The Human Emperor - Chapter 496: Tension! As Nimble As Fire!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

"Elang Tua, pergi dan lihatlah."

Alis Wang Chong berkerut dalam pikiran. Dalam beberapa hari terakhir ini, dia telah menyapu setiap pertemuan, pada dasarnya tidak ada perlawanan.

Bagian dari itu karena kavaleri Tibet tersebar dan tidak memiliki bala bantuan. Bagian lain adalah bahwa/itu orang Tibet masih tidak waspada.

Tetapi jika orang-orang Tibet berkumpul bersama, hal-hal telah benar-benar berubah.

Bahkan…

Saat dia mengingat informasi yang dia dengar dari para prajurit Great Tang yang melarikan diri, Wang Chong mulai membentuk ide yang samar tentang apa yang sedang terjadi.

Desir!

Ada aliran udara saat Old Eagle mengangkat tangannya dan elang besar di bahunya terbang, menghilang ke awan.

………

Pada saat yang sama, beberapa lusin li pergi, awan perang telah berkumpul. Dataran tinggi dataran tinggi telah berkumpul, mata besar mereka terbuka lebar ketika mereka sesekali mengamati sekelilingnya.

Di masing-masing punggung mereka ada penunggang kuda Tibet yang ganas.

Daerah itu sunyi, diselingi oleh hembusan angin sesekali. Penunggang kuda ini sesekali mengangkat kepala mereka untuk melihat ke arah utara dengan waspada.

Udara diliputi oleh ketegangan yang hingar-bingar.

"Apakah kamu sudah tahu apa yang terjadi?"

Itu adalah suara serak, seperti getar tali kecapi. Suara itu bergemuruh di udara dan terasa seperti menggerogoti sekawanan semut di pikiran, dan itu dipenuhi dengan aksen unik untuk Ü-Tsang.

"Ya. Bala bantuan tiba-tiba muncul dari utara, kekuatan yang sangat luar biasa. Semua pasukan kita di utara pada dasarnya telah musnah."

Wajah lain diwarnai rasa takut.

"Mustahil! Selama ada setidaknya seratus dari kita orang Tibet, kita dapat segera membentuk Halo Benteng, dan ditambah dengan baju besi tebal kita, yang dapat merusak pertahanan kita? Selain itu, tidakkah kita masih memiliki Ciren Luri di utara…"

"Ciren Luri terbunuh!"

Suara serak itu segera berhenti, dan yang terjadi selanjutnya adalah keheningan yang panjang dan menindas. Sudah jelas bahwa/itu pemilik suara itu tidak mengharapkan hasil ini.

"Kapan ini terjadi?"

"Baru saja."

"Bukankah Ciren Luri di True Martial Tier 9 ..."

"Tapi orang-orang kita sendiri menyaksikannya. Seorang pria Tang raksasa membunuh Ciren Luri dengan satu tebasan!"

Seseorang dapat mendengar ketakutan yang mendalam dalam suara itu.

Ciren Luri telah menjadi komandan Tibet yang hebat, tetapi dia telah terbunuh dengan satu pukulan. Kekuatan seperti itu benar-benar menggelikan.

Kavaleri Tibet memiliki salah satu dakwaan paling kuat di dunia, kedua setelah penunggang kuda elit Tongluo Great Tang. Mungkin mereka bisa mengerti jika raksasa itu berasal dari Suku Tongluo yang terkenal, tapi orang itu jelas-jelas seorang Tang!

Apakah Menteri Agung salah? Apakah Tang masih sama kuatnya dengan mereka di masa lalu ?! Apakah mereka tidak benar-benar pudar?

Tapi bukankah Tang benar-benar diarahkan ke pantai Erhai?

Bukankah Angkatan Bersenjata Besar, Pemukulan, dan Anxi dan semua pasukan reguler Tang Besar lainnya ditekan? Kapan pasukan interior Tang Besar menjadi begitu kuat?

"Hmph! Dengba, kamu berpikir terlalu tinggi dari kehendak para pria Tang dan terlalu buruk dari kekuatan pihakmu sendiri!"

Suara serak itu dengan dingin mendengus dan menegur bawahannya. Ini adalah komandan Tibet yang bersenjata lengkap, pipi merah yang merupakan ciri khas dataran tinggi bukti terbesar dari etnisnya.

Orang Tibet biasanya memiliki tubuh yang sedikit lebih pendek daripada orang-orang di Central Plains, tetapi tubuh orang ini benar-benar berbeda. Dia sangat kuat dan tinggi, kepala lebih tinggi dari rata-rata orang Central Plains.

Aliran Stellar Energy mengalir di bawah kulitnya seperti piton, dan dia memancarkan aura yang menakjubkan.

Bagian paling unik tentang dia adalah sepasang sarung tangan emas di tangannya. Mereka tampak sangat berat dan penuh dengan kekuatan.

"Saya tidak percaya bahwa/itu Tang itu tangguh. Terus mengumpulkan rekan-rekan kami. Saya ingin semua orang Tibet dalam radius beberapa ratus li berkumpul di sini."

"Ya, Tuanku!"

Dengba meremehkan amarah komandannya dan dengan cepat menundukkan kepalanya. Orang-orang Tibet secara kaku menegakkan hierarki komando, bahkan lebih dari Tang.

Meskipun dia adalah wakil komandan, dia tidak berani menyinggung dengan ringan komandannya, yang hanya satu peringkat di atasnya.

"Pertama bunuh mereka seribu Tang, dan kemudian kita akan berurusan dengan Komandan Besar Tang Xu itu.Dengan Annan Protektorat selesai, saya tidak percaya bahwa/itu masih ada orang yang tersisa di barat daya yang dapat melawan kita! "Kata Panglima Tibet dengan dingin.

Orang Tibet itu luhur dan berkuasa. Orang-orang Tibet di utara itu telah hilang hanya karena orang-orang Tang itu tidak menemui lawan sungguhan.

Dia pikir tidak mungkin ada orang di barat daya yang bisa melawannya!

"Bunyikan klakson! Aku ingin para prajurit Tang yang tersisa ini benar-benar bersih!"

"Ya, Tuanku!"

……

Bwoooom!

Setelah beberapa saat, deretan penunggang kuda Tibet mengambil tanduk putih besar mereka dan meraung dengan sangat keras sehingga bisa terdengar seratus li jauhnya.

Ini tanduk yak putih!

Tidak peduli di mana orang Tibet berada, mereka semua tahu bahwa/itu tanduk yak putih merupakan sinyal bagi mereka untuk berkumpul.

Ini adalah awal dari pertarungan!

……

"Pelaporan! Pramuka Tibet telah ditemukan di depan!"

Seorang pemandu Tang Tang berotot melintas, pinggangnya ditekuk sedikit membungkuk. Suara mendadaknya segera menghancurkan ketenangan sebelumnya.

Wang Chong sedang duduk bersila di sudut pandang yang tinggi, menyesuaikan energinya. Di belakang, Old Eagle dan Li Siye berdiri berjaga-jaga seperti petugas kesatria.

Bulu mata Wang Chong berkibar saat dia perlahan membuka matanya.

Seberapa cepat! Wang Chong berkata pada dirinya sendiri.

Orang Tibet benar-benar memiliki beberapa ahli di antara mereka. Meskipun mereka tidak berada di tingkat Huoshu Huicang, hanya dari kecepatan di mana mereka mengirim pengintai dan menemukan mereka, Wang Chong dapat mengatakan bahwa/itu dia menghadapi seorang komandan yang agak baik.

Adapun level apa, itu akan tergantung pada bagaimana mereka bereaksi selanjutnya. Reaksi yang berbeda akan menunjukkan level yang berbeda.

Sebagai Saint Saint of the Great Tang, dia bisa menentukan level lawannya dari banyak detail kecil.

"Terus nonton!" Wang Chong memerintah dengan lambaian tangannya.

"Ya, Tuanku!"

Pramuka membungkuk dari kudanya dan kemudian dengan cepat pergi untuk melanjutkan misinya.

"... Selama kita terus ke selatan, kita akan bertemu semakin banyak orang seperti ini!" Suara akrab Old Eagle menghela nafas secara emosional di telinganya. Elang Tua mengawasi pramuka militer itu, tatapan linglung di matanya.

Dengan cepat dan bersih menyelidiki gerakan musuh, sangat cepat berpikir, datang dan pergi seperti angin — ini adalah kualitas yang tidak dimiliki oleh para ahli klan itu.

Bahkan para ahli dan pembunuh yang Wang Chong telah menyewa di ibukota akan mampu melakukannya.

Pengintai dari militer adalah jenis yang sama sekali berbeda.

Para pengintai yang benar-benar berpengalaman akan dapat menggunakan lanskap untuk menyembunyikan diri sambil mengawasi musuh. Ada beberapa pengintai yang bahkan tidak bisa ditemukan oleh elang-elangnya.

Hanya pengintai yang bisa menangani pengintai!

Dan untuk menghadapi seorang pramuka yang kaya, seseorang membutuhkan lawan yang sama-sama berpengalaman!

Sebelum dia bisa berbicara, suara yang kuat datang dari kanannya. "Seorang tentara di tentara harus secara ketat mengikuti perintah mereka dan melaksanakan misinya dengan ketat. Dia hanya mematuhi tugasnya, tidak lebih." Li Siye tidak tergerak oleh desakan pujian Old Eagle.

Dia berasal dari tentara, dari daerah Beiting, di mana orang asing sama banyaknya dengan rambut pada banteng. Untuk mencari musuh dan menemukan kekuatan mereka sambil menyembunyikan diri adalah kemampuan dasar.

Ada banyak pengintai di level ini dalam Beiting.

Itu harus menunjukkan bahwa/itu menyembunyikan diri di dataran berumput bukanlah tugas yang mudah. Meskipun Old Eagle telah bekerja di Biro Penghukuman, dia belum pernah berada di medan perang.

Desahan emosional semacam ini menunjukkan keterkejutan pada hal-hal sepele.

Wang Chong tidak bisa menahan senyum pada diskusi mereka. Keduanya terampil dalam domain yang berbeda, dan itu agak normal untuk merasakan kekaguman semacam ini.

Tapi ada satu hal yang pasti diketahui Wang Chong: jumlah pasukan infantri dan kavaleri reguler di komando Wang Chong semakin membesar.

Ketika dia terus membersihkan kavaleri Tibet yang tersebar di perbatasan utara, dia juga membawa lebih banyak lagi tentara Tang Besar di bawah panji-panjinya. Saat ini, Wang Chong telah mengumpulkan enam atau tujuh ratus infanteri dan kavaleri sebelumnya dari pasukan Li Zhengyi.

Dan dia juga mengumpulkan lebih banyak persediaan.

Saat ini, Wang Chong memiliki sepuluh balista berat!

Masing-masing ballistae berat ini tak ternilai harganya. Setiap tahun, Great Tang mengandalkan tepat pada ballistae ini untuk mendemoralisasi negara-negara asing dan mendominasi dunia.

Bola-bola berat ini tidak memberi kontribusi kecilbagian dari reputasi Great Tang saat ini!

Mengabaikan pertengkaran pasangan, Wang Chong berdiri dan mulai berjalan.

"Tuan muda!"

Li Siye dan Old Eagle menegang dan bergegas mengejarnya.

Seratus zhang di belakang titik yang menguntungkan adalah sarang aktivitas.

Seribu ahli klan yang direkrut Wang Chong saat ini berlatih dengan enam atau tujuh ratus prajurit Tang Besar.

Para ahli klan memiliki kekuatan yang cukup, tetapi mereka tidak memiliki disiplin militer dan kemampuan untuk bertempur secara kohesif dengan rekan-rekan mereka.

Wang Chong telah melatih mereka sebelumnya, tetapi itu masih belum cukup.

Tapi sekarang, dengan 'efek lele1' dibawa dengan kedatangan tentara yang sebenarnya, tentara seribu orang yang dilengkapi dengan pedang Baja Wootz dengan cepat menjadi unit yang kohesif.

Aura 'tentara' dengan cepat mulai terbentuk di tubuh mereka. Tidak lagi hanya kelompok sederhana yang terdiri dari seribu ahli.

Perbedaannya seperti siang dan malam.

Memanfaatkan para prajurit yang sebenarnya, Wang Chong saat ini di tengah-tengah mendapatkan tangannya pada pasukan elit dari seribu orang.

"Li Siye, ketika Zhao Jingdian selesai, giliranmu. Kau akan bertanggung jawab untuk tahap kedua pelatihan!" Kata Wang Chong.

"Ya, Tuan Muda!"

Li Siye menundukkan kepalanya dan membungkuk hormat, setelah itu dia berbalik dan mulai melangkah ke arah pasukan pengeboran.

Hal seperti itu tidak akan mungkin dibayangkan dengan kurang ajar Li Siye yang pertama kali muncul di Deflecting Blade Manor. Tidak ada keraguan bahwa/itu Wang Chong telah mendapatkan rasa hormatnya.

Wang Chong saat ini menggunakan segala macam metode untuk meningkatkan tentara ini, termasuk bakat Zhao Jingdian untuk seni perang dan kekuatan dan aura prajurit Li Siye yang kuat.

Adapun apa yang ada di depan di jalan selatan, hanya Wang Chong yang benar-benar tahu. Untuk mengubah jalannya perang barat daya akan membutuhkan penguasaan yang sempurna!

Waktu berlalu, dan dua jam kemudian, ketika Wang Chong masih di tengah melatih pasukannya ...

"Melaporkan! Tentara musuh di depan!"

"Melapor! Tentara musuh kurang dari lima puluh li dari posisi kita!"

"Melapor! Itu orang Tibet! Mereka maju ke arah kami dengan kecepatan penuh!"

……

Hanya dalam beberapa saat singkat, beberapa pengintai militer berlari keluar dari hutan, melompat ke tanah, dan berlutut ketika mereka memberikan laporan mereka.

Seperti beberapa kekuatan misterius yang telah menyapu kehampaan, seluruh dunia langsung terdiam, semua pria dan kuda itu terdiam.

Semua orang melihat ke arah Wang Chong, dan atmosfernya langsung tegang.

Terlalu cepat!

Tentara itu jauh lebih cepat daripada yang mereka bayangkan!

______________

1. Efek lele adalah ketika pesaing yang kuat menyebabkan yang lemah untuk meningkatkan.