berada di Wilayah Barat, di mana dia telah mempelajari bahasa Hu. Percakapan orang-orang Hu itu bukan rahasia di telinganya.

Ledakan!

Dengan ledakan yang menggetarkan surga, sosok kekar menabrak dinding restoran Drunken Sparrow, meninggalkan lubang berbentuk manusia di dinding tenggara.

Di punggungnya ada pedang raksasa Wootz Steel, bahkan lebih tinggi dari pria dewasa normal.

Bersenandung! Pada saat yang hampir bersamaan, Li Siye memukul.

Gemuruh! Dalam sekejap, energi mati rasa tiba-tiba muncul dalam persepsi setiap orang. Langit redup dan seluruh restoran jatuh ke dalam kegelapan. Segera setelah itu, energi saber yang sangat besar, tiga puluh zhang panjang, luas dan gemilang seperti dewa dan iblis, menebas dari langit.

Restoran Drunken Sparrow yang besar sepertinya terbuat dari kertas karena energi mengerikan ini membelahnya menjadi dua. Saber ini tidak hanya memotong seluruh restoran, itu juga meretas semua Hu di lantai dua.

Jeritan dan pecahnya papan lantai, kursi, dan meja menjadi satu.

Sebuah Wenzhen telah berdiri di arah energi pedang ini, dan dia dikirim terbang, darah berceceran di mana-mana.

"Seorang ahli alam Martial yang Mendalam!" Seorang Wenzhen menjerit, ketakutan di dalam hatinya.

The An Clan awalnya klan Turki jenderal dengan banyak pengetahuan. Namun, mereka telah dikeluarkan dan dibantai oleh klan Turki lainnya, menyebabkan mereka bergabung dengan Tang Besar.

Meski begitu, An Clan melanjutkan tradisi seni bela diri.

Fakta ini terbukti dari True Martial Tier 9 Kultivasi dari An Wenzhen. Thadalah level Kultivasi yang memainkan peran penting dalam memimpin pertemuan malam ini.

Seseorang yang bisa menghancurkan Energi Stellar pelindungnya dan dengan mudah mengalahkannya dengan satu tebasan pedang hanya bisa menjadi ahli alam Martial yang Mendalam, dan satu di Tingkat 5 atau di atasnya.

Darimana pemuda ini berasal?

Pikiran seorang Wenzhen sedang panik ketika dia dikirim terbang, dan hanya satu pemikiran ini yang tersisa.

Dia bisa mengabaikan sejumlah besar ahli alam Martial Benar, tetapi ahli alam Martial yang mendalam semua bangga, dan masing-masing memiliki dukungan yang dalam dan tidak akan mudah melayani yang lain.

Tidak ada klan normal yang bisa mendapatkan perbudakan seorang ahli alam Martial Mendalam, juga tidak bisa faksi biasa.

Tetapi bahkan sekarang, An Wenzhen tidak tahu kapan dia menyinggung perasaan orang ini. Semuanya seperti mimpi buruk, bencana yang tak terduga.

Ledakan!

Ketika mereka melihat jumlah terkuat mereka, An Wenzhen, yang dikirim terbang dengan tebasan pedang tunggal ini dan restoran besar yang dicincang menjadi dua, moral dari Hu yang gagah berani dengan cepat hancur.

"Menjalankan/Lari!"

Dalam sekejap, semua ahli Hu yang masih hidup mulai menyebar, melarikan diri melalui hujan.

"Old Eagle, bunuh dia!"

Badai menuangkan dari luar sementara guntur meledak di atas. Tatapan Wang Chong seperti kilat, tanpa memperhatikan Hu yang lain. Matanya terkunci pada sosok yang sedikit montok itu yang berhasil melarikan diri dari jarak terjauh, beberapa lusin zhang pergi.

Apakah dalam kehidupan terakhirnya atau ini, apakah dia berada di puncak ketenarannya atau masih benar-benar tidak jelas, Kang Yaluoshan selalu licin, bertindak sesuai dengan keadaan. Jika semuanya tidak terlihat benar, dia akan selalu menjadi orang yang melarikan diri pertama dan terjauh.

Tapi sayangnya baginya, Wang Chong datang untuknya hari ini. Tidak peduli betapa liciknya dia, dia tidak akan melarikan diri hari ini!

Beberapa lusin zhang pergi, sosok yang gemuk itu sepertinya mendengar perintah itu. Dia tiba-tiba berhenti, tetapi kemudian dia mulai bergerak lebih cepat, menerobos hujan ke arah kuda perang.

Dan pada saat dia mulai berlari, sosok seperti elang besar muncul dari langit yang gelap.

Ini adalah Elang Tua, dalam pengejaran!

Dan meskipun Elang Tua cepat, orang lain bahkan lebih cepat. Gemuruh! Ada kilatan cahaya, dan kemudian pemandangan dari sebelumnya diputar ulang. Energi saber, luas dan gemilang, dengan keras menembus ruang angkasa, turun pada sosok gemuk di kejauhan.

