The Human Emperor - Chapter 544: Confrontation! The Invisible Contest!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

"Tuan Muda, kemana kita harus menyerang selanjutnya?"

Di bawah penutup hujan badai yang gelap, Wang Chong dan Old Eagle mengumpulkan prajurit mereka yang basah kuyup. Strategi Wang Chong telah menunjukkan keefektifannya. Tentara Tibet yang mengelilingi pegunungan itu dalam kekacauan dan tidak lagi bisa dengan sepenuh hati menyerang pasukan Protektorat Annan.

Dalam semua kariernya, Old Eagle tidak pernah bertarung dengan cara yang riang dan puas.

Rasanya seperti menari di tepi pisau. Mereka telah memerangi lebih dari seratus ribu pasukan kavaleri Tibet, dan kesalahan sekecil apa pun akan mengakibatkan kematian seketika. Tetapi di bawah pengaturan Wang Chong, setiap serangan lebih menakutkan daripada berisiko. Rasanya seperti ada orang Tibet di telapak tangan mereka, mengaduk mereka menjadi gejolak total.

Ini benar-benar berbeda dari apa yang Old Eagle bayangkan, medan perang berdarah dingin dan kejam di mana orang bisa mati setiap saat!

Untuk sesaat, Old Eagle bahkan harus mengakui bahwa/itu dia telah mabuk oleh perasaan ini.

"Kita tidak bisa lagi menyerang!"

Untuk mengejutkan Old Eagle, Wang Chong sepenuhnya menolak gagasan itu.

"Jangan lupa bahwa/itu orang Tibet memiliki Huoshu Huicang. Kesuksesan kami sebagian karena kami memiliki rencana yang benar, tetapi bagian lain adalah bahwa/itu Huoshu Huicang meremehkan kami. Dia mungkin telah mengabaikan kami sebelumnya, tetapi sekarang hal-hal telah mencapai titik ini, jika Huoshu Huicang tidak keluar, dia akan benar-benar menurunkan gelar Jenderal Besarnya! "

"Ah!"

Old Eagle tercengang.

Perasaan untuk bermain-main dengan seratus ribu tentara Tibet, memiliki musuh yang kuat di genggaman tangan, begitu memabukkan sehingga mereka sejenak lupa bahwa/itu pasukan Tibet masih belum bergerak. Huoshu Huicang, sebagai Jenderal Besar yang memimpin pusat tentara Tibet, tidak pernah beranjak dari posisinya.

Seolah seember air telah tumpah di atas kepalanya, Old Eagle menggigil dan kembali ke akal sehatnya.

Individu di tingkat Jenderal Kekaisaran Agung adalah semua orang yang berpengaruh. Meskipun kekuatan mereka tidak bisa membalikkan arus pertempuran, mereka masih bisa memutuskan antara kemenangan dan kekalahan. Dalam status mereka saat ini, mereka baik-baik saja jika mereka tidak lari ke Huoshu Huicang, tetapi jika mereka melakukannya, empat atau lima ribu kavaleri mereka benar-benar tidak berguna melawan seseorang yang sejajar dengannya.

Paling tidak, itu adalah tugas yang mudah baginya untuk menghadapi mereka sebuah pukulan berat.

Mereka bisa beruntung untuk sesaat, tetapi mereka tidak bisa beruntung selamanya!

"Setelah bermain sangat lama, sudah waktunya membuang mainan!"

Wang Chong melirik Old Eagle dan berhenti.

"Selain itu, apakah kamu lupa apa tujuan kita?"

"Pelajaran Tuan Muda benar. Aku ceroboh."

Bzzt! Old Eagle menggigil, tubuhnya memecah keringat dingin. Memang, dari awal, Wang Chong telah dengan jelas menyatakan bahwa/itu tujuan dari serangan pelecehan konstan ini bukanlah pembantaian murni. Dengan pasukan mereka sendiri, itu tidak mungkin untuk mengalahkan pasukan Huoshu Huicang.

Tujuan mereka hanya untuk menahan mereka!

Tapi ini bukan tujuan akhir mereka.

