The Human Emperor - Chapter 683: Overarching Strategy, Cement! II
A d v e r t i s e m e n t
Diterjemahkan oleh: Hypersheep325
Diedit oleh: Michyrr
"Kami telah bereksperimen dan belajar bahwa/itu campuran sekitar tiga bagian jeruk nipis dan satu bagian tanah liat memiliki efek terbaik. Tetapi meskipun demikian, yang ini dibandingkan dengan bubur sebelumnya adalah seperti seorang prajurit yang mundur lima puluh langkah menertawakan seorang prajurit yang mundur satu seratus langkah, "kata Zhao Jingdian dengan hormat.
Wang Chong mengangguk. Zhao Jingdian dan kelompoknya telah berhasil menghasilkan beberapa hasil dari penelitian mereka pada periode ini. Bahwa/Itu mereka bisa mengetahui perbandingan kapur dan tanah liat yang terbaik sudah cukup baik. Wang Chong juga merasa bahwa/itu resep yang benar menggunakan proporsi seperti ini.
Namun, ini jelas jauh dari cukup. Wang Chong membutuhkan jalan semen yang bisa menahan beban lusinan orang sekaligus, beberapa ribu jin. Jelas bahwa/itu bubur di depannya tidak akan bisa melakukan ini.
Selain itu, seperti yang dikatakan Zhao Jingdian, semen tingkat ini hanya bisa disebut 'bubur'. Jelas ada sesuatu yang hilang dari campuran.
Wang Chong berdiri dan bertanya, "Jingdian, apakah Anda mendapatkan sesuatu yang saya sebutkan sebelumnya?"
"Apakah Tuan Muda berbicara tentang 'lu ore' itu? Beberapa hari yang lalu, seperti yang diperintahkan Tuan Muda, saya mengirim orang ke sebuah gunung dekat Jalan Sutra di barat laut dan meminta mereka menggali bijih yang dibicarakan oleh Tuan Muda. Tetapi apakah itu adalah 'bijih' yang Tuan Muda bicarakan masih membutuhkan konfirmasi Tuan Muda. Seseorang, bawa bijih itu. "
Zhao Jingdian melambaikan tangannya, dan beberapa penjaga dengan cepat membawa sekotak bijih.
Saat dia melihat batu merah-coklat di dalam, Wang Chong dalam hati tersenyum. Dunia ini secara alami tidak memiliki apa pun seperti 'lu ore1';itu hanya aluminium. Tetapi dunia seni bela diri ini hanya menganggap bijih yang tampak seperti logam dengan sangat penting.
Adapun 'bijih aluminium', hal seperti itu tidak ada bagi mereka.
"Seharusnya ini."
Wang Chong mengangguk ketika dia melihat bijih di dalam kotak. Aluminium itu sendiri tidak merah-cokelat dan hanya mendapatkan warna bila dicampur dengan besi. Namun, itu masih agak berbeda dari aluminium asli.
Warna memang membuatnya lebih mudah untuk diidentifikasi.
Di era Tang Besar, masih belum ada konsep aluminium2. Sama seperti Zhao Jingdian, banyak orang mengira kata '铝' untuk '缕' dan dibiarkan benar-benar bingung. Tapi ini sangat nyaman bagi Wang Chong, karena itu berarti bahwa/itu tidak ada yang akan bersaing dengan dia di atas aluminium di era ini.
Adapun mengapa Wang Chong menugaskan Zhao Jingdian untuk menemukan bijih aluminium, itu sangat sederhana. Wang Chong ingat bahwa/itu dengan mencampurkan bubuk aluminium ke semen, semen bisa dibuat lebih keras.
Jika seseorang mengatakan bahwa/itu semen yang dibentuk dari kapur dan tanah liat adalah bentuk semen yang paling dasar, semen dengan penambahan bijih aluminium memiliki tingkat yang jauh lebih tinggi, mendekati bentuk semen yang lengkap.
Bang!
Dengan tamparan ringan dari telapak tangannya dan semburan Stellar Energy, Wang Chong segera menghancurkan bijih di dalam kotak menjadi bubuk yang sangat halus yang perlahan-lahan mulai meresap melalui celah-celah di dalam kotak.
"Tuan muda?!"
Langkah Wang Chong terlalu tak terduga. Bahkan Zhao Jingdian bingung.
"Jingdian, panggil tukang batu dan minta mereka mencampur jeruk nipis dan tanah liat dalam rasio yang kamu jelaskan, tiga banding satu. Setelah itu, tambahkan bubuk bijih lu ini. Oh, dan perhatikan jumlah air yang kamu tambahkan. Lebih banyak air akan menghasilkan produk yang lebih lemah, jadi teliti jumlah air yang ideal untuk ditambahkan. "
Menepuk-nepuk bubuk bijih aluminium dari tangannya, Wang Chong bangkit dari tanah.
