The Human Emperor - Chapter 448: Stalemate!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Ledakan!

Sebuah dinding meledak ketika sosok raksasa yang dipasang di atas kuda besar menabrak, mengikuti di belakang Wang Chong.

"Apakah orang-orang ini?"

Li Siye berjaga di sisi Wang Chong, pedang Wootz Steel-nya yang sangat besar di punggungnya dan sosoknya yang setinggi dua meter seperti the Mighty Miracle God1 of legends.

Bayangan White-hoof milik Wang Chong dan kuda Ferghana Yaluoshan keduanya merupakan tunggangan terbaik yang bisa berlari secepat angin. Orang normal akan merasa mustahil untuk mengikuti mereka.

Hanya Li Siye, dengan kekuatannya yang luar biasa dan halo kecepatan tinggi, mampu tetap berada di belakang.

Konstitusinya yang sangat besar, aura gagah berani, dan Kultivasi Bela Diri tingkat tinggi merupakan kejutan besar bagi pasukan pemberontak Youzhou.

Meskipun Wang Chong telah menyerang sendirian, pasukan pemberontak Youzhou yang menghadapnya tidak berani bertindak gegabah.

"Siapa kalian semua? Mengapa kamu mengejar Yaluoshan?"

Tanpa menunggu jawaban, seekor kuda perang keluar dari hujan dan naik level dengan An Yaluoshan.

Wang Chong dapat dengan jelas menceritakan melalui kilatan petir bahwa/itu ini adalah Hu dengan hidung hawkish dan mata cekung. Meskipun dia seorang Hu, dia benar-benar berbeda dari yang lain.

Wajahnya tipis dan langsing, wajahnya putih dan bersih, dan rambutnya yang bergelombang sangat jarang di antara Hu. Dia memiliki udara yang agak ilmiah tentang dirinya, dan ketika dia membuka mata rampingnya, dia memberikan aura ahli strategi.

Berdiri berdampingan dengan An Yaluoshan, ia tampaknya melengkapi dirinya. Keduanya juga sangat mirip dalam usia, jadi dia langsung memberikan perasaan penasehat militer.

"Ashina Sugan2!"

Mata Wang Chong melintas dengan cahaya dingin sebagai niat membunuh yang tebal melonjak melalui mereka. Dia mengenali Hu ini. Meskipun Hu yang adil dan bersih ini masih tidak jelas di dunia ini, ini bukanlah pertemuan pertamanya dengannya.

Di dunia lain itu, dia telah bertemu dengannya berkali-kali.

Dia dipanggil Ashina Sugan sekarang, tapi di masa depan, dia akan memiliki nama Han yang terkenal yang akan dikenal di seluruh Central Plains: Shi Siming!

Orang ini telah memainkan peran penting dalam pemberontakan melawan kekaisaran. Jika An Yaluoshan adalah pemimpin pemberontakan terbesar di panggung depan, daripada Shi Siming adalah pemimpin pemberontakan terbesar dari balik tirai!

Itu seperti bagaimana Zhao Jingdian saat itu telah membantunya, membantu dia selama beberapa dekade di panas atau dingin, di utara atau selatan, bertindak sebagai lengan kanan dan kirinya.

Untuk An Yaluoshan, Ashina Sugan adalah Zhao Jingdian, lengan kanan dan kirinya.

Kedua orang ini adalah dua spanduk terbesar untuk tiga pasukan pemberontak di barat laut!

Apalagi bertemu An Yaluoshan di restoran Drunken Sparrow, Wang Chong tidak berharap melihat Ashina Sugan di sini juga.

Dua musuh terbesar dari kehidupan terakhirnya berdiri tepat di depannya.

"Enyah!" Wang Chong dengan dingin berkata. "Saat ini kamu tidak punya hak untuk berbicara sebelum aku!"

"Kamu!" Ashina Sugan langsung marah. Dia ingin mengutuk, tetapi ketika matanya melayang di atas Li Siye, dia menahan dirinya. Namun, matanya menjadi semakin dingin.

"Wang Chong, Tentara Kekaisaran bisa datang kapan saja. Berhati-hatilah agar mereka tidak kabur!" Li Siye tiba-tiba berbisik kepada Wang Chong.

Bahwa/Itu Hu sudah melarikan diri dari restoran Drunken Sparrow. Dalam situasi saat ini, jika keadaan terlihat buruk, dia mungkin akan melarikan diri lagi.

