The Human Emperor - Chapter 712: Recruitment Successful III

Bab 712: Rekrutmen Berhasil (III)

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

"Terima kasih banyak, Lord Marquis!"

Meskipun dia masih sedikit ragu, Kepala Wushang dengan sopan mengucapkan terima kasih. Apakah ini semua disebabkan oleh garam batu, kekhawatiran terbesarnya dan tugas yang lebih mendesak ada di tempat lain.

"Selain itu, sebagai tambahan ... Meskipun Lord Marquis telah mengatakan bahwa/itu tidak ada lagi pil ini ... bisakah orang jompo ini bertanya apakah Lord Marquis dapat memberi tahu kami resep untuk obat ini dan memungkinkan kami membuatnya sendiri?"

Tabu terbesar adalah meminta resep ahli pengobatan untuk pil mereka, dan klan besar juga jarang membocorkan resep berharga mereka. Kepala Wushang baru saja ingin melakukan upaya, tetapi yang mengejutkan, jawaban Wang Chong sangat mudah.

"Baik!"

Wang Chong tersenyum, rupanya sudah meramalkan pertanyaan Kepala Wushang. Tanpa ragu sedikit pun, ia mulai membaca daftar besar bahan-bahan.

"Pemurnian obat ini tidak terlalu sulit, tetapi ramuannya agak merepotkan. Dibutuhkan buah mansha setidaknya berusia tiga puluh tahun, Goguryeon ginseng enam puluh tahun, seratus tahun karang ungu yang diperoleh dari dasar laut, tiga empulur cendana seratus tahun, kurma Arab, delima dari Wilayah Barat, daun pohon palem dari luar negeri digiling menjadi bubuk… "

Wang Chong membagikan tujuh puluh atau delapan puluh jenis bahan yang berbeda, dan ketika para tetua Wushang mendengarkan, wajah mereka semakin lama semakin tidak sedap dipandang, warna kulit mereka pucat pasi pada akhirnya.

Jika mungkin, mereka telah merencanakan untuk mengambil resep Wang Chong dan membuat pil untuk mereka sendiri. Tapi tak satu pun dari mereka yang menduga resep itu begitu rumit dan menyusahkan.

Mereka bahkan belum pernah mendengar banyak dari hal-hal ini, apalagi melihat mereka. Selain itu, Desa Wushang telah terputus dari dunia luar selama bertahun-tahun dan tidak memiliki kekayaan untuk dibicarakan. Bahkan bahan yang paling sederhana, kurma dan delima, sudah cukup untuk membuat mereka putus asa, apalagi bahan lainnya.

Mata cerah Wang Chong bisa dengan jelas melihat reaksi para tetua, dan dia sama sekali tidak terkejut. Sebenarnya, dia tidak mempersulit mereka dengan memberi mereka resep palsu. Sebaliknya, Wang Chong tidak mengatakan apa-apa selain kebenaran. Setiap bahan yang dia berikan adalah komponen pil yang sebenarnya.

Wushang telah bermasalah dengan penyakit ini begitu lama sehingga sangat sulit untuk diobati. Resep normal tidak akan berguna. Wang Chong harus menggunakan statusnya sebagai Grand Marshal di dunia untuk mengumpulkan banyak ahli dan dokter, dan mereka membutuhkan delapan tahun untuk mengembangkan penyembuhan.

Waktu yang sangat lama diperlukan dan jumlah orang yang berpartisipasi berarti bahwa/itu resep akhir membutuhkan sejumlah besar bahan. Itu juga karena peserta dalam proyek ini bukan semata-mata Tang, tetapi orang Tibet, Mengshe Zhao, Goguryeon, Turki, Arab, dan bahkan Characenians, bahan-bahannya sangat beragam dan tersebar di seluruh dunia.

Tetapi terlepas dari kerumitannya, ada satu hal yang tidak diragukan: pil itu benar-benar efektif di Wushang. Selain itu, mereka hanya perlu terus menerus selama tiga bulan untuk memusnahkan penyakit pada akarnya.

Dengan menggunakan pengaruh besar klannya dan sumber daya serta kekuatan klan besar lainnya di ibukota, Wang Chong berhasil memperbaiki seratus pil hitam dan cokelat ini dalam waktu singkat yang diberikan kepadanya.

Tapi Klan Wang adalah klan menteri dan jenderal. Jika tugas ini sangat sulit untuk itu, pada dasarnya tidak mungkin untuk Desa Wushang yang terisolasi.