Sekarang dia mulai melihat kembali ingatannya, Wang Chong menyadari bahwa/itu dia telah melewatkan sesuatu. Selain kapur dan tanah liat, jumlah air yang ditambahkan juga penting. Ini akan mempengaruhi sifat semen.
Toh, bahkan semen terbaik pun akan langsung larut jika dibuang ke laut. Viskositas apa yang harus dibicarakannya?
Tukang batu di bawah Zhao Jingdian jelas telah melewatkan faktor ini juga.
"Ya, Tuan Muda."
Ekspresi keraguan melintas di mata Zhao Jingdian, tapi dia masih mengangguk. Dia akan selalu mengikuti perintah Wang Chong tanpa syarat.
Tukang batu di tambang dengan cepat mulai bekerja.
Wang Chong membawa lebih banyak kotak bijih aluminium dan menghancurkannya menjadi bubuk. Dia tetap berada di tambang, secara pribadi mengawasi proses ketika tukang batu berpisah untuk mengerjakan tumpukan terpisah dan mulai mencampur bubuk bijih aluminium dan air dalam jumlah yang berbeda.
Pencampuran dan pengadukan membutuhkan waktu yang cukup lama, dan setelah itu, empat puluh hingga lima puluh tumpukan 'bubur', masing-masing menggunakan rasio yang berbeda, selesai dicampur di tambang. Tetapi bagian penting adalah pengerasan.
Ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menunggu.
Wang Chong tampak sangat sabar, diam-diam berdiri di tambang saat dia menunggu. Wang Chong menganggap semen ini sama pentingnya dengan kota baja, atau mungkin bahkan lebih, karena ini adalah sesuatu yang dapat mengubah nasib kekaisaran.
Satu jam kemudian…
Salah satu tukang semen di depan Wang Chong dengan hormat berkata, "Tuan Muda, sudah waktunya!"
"Mm."
Wang Chong mengangguk dan menunjuk ke seorang pekerja. Pekerja itu mengerti dan berjalan ke tumpukan bubur pertama yang mengeras. Merenggutnya, dia segera menjadi bersemangat dan menoleh.
"Aku tidak percaya! Tuan Muda, kabar baik! Setelah menambahkan bubuk bijih lu ini, bubur ini beberapa kali lebih keras!"
Pekerja itu bergetar kegirangan.
Kata-kata ini segera membuat para tukang batu berkumpul di sekitar bubur dalam kegembiraan. Mereka menghabiskan setiap hari meneliti bubur ini, tetapi semua percobaan mereka gagal.
Bagaimana mungkin mereka tidak bersemangat ketika mendengar bahwa/itu bubur ini sekarang jauh lebih sulit?
"Tuan Muda, ini adalah hal yang luar biasa! Jika kita memiliki bubur seperti ini, akan jauh lebih mudah untuk membangun berbagai hal di masa depan!"
Pekerja itu menyambar segenggam bubur dan menyerahkannya kepada Wang Chong, wajahnya dipenuhi harapan. Dalam sekejap, dia telah memahami betapa besarnya penggunaan benda semacam ini dalam konstruksi.
Tapi yang mengejutkannya, Wang Chong sedikit mengernyit. Meskipun bubur ini sedikit lebih memuaskan, masih jauh dari yang diinginkan Wang Chong.
Ketika pekerja itu menyambar segenggam bubur yang mengeras, dia langsung tahu bahwa/itu percobaan itu gagal. Meskipun bubur ini sekarang jauh lebih keras, masih terlalu lemah untuk semen yang diinginkan Wang Chong.
Jika seseorang bisa merebut lempengan dengan tangan seseorang, bagaimana bisa menahan kekuatan kereta yang beratnya beberapa ribu jin?
"Coba tumpukan berikutnya!"
Kata-kata Wang Chong segera mengurangi suasana hati orang banyak yang bersemangat.
Tumpukan kedua diadili, kemudian yang ketiga, yang keempat ... Saat jumlah bubuk bijih aluminium meningkat, ketangguhan juga meningkat. Pada tumpukan kelima, tidak mungkin lagi mengambil lempengan dengan kedua tangan.
Di tambang, kerumunan awalnya sangat bersemangat, tetapi ketika mereka melihat bubur semakin sulit, sifat-sifatnya tumbuh lebih luar biasa, mereka benar-benar mulai menjadi tenang.
Pada awalnya, mereka semua memiliki keraguan tentang kegunaan mencampur bubur seperti ini, tetapi tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa sekarang. Adegan yang diungkapkan Wang Chong untuk mereka pada dasarnya adalah mukjizat bagi para tukang batu ini yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka bekerja dengan kayu dan batu bata.
Tidak ada yang menduga Marquis Muda Tang Besar tidak hanya menjadi ahli strategi yang ahli di medan perang, tetapi juga pembangun yang luar biasa. Kapur dan tanah liat adalah benda-benda yang mudah didapat, tetapi di tangan Marquis Muda, benda-benda itu sama baiknya dengan batu.
Dan satu-satunya bahan khusus adalah 'bijih lu' yang diperoleh marquis dari suatu tempat.
Perlahan-lahan, semua tukang batu mulai merasakan rasa hormat yang tulus untuk pemuda ini di sisi mereka. Kali ini, Wang Chong telah memenangkan hati mereka bukan melalui kehebatannya di medan perang, tetapi melalui domain yang paling mereka kuasai.
Seorang penjaga yang tangguh, mengenakan baju besi lengkap, berjalan ke Wang Chong dan berbicara dengan suara keras. "Tuan Muda, kita sudah mencobanya, dan tumpukan bubur ini adalah yang paling sulit. Mungkin dapat menahan berat sekitar delapan ratus jin! Orang-orang biasa mungkin tidak akan dapat memecahkannya, hanya pejuang!"
Berdengung!
Kata-kata penjaga ini menimbulkan teriakan kaget dari kerumunan. Meskipun mereka secara pribadi telah mencampur bubur ini, mereka masih menemukan jumlah delapan ratus jin sulit dipercaya.
Produk ini tidak lagi dapat digambarkan sebagai 'bubur'.
Tidak ada bubur di dunia yang bisa mencapai tingkat ketangguhan ini. Ini sudah seperti ketangguhan batu. Semua orang di tambang menoleh ke Wang Chong, dan bahkan mata Zhao Jingdian terbuka lebar karena kaget.
Meskipun dia telah mengawasi tambang untuk beberapa waktu, dia tidak akan pernah berharap bahwa/itu kunjungan singkat Wang Chong akan cukup untuk meningkatkan ketangguhan bubur ke tingkat ini.
"Delapan ratus jin — itu cukup bagus!"
Wang Chong tersenyum tipis dan anggukan puas.
Delapan ratus jin berarti bahwa/itu orang yang kuat pun tidak dapat melakukan kerusakan pada bubur ini. Ini sudah mendekati tuntutan yang diperlukan Wang Chong untuk semennya.
Meskipun tingkat ketangguhan ini masih sangat jauh dari beberapa ribu jin yang diinginkan Wang Chong, jalan belum pernah dibangun dengan semen murni.
Campur semen dengan pasir sungai, batu hancur, dan beberapa batang baja, dan jalan seperti ini pasti akan mampu menanggung berat beberapa ribu jin dan pergi tanpa terluka!
Wang Chong berbalik ke tumpukan semen di dekatnya dan tersenyum.
Sekarang dia memiliki campuran yang tepat untuk membuat semen, dia bisa secara resmi memulai rencana. Sudah waktunya untuk terlibat dalam penambangan skala besar, mengumpulkan sejumlah besar kapur dan tanah liat dan membuka banyak tambang bijih aluminium. Selain itu, ia juga harus mengumpulkan sejumlah besar pasir sungai dan batu yang dihancurkan, serta memesan klan pemukul pedang dan berbagai pandai besi untuk mulai menempa batang baja ...
Dengan hal-hal ini, ia dapat membangun jaringan jalan yang masif, mudah dilalui, dan dikembangkan untuk dunia ini. Meskipun Tang Besar di masa depan akan sama luasnya, akan jauh lebih mudah untuk melakukan perjalanan ke berbagai perbatasannya dan bereaksi terhadap setiap insiden di perbatasan.
Ini adalah peristiwa besar yang dapat mengubah arah Central Plains selama beberapa milenium berikutnya!
Berdengung!
Ketika pikiran ini terlintas dalam benaknya, ledakan tiba-tiba terdengar dan suara yang akrab itu mulai berbicara.
"Selamat kepada pengguna karena membuka kunci misi, 'Kemarahan Kekaisaran'!
"Jalan yang saling bersilangan seperti pembuluh darah bumi, yang memungkinkan seseorang untuk bergegas melintasi tanah. Sistem yang bengkak dan tanah yang luas juga telah menahan kekaisaran besar dan kuno ini, menjadikannya singa yang tidur. Namun suatu hari akan tiba ketika singa terbangun dan melepaskan raungan amarah yang akan mengguncang langit.Selamat kepada pengguna untuk meneliti 'semen' dan membuka kunci fase pertama Kemarahan Kekaisaran: Kemarahan Jalan.
"Semen adalah senjata yang dapat mengubah nasib kekaisaran! Pengguna secara khusus diberi 1000 poin Destiny Energy."
Suara tanpa emosi dari Batu Takdir terdengar di benak Wang Chong.
______________
1. Istilah untuk 'lu ore' adalah 缕 矿, dengan 缕 berbagi pengucapan yang sama dengan kata 铝, istilah Cina untuk aluminium, juga dikenal sebagai aluminium.↩
2. Orang Cina tidak tahu unsur aluminium sampai orang Eropa mengisolasinya selama Zaman Industri. Dengan demikian, karakter Cina untuk aluminium hanya dibuat pada 1800-an dan berbasis fonetis.铝 diucapkan seperti 'lu' di tengah 'aluminium'.
A d v e r t i s e m e n t