"Tuanku, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Old Eagle dengan tegas berkata.

"Hmph! Setelah melecehkan mereka begitu lama, sudah waktunya bagi kita untuk pindah ke langkah berikutnya! Lewati pesanan saya dan katakan kepada mereka untuk mulai bergerak! Selain itu, kirim pesan ke Protector-General Xianyu di puncak. Tanpa mereka kerja sama, kita tidak akan bisa melakukan ini. "

Tatapan Wang Chong melintasi jarak yang sangat jauh untuk beristirahat di puncak gunung itu.

The Great Tang akan terlibat dalam pertempuran yang menentukan dengan Ü-Tsang, tetapi hari itu bukan hari ini, tidak sekarang. Tugas di tangan adalah memimpin Xianyu Zhongtong dan puluhan ribu pasukan di bawahnya dengan aman keluar dari daerah ini. Ini adalah tujuan sebenarnya dari usaha ini!

"Ya, Tuan Muda!" Old Eagle dengan tegas menjawab, sikapnya salah satu penghormatan mutlak. Dia berhenti dan kemudian mengingat sesuatu.

"Kemudian, Tuan Muda, saya juga akan memanggil kembali yang lain."

"Tidak!"

Wang Chong menggelengkan kepalanya, tatapan yang dalam di matanya. Saat dia melihat ke atas awan guntur tebal di atas, cahaya yang menakjubkan melintas di matanya.

"Mereka harus melanjutkan. Jika mereka tidak melanjutkan, bagaimana kita bisa berhasil?"

Old Eagle terperangah, tampak bingung pada Wang Chong, tidak mengerti apa yang sedang dipikirkannya. Wang Chong baru saja menolak sarannya, tetapi sekarang dia mengatakan bahwa/itu serangan harus dilanjutkan.

Ini adalah dua sepenuhnyakeputusan yang berbeda, meninggalkan Old Eagle benar-benar bingung seperti apa yang dipikirkan Wang Chong.

"Hah!"

Wang Chong tahu apa yang dipikirkan Old Eagle, tetapi dia hanya tertawa kecil, tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Dengan perlahan memutar kepalanya, Wang Chong mengintip ke dalam kegelapan, melihat ke arah wilayah barat daya dari pegunungan.

Huoshu Huicang, jika semuanya berjalan sesuai rencana, Anda harus ada di sana, kan? Dengan kecerdasan Anda, Anda pasti memperhatikan! Tapi sayangnya…

Mata Wang Chong bersinar dengan cahaya yang menyala saat dia mengakhiri garis pemikiran ini.

Di dunia ini, Huoshu Huicang jelas merupakan salah satu eksistensi paling elit. Individu di tingkat Jenderal-Jenderal Besar Kekaisaran benar-benar berbeda dari para jenderal biasa yang terkenal dan beradab, baik dalam kecerdasan maupun seni bela diri.

Seorang jenderal yang normal benar-benar tidak akan cocok untuk Huoshu Huicang. Sayangnya, Huoshu Huicang sedang menghadapi Wang Chong. Bahkan Jenderal Besar Kekaisaran Ü-Tsang ini tidak dapat membayangkan bahwa/itu lawannya telah dipuji oleh seluruh dunia sebagai 'War Saint' dalam kehidupan terakhirnya!

Saya tidak berpikir bahwa/itu kita akhirnya akan bersaing satu sama lain, bahkan jika itu hanya melalui metode ini untuk saat ini ... Wang Chong diam-diam berkata pada dirinya sendiri.

Dalam kehidupan terakhirnya, salah satu penyesalan terbesar Wang Chong adalah bahwa/itu ia telah kehilangan generasi hebat itu, kehilangan kesempatan untuk mencocokkan kecerdasan dengan Jenderal Besar dan Marsekal yang menakjubkan yang reputasinya telah dikenal di seluruh dunia.

Ini adalah generasi di mana bintang-bintang para jendral bersinar terang di langit malam, tetapi dalam kehidupan terakhirnya, ketika dia telah menjadi Saint Saint paling terkenal, tidak ada jenderal yang lebih cemerlang untuk diperjuangkan.

Ini selalu menjadi salah satu penyesalan mendalam Wang Chong.

Dan sekarang, keinginannya telah terpenuhi.

... Terlepas dari kenyataan bahwa/itu konfrontasi antara jenderal akan memutuskan nasib Tang Besar dan Ü-Tsang selama beberapa dekade berikutnya dan hampir satu juta warga sipil di barat daya!

Perang ini adalah salah satu yang Wang Chong tidak bisa kalah.

"Elang Tua, kemarilah. Sebentar lagi, aku akan menyuruhmu melakukan!"

Wang Chong kembali ke akal sehatnya, matanya kembali fokus.

"Ya, Tuan Muda!"

Mata Old Eagle bersinar saat Wang Chong berbisik ke telinganya. Pada akhirnya, dia memberi hormat 'ya' dan dengan cepat pergi untuk melaksanakan pesanan.

……

Kegelapan di pangkalan pegunungan tampak masih, terutama jika dibandingkan dengan pertempuran yang mengguncang bumi yang terjadi di sekitar pegunungan, di mana drum perang gemuruh bergema di langit.

Para prajurit Tang yang mengenakan baju besi Tibet dan mengendarai kuda dataran tinggi telah mempengaruhi disposisi tentara Tibet, menarik sejumlah besar tentara mereka. Di kaki gunung, semua tentara berdiri berjaga-jaga, misi utama mereka untuk tidak berurusan dengan Xianyu Zhongtong dan pasukan Pelindung Juang, tetapi untuk berurusan dengan tentara Tang yang seperti hantu.

Langit terus gelap saat hari semakin larut.

Di sebelah barat daya, sekelompok orang dengan waspada mengintip melalui badai yang suram.

Gemuruh!

Guntur memuncak saat suara kuku kuda terdengar di kejauhan. Sudah hampir tak terdengar suara pertama, tetapi suara itu berangsur-angsur semakin kencang. Orang Tibet langsung menjadi tegang.

"Siapa yang pergi ke sana? Menghentikan! Tidak ada yang diizinkan mendekati!"

Seorang perwira Tibet meletakkan tangannya di pedangnya saat dia berteriak dalam bahasa Tibet ke dalam hujan.

"Lepaskan helm Anda dan sebutkan nama dan pangkat Anda!"

Di belakang petugas, semakin banyak orang Tibet yang naik ke depan, mata mereka tertuju pada jarak saat mereka menarik pedang mereka. Namun, ini semua yang mereka lakukan. Tak satu pun dari mereka bertindak sembrono, karena mereka telah membuat kesalahan beberapa kali menyerang orang-orang mereka sendiri.

Pikiran mereka panik saat ini. Di satu sisi, mereka harus meragukan identitas para pengunjung ini, tetapi di sisi lain, mereka harus khawatir tentang keliru membunuh orang-orang mereka sendiri. Sampai mereka menentukan identitas para pengunjung ini, semua orang Tibet terjebak dalam dilema.

Mencongklang!

Kuda-kuda terus berpacu lebih dekat, dan akhirnya, sosok-sosok hitam dan jahat muncul dari hujan seolah-olah muncul dari akhirat.

"Jangan lakukan apa-apa. Kami di pihakmu!"

Suara Tibet muncul dari kegelapan malam. Ketika orang-orang itu berbicara, mereka dengan cepat mendekat.

Bzzt!

Tidak hanya suasananya tidak bersinar, bahkan tumbuh semakin tegang. Lima puluh pasukan kavaleri Tibet menekan tangan mereka terhadap scimitar mereka, urat-urat yang membengkak di lengan mereka.

"Lepaskan helmmu!"

"Berhenti! Jangan mendekat!"

"Hanya siapa di dunia ini kamu?"

"Bajingan, bukankah kita mengatakan untuk tidak mendekat?"

……

Semua orang mulai gelisah, karena ketika mereka berbicara, para penunggang kuda itu terus mendekat, tidak berhenti sama sekali.

"Kami bukan musuh!"

Suara itu keluar dari kegelapan saat itu terus mendekat.