"Yang jompo ini punya pertanyaan lain. Bisakah pil ini mengobati akar masalahnya?" Kepala Wushang bertanya.

"Mm."

Wang Chong mengangguk dan memberikan jawaban setuju.

Kepala Wushang tidak bisa membantu tetapi menghela nafas panjang. Baru setelah tadi malam dia menyadari bahwa/itu semua orang yang minum air obat memiliki denyut yang jauh lebih mantap.

Meskipun aturan nenek moyang tidak dapat diabaikan, bagi rakyatnya, ia hanya bisa membuat pengecualian.

"Lord Marquis, yang jompo ini mengusulkan pertukaran yang satu ini bertanya-tanya apakah Lord Marquis akan tertarik? Lord Marquis mengatakan sebelumnya bahwa/itu Anda ingin merekrut tentara dariDesa Wushang kami. Jika Lord Marquis dapat membantu kami mengumpulkan bahan-bahan dan memurnikan pil-pil khusus itu, membantu Desa Wushang kami dalam menyingkirkan rasa sakit dan penyakit yang telah membuat kami sakit dari generasi ke generasi, orang yang jompo ini dapat menyetujui rekrutmen prajurit desa oleh Lord Marquis untuk prajurit desa. . Tetapi jumlahnya akan dibatasi oleh jumlah orang yang dibantu Lord Marquis tadi malam. Itu tidak bisa melebihi lima ribu orang! "Kata Kepala Wushang.

Saat dia selesai berbicara, mata Li Siye, Gao Feng, Nie Yan, dan tentara lainnya semuanya cerah, kejutan yang menyenangkan muncul di wajah mereka. Mereka sudah memiliki pelajaran pribadi dalam ketegaran Wushang.

Tidak ada yang mengira bahwa/itu tepat pada saat mereka paling sedih, ketika mereka percaya bahwa/itu misi telah gagal dan mereka harus pergi, peristiwa akan berbelok tajam dan tiba-tiba.

Mustahil untuk diprediksi.

"Berurusan!"

Wang Chong menyeringai dan langsung setuju.

Meskipun hanya lima ribu, bagi Wang Chong, itu adalah awal yang baik. Selama Wushang dapat membebaskan diri dari tradisi mereka dan mengizinkannya merekrut satu batch lima ribu, ia mungkin dapat merekrut yang kedua, yang ketiga ...

Pada akhirnya, semua Wushang akan tersedia baginya.

Di masa depan, seluruh dunia akan terpesona oleh Wushang.

Saya akhirnya berhasil, Kavaleri Wushang saya !!

Tidak ada yang tahu kegembiraan yang dirasakan Wang Chong dari semua upayanya yang akhirnya membuahkan hasil, betapa ia ingin menghela nafas. Hanya mereka yang secara pribadi mengalaminya yang akan tahu betapa sulitnya merekrut Wushang sebelum musibah.

Untuk membuat Kepala Wushang mengendurkan genggamannya dan membebaskan lima ribu orang itu terlalu sulit. Pada saat ini, ketika Wang Chong merasakan rasa pencapaian yang mendalam, ia memiliki perasaan yang sangat aneh.

Saat itu, ia hanya mendapatkan pengakuan dari orang dewasa Fang Xiaoyan dan beberapa Wushang lainnya, tetapi sekarang, dalam kehidupan baru ini, sebagai komandan masa depan Wushang, ia merasa seperti telah mendapatkan pengakuan dari Kepala Wushang.

Yang terakhir adalah pemimpin spiritual dan aktual Wushang.

"Selamat kepada pengguna! Untuk menyelesaikan misi 'Panggilan Besar Marsekal', pengguna dihargai 600 poin dari Destiny Energy."

Pada saat yang hampir bersamaan, pikiran Wang Chong bergemuruh dan suara Batu Takdir terdengar. Hadiah misi yang dijanjikan akhirnya dikirimkan.

Operasi Wang Chong di Wushang telah bertemu dengan sukses besar!

"Wooooo!"

Semburan sorakan datang dari belakang Wang Chong saat para pengikutnya merayakan. Meskipun mereka memiliki konflik dan perselisihan dengan Wushang, seorang pria seperti Li Siye harus mengakui bahwa/itu Wushang benar-benar pejuang terbaik.

Mampu merekrut mereka akan menjadi keuntungan besar bagi Wang Chong.

Dengan pertukaran pil untuk perekrutan dan bantuan Wang Chong tadi malam dalam mencegah empat atau lima ribu kematian, seluruh desa sekarang memiliki kesan yang sangat baik terhadap kelompok Wang Chong.