Selain itu, melakukan kegiatan di ibukota bukanlah masalah sepele. Meskipun hujan yang tiba-tiba ini merupakan anugerah bagi Wang Chong, Tentara Kekaisaran tidak terbuat dari orang mati. Begitu tiba, serangan ini akan dihentikan sepenuhnya.

"Tidak perlu khawatir tentang Tentara Kekaisaran."

Suara Wang Chong sangat tenang. Untuk membunuh An Yaluoshan, ia telah melanggar hukum Wang Clan dan memobilisasi semua kekuatan yang mungkin dimilikinya.

Untuk usaha besar seperti itu, dia tidak mungkin membiarkan gangguan apa pun.

Dia sudah memberi tahu Angkatan Darat Kekaisaran. Koneksi yang dia bangun melalui menjual senjata Wootz Steel ke Tentara Kekaisaran dan pamannya Li Lin berarti bahwa/itu meskipun Wang Chong tidak bisa mengendalikan Angkatan Darat Kekaisaran, dia dapat mengambil keuntungan dari hujan deras ini untuk memobilisasi Tentara Kekaisaran di tempat lain. Itu benar-benar dalam caranya untuk membeli sendiri dua jam waktu.

"... Sedangkan untuk melarikan diri, hmph, bersantai, mereka tidak akan bisa melarikan diri!"

Wang Chong perlahan mengangkat kepalanya, tatapannya menembus enam puluh hingga tujuh puluh tentara Youzhou dan deretan bangunan halaman, akhirSaya menetap di siluet hitam di dekatnya.

Dalam kegelapan, tembok tinggi ibukota Tang Besar bagaikan gunung agung yang menghubungkan langit dengan bumi.

Benteng yang melindungi ibu kota ini juga menjadi penghalang untuk mencegah An Yaluoshan dan kelompoknya mundur. Ini adalah satu-satunya tempat mereka bisa kembali.

Dia bisa mendengar suara kuda yang lebih berderap. Gemuruh! Ketika dia berbicara, lebih banyak dari dinding halaman itu terguling ketika pasukannya menyusul.

Meskipun mereka agak lambat, bawahannya akhirnya tiba.

"Tuan muda!"

Dengan teriakan elang yang jelas, Old Eagle naik di belakang Li Siye dan membawa kudanya ke sisi Wang Chong, menempatkan Wang Chong di antara mereka berdua.

Mengikutinya ada sepuluh laki-laki berotot hitam yang memberikan aura bandit. Ini adalah para elit Dragon Bandit yang Li Siye miliki sebagai bawahan di Qixi Desert.

Sebagai elit, mereka lebih kuat dan memiliki status yang jauh lebih tinggi daripada Bandit Naga biasa, jadi tunggangan mereka juga memiliki kualitas yang lebih tinggi.

"Tuan!"

Setelah sepuluh bandit berpakaian hitam ini menembus tembok, mereka segera berputar ke sisi Li Siye. Black Dragon Zhao dan Dragon Banditnya telah berjongkok di sepanjang Jalur Sutra. Para pemimpin bandit di bawahnya semua elit dari barat laut, masing-masing dari mereka seorang ahli dari dunia Bela Diri Sejati.

Dengan orang-orang ini di sisi Wang Chong, kekuatan pasukannya telah membengkak.

Ketika pasukan mereka membengkak, sisi lain tampak lebih lemah. Seorang Yaluoshan dan kelompok pasukan pemberontaknya langsung memiliki ekspresi keji. Satu Li Siye sudah cukup sulit untuk ditangani, dan sekarang mereka harus berurusan dengan sepuluh ahli top-notch ini.

"Yaluoshan, aku takut itu akan sulit untuk menyelesaikan masalah ini. Anak ini bertekad untuk berurusan dengan kita," Ashina Sugan tiba-tiba berbisik di lidah Hu, ekspresi ganas di wajahnya. "Seseorang yang tidak bisa membenci tidak layak menjadi seorang pria, dan orang yang tidak ingin tangan mereka kotor tidak bisa menjadi seorang pria. Kita harus menyerang terlebih dahulu. Jika kita menunda, kita tidak akan memiliki yang lain. kesempatan."

Lawan mereka telah bergerak terlalu cepat. Reaksi mereka telah melambat karena ahli alam Martial Mendalam, dan sekarang bahkan lebih banyak bala bantuan datang.