Pada saat yang genting, Li Siye akhirnya menyerang.

Dalam serangan ini, Li Siye adalah sekutu Wang Chong yang paling kuat. Tapi Li Siye belum pernah melihat An Yaluoshan sebelumnya.

Dia awalnya percaya bahwa/itu orang yang paling kuat di ruangan itu adalah sasaran Wang Chong, tapi sepertinya dia salah.

Tapi menyerang target yang salah tidak berpengaruh pada seseorang seperti Li Siye.

Bahkan partai terkuat Hu ini, An Wenzhen, tidak cocok baginya, jadi bagaimana bisa An Yaluoshan?

Ledakan!

Cahaya pedang menembus kegelapan. Tetapi tepat ketika Wang Chong hendak menghela nafas lega, sesuatu yang benar-benar mengejutkan terjadi.

Retak! Dunia tiba-tiba bersinar seperti petir menyala zigzag turun dari awan gelap, secara akurat mencolok cahaya pedang Li Siye.

Serangan ini tidak hanya menyebarkan cahaya saber Li Siye, petir sengit bahkan mengikuti cahaya pedang untuk menyerang Li Siye, yang berada di tengah-tengah lompatan.

"Ah!"

Li Siye berteriak ketika dia dan sabernya dikirim terbang.

"Apa ... bagaimana ini mungkin ?!"

Wang Chong menyipitkan matanya, tidak berani mempercayai apa yang dilihatnya. Meskipun ada badai petir, petir ini tiba-tiba turun.

Sebenarnya, bukan hanya Wang Chong. Semua orang, termasuk Hu, tercengang oleh adegan ini.

Ledakan!

Ledakan besar lainnya menggerakkan kerumunan dari pingsan mereka. Beberapa lusin zhang pergi, di tengah hujan deras, tombak ditancapkan ke tanah, ujungnya bergetar.

Tepat setelah Li Siye, Old Eagle telah menyerang!

Namun serangan Old Eagle juga telah gagal. Dalam sekejap, An Yaluoshan telah menggunakan teknik gerakan aneh yang tidak pernah dilihat oleh kerumunan orang sebelumnya. Tubuhnya memelintir, mengambil jalur berbentuk M, nyaris tidak bisa menghindari serangan Old Eagle yang ditentukan.

Dengan kedua serangan ini dihindari, An Yaluoshan sekali lagi mulai melarikan diri. Namun, dengan gangguan Old Eagle, An Yaluoshan pasti sedikit melambat.

"Hmph!"

Mendengus dingin datang dari belakang. Saat An Yaluoshan melambat, Wang Chong tiba-tiba melompat ke udara, segera menggunakan Leaping Dragon Art.

Berdengung. Dalam kegelapan, Wang Chong sepertinya to dilemparkan ke atas oleh beberapa kekuatan tak terlihat. Dia melompat beberapa kali di udara sampai dia beberapa lusin zhang di langit.

"Luo Tong!"

Suara Wang Chong bergema di kegelapan.

Dentingan!

Celah tali busur itu seperti guntur guntur. Dalam sekejap, beberapa anak panah yang tajam terbang seperti petir, menembus angin dan hujan menuju An Yaluoshan yang jauh.

Luo Tong memiliki keterampilan memanah yang luar biasa dan tidak ada panahnya yang luput dari sasarannya. Wang Chong telah melihat bukti keahliannya selama insiden Goguryeo Assassins.

Dia hanya membutuhkan satu panah untuk mengirim satu ahli bidang Martial Sejati. Semua targetnya akan mengerang dan runtuh. Luo Tong bisa menyerang target apa pun dalam jarak dua ratus meter, apalagi jarak dekat ini.

Tetapi kemudian hal yang menakjubkan terjadi sekali lagi.

Telinga Yaluoshan gemetar seakan dia sudah menduga ini. Ketika tali busur itu berdentang, dia tiba-tiba berguling tanpa berbalik arah. Menekan dekat dengan tanah yang tertutup air, dia berguling beberapa kali.

Keenam anak panah menghantam lumpur sementara An Yaluoshan, tubuhnya berlumuran lumpur, memanjat naik dan mulai berlari sekali lagi.

Meskipun dia tampak agak menyesal, dia sekali lagi melarikan diri dari bencana.

"Bagaimana ini mungkin?"

Di atap yang jauh, hujan yang turun di baju zirah perunggunya membuat Luo Tong tampak seperti dewa perang.

Tapi tidak seperti dewa perang Luo Tong masa lalu, yang satu ini tidak lagi memiliki ekspresi yang tenang dan percaya diri.

Bukannya Luo Tong belum pernah menemui lawan yang tangguh sebelumnya.

Seseorang yang cukup kuat benar-benar mampu mengirimkan anak panahnya terbang, tetapi sifat semacam itu benar-benar berbeda dari apa yang ditampilkan orang ini.

Jika seseorang ingin menghindari panahnya saat punggung mereka berputar, hanya satu jenis orang yang akan mampu melakukan ini: pemanah utama!

Satu yang setidaknya setara dengannya!