"Semuanya, hati-hati. Ada sesuatu yang tidak beres dengan orang-orang ini!"

Bahkan yang paling lambat di antara mereka bisa mengatakan betapa tegangnya atmosfer sekarang. Setelah semua yang mereka alami, semua orang sangat berhati-hati.

Tapi tidak ada yang berani menyerang, karena mereka masih belum yakin siapa penunggang kuda itu.

Hujan terus turun, menenggelamkan semua kebisingan. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa/itu penunggang kuda ini telah mendengar mereka. Lagi pula, hal-hal seperti itu pernah terjadi sebelumnya.

"Hmph!"

Seseorang mendengus dingin. Tidak ada yang memperhatikan bahwa/itu salah satu dari orang-orang di kerumunan itu mengepalkan tinju mereka ketika mereka menyaksikan siluet hitam itu perlahan mendekat, dan mulai tertawa tawa yang muram.

Ketika semua orang khawatir tentang penunggang kuda yang akan datang, orang itu memandang mereka seperti semut berjalan menuju kematian mereka.

"Datang!"

Huoshu Huicang melihat para penunggang kuda yang mendekat seperti mereka adalah mayat.

Pada saat ini, Huoshu Huicang mengenakan baju besi seorang prajurit biasa dan telah menarik auranya. Dia menyembunyikan tanda apa pun bahwa/itu dia adalah Jenderal Besar Kekaisaran.

Bahkan Longqinba mungkin tidak akan bisa mengenalinya, bahkan jika dia berdiri tepat di sampingnya. Namun, prajurit biasa ini masih memiliki kekuatan yang dapat memusnahkan seluruh unit tentara.

Enam ratus zhang!

Lima ratus zhang!

Empat ratus zhang!

Ketika para penunggang kuda semakin dekat dan dekat, Huoshu Huicang tetap tersembunyi dan tidak bergerak, tetapi niat membunuh di matanya menebal.

Tiga ratus zhang!

Jarak ini sudah cukup berbahaya. Jika mereka melanjutkan ... jika mereka maju sedikit lagi, orang-orang ini akan memasuki jangkauannya. Dan selama mereka kurang dari seratus zhang darinya, tidak satu pun dari mereka akan dapat melarikan diri.

Kekuatan seorang Jenderal Besar Kekaisaran bisa dengan mudah memusnahkan mereka.

Bzzt!

Kuku kuda itu tiba-tiba berhenti. Tanpa peringatan apapun, unit penunggang kuda ini tiba-tiba berhenti bergerak.

Twangtwangtwang!

Sebelum ada yang bisa bereaksi, busur berputar, dan tendangan voli panah mendarat mendarat di tentara Tibet.

"Aaaaah!"

Teriakan memenuhi udara saat serangan tiba-tiba ini membuat semua orang tercengang. Bahkan Huoshu Huicang pun tercengang. Bahkan dia tidak mengharapkan orang-orang ini mengubah rencana mereka dan menggunakan panah untuk menyerang.

Dan yang lebih mengejutkan adalah apa yang terjadi setelah itu!

Gemuruh! Warhorses meringkik ketika siluet hitam aneh ini segera berbalik dan melarikan diri begitu mereka menembakkan tendangan voli mereka.

Sebelum orang lain bisa bereaksi, pasukan ini sudah berada pada jarak lima ratus zhang!

Heran! Mengherankan! Syok!

Ekspresi rumit yang tak terhitung jumlahnya muncul di wajah orang Tibet, semuanya tertegun oleh pemandangan ini.

"Membunuh mereka!"

Gemuruh! Sementara semua orang masih tertegun oleh kejadian yang tiba-tiba ini, seseorang melompat keluar, mengejar para penunggang kuda yang melarikan diri seperti kilatan petir.

"Apakah kamu pikir kamu bisa melarikan diri?"

Suara kejam dan tak berperasaan Huoshu Huicang bergema seperti gong raksasa. Serangannya mendahuluinya, teratai merah jatuh dari langit seperti meteor ke tentara tentara Annan Protektorat dan meledak dengan ganas!

Share lewat: Twitter Facebook Google +