Jika mereka terus menunda, mereka mungkin semua akan mati di sini.

"Tapi jika kita melakukan ini, kita juga akan menderita korban yang menyedihkan," kata An Yaluoshan dengan ragu-ragu. Anak laki-laki itu jelas tidak mudah dihadapi, dan pria raksasa di sampingnya bahkan lebih mengerikan.

Jika mereka mudah untuk ditangani, dia tidak akan membutuhkan dorongan Ashina.

"Sudah sulit untuk menghindari korban. Jika kita terus ragu, kita semua akan mati di sini. Dan selain itu, tidak perlu membunuh mereka semua."

Ashina Sugan memelototi Wang Chong dan dengan sengit berkata, "Untuk menembak seseorang, pertama tembak kuda, dan untuk menangkap bawahan, pertama tangkap raja mereka. Bocah itu mungkin memiliki banyak ahli di sisinya, tapi dia sendiri tidak terlalu kuat. Selama kita menangkapnya dulu, sisanya akan seperti sekelompok naga tanpa kepala ... "

Namun sebelum Ashina Sugan, atau Shi Siming, bisa selesai berbicara, dia mendengar suara gemuruh kuda sekali lagi.

Suara gemuruh ini bisa menghancurkan bumi dan menggulingkan gunung. Pada saat yang sama, teriakan yang panjang dan jelas datang dari atas. Di awan, seekor elang hitam besar membentangkan sayapnya, melambai-lambai melewati badai ketika ia menjerit dan mengitari halaman.

Dalam sekejap, semua tentara Youzhou, termasuk An Yaluoshan, memucat.

Baik An Yaluoshan dan Ashina Sugan telah sangat meremehkan tekad Wang Chong untuk membunuh mereka dan kecepatan di mana dia pindah.

Ini adalah usaha pertama Wang Chong sejak dia memperoleh persetujuan dari Master Tua Wang Clan, dan usaha pertama sejak dia mendirikan Deflecting Blade Manor. Itu juga pertama kalinya Wang Clan terlibat dalam mobilisasi penuh.

Dalam upaya ini, semua orang bisa dengan jelas merasakan kehendak dan tekad yang kuat dari Wang Chong. Kehendak dan tekad ini telah mendorong mereka semua, dan ditambah dengan penggemar dari Halo Dusk Stallion milik Wang Chong, mereka telah tiba sebelum An Yaluoshan bahkan mulai membahas tindakan balasan.

Bang! Bang! Bang!

Satu sosok demi satu menabrak dinding, menembus hujan untuk akhirnya menyusul Wang Chong.

"Wang Chong, kami datang untuk membantumu!"

Marchioness Yi, Bai Siling, Zhao Yatong, Xu Gan, Fang Xuanling, dan yang lainnya telah tiba. Bahkan Xu Qiqin yang tidak mau ada di sini.

Berbeda dari penampilannya di Deflecting Blade Manor, Xu Qiu saat ini sekarang berpakaian seperti seorang gadis. Rambut hitamnya yang halus telah diikat di kepalanya dan jepit rambut di dalam.Pemandangan menakjubkan ini juga dipenuhi aura yang lincah dan energik.

Tapi yang paling mengejutkan dari semuanya adalah Su Hanshan.

Wajahnya sama dingin dan tampan seperti sebelumnya, tapi auranya jauh lebih kuat, bahkan melebihi Wang Chong. Di kamp pelatihan, Su Hanshan jarang berinteraksi dengan Wang Chong.

Tapi kali ini, ketika Wang Chong mengirimkan panggilannya, Su Hanshan segera datang.

"Apa yang aku berutang padamu, aku pasti akan membayarnya kembali!"

Su Hanshan melewati Wang Chong, tidak memalingkan kepalanya saat dia mengucapkan kata-kata itu sebelum berdiri di depannya.

______________

1. The God of Miracle God, 巨灵神, adalah seorang jenderal surgawi yang begitu kuat sehingga ia mampu mengangkat gunung dan membelah bebatuan. Dia muncul di bab ke empat dari Journey to the West sebagai jenderal yang memimpin barisan depan dari Heavenly King Li ketika mereka pergi untuk menangkap Sun Wukong.↩
2. Ashina Sugan, juga dikenal sebagai Shi Sugan, dan kemudian Shi Siming, adalah keturunan Turki dan tumbuh bersama dengan An Lushan.