Penambahan rasa malu yang dirasakan penduduk desa karena melukai bawahan Wang Chong membuat penduduk desa lebih ramah. Bahkan Wang Chong tidak mengharapkan ini.

Mengingat temperamen isolasionis, xenophobia, dan konservatif dari Wushang, memenangkan hati mereka sebelum permulaan bencana besar adalah tugas yang sangat sulit. Wushang bukan orang yang membuka hati mereka kepada orang luar.

Tetapi begitu mereka melakukannya dan mulai memperlakukan orang luar seperti milik mereka, mereka cukup ramah dan antusias.

Malam itu, Desa Wushang mengadakan pesta perayaan.

"Ayo! Minumlah!"

"Nikmatilah daging dan kurangi anggur! Ayo!"

"Hahaha, enak, benar-benar enak!"

……

Desa Wushang dipenuhi dengan tawa dan sorak-sorai, para penjaga dan penduduk desa bercampur menjadi satu. Di atas meja, berbagai hidangan ayam, bebek, ikan, rusa, dan makanan laut telah diletakkan.

"Ah! Beri aku semangkuk nasi lagi! Aku belum pernah mencicipi sesuatu yang begitu lezat!"

"Ini bebek? Sangat renyah! Desa Wushang kita harus mengumpulkan banyak!"

"Jadi ini ikan! Sangat lembut dan licin! Ini sangat enak!"

……

Penduduk desa Wushang benar-benar membenamkan diri dalam perjamuan. Makanan Wushang selalu sangat sederhana dan sederhana. Ayam, bebek, ikan, rusa, dan makanan laut ini secara alami tidak mungkin disediakan oleh mereka!

Wang Chong datang dengan sangat siap dalam perjalanan ini, dan dia tidak hanya membawa pil dan rumput wujian. Setiap pengawalnya membawa peti bersama mereka.

Peti-peti ini tidak membawa harta atau perhiasan, tetapi makanan: ayam, bebek, daging sapi, babi, domba, rusa ... Tidak hanya itu, Wang Chong bahkan membawa koki tentara ahli.

Wushang yang menyedihkan dikelilingi oleh pegunungan dan biasanya dibatasi hanya untuk makanan pokok anggur dan umbi-umbian. Kapan mereka pernah memiliki kesempatan untuk mencicipi kelezatan seperti itu?

Makanan lezat seperti itu membuat para wanita dan anak-anak di Desa Wushang menggenggam dengan jari mereka, mulut mereka meneteskan minyak. Bahkan orang-orang itu terharu ketika mereka minum anggur yang dibawa Wang Chong dari dunia luar.

Orang hanya perlu membayangkan bahwa/itu orang-orang ini telah hidup selama puluhan tahun makan makanan yang sama, percaya bahwa/itu makanan terbesar yang ditawarkan dunia adalah umbi-umbian dan tanaman merambat. Tiba-tiba, mereka sekarang menikmati makanan lezat. Mudah membayangkan keadaan emosional mereka.

Dalam satu malam, semua Wushang telah mengembangkan kesan yang sama sekali berbeda dari kelompok Wang Chong.

Sementara rekrutmen hanya ide kepala mereka pada awalnya, semua orang sekarang merasakan kebaikan hati yang tulus dan bantuan terhadap Wang Chong.

"Ayo, bersulang! Jangan kembali hari ini kecuali kamu mabuk!"

"Saudaraku, beri aku semangkuk lagi!"

"Haha, apa satu mangkuk? Setidaknya tiga! Jika kamu mengikuti Tuan Marquis kita, maka di masa depan, kamu akan bisa minum anggur yang baik dan makan makanan enak sambil menaklukkan dunia. Itu kebahagiaan!"

"Itu benar! Seni bela diri yang luar biasa seperti itu tidak boleh disia-siakan di lembah ini. Ikutlah dengan kami dan taklukkan dunia. Itulah yang harus dilakukan oleh pria sejati!"

"Haha, ini disebut berteman dengan bertarung. Sebenarnya, kami juga ingin mencoba, tetapi aturan desa ada di sana, dan tidak ada yang bisa menentang mereka. Tapi karena Kepala telah setuju untuk menenangkan mereka, semuanya baik-baik saja. Jika Anda membutuhkan saya, saya akan setuju untuk mendaftar segera! "

"Haha, pria sejati! Gelas lagi!"

……

Di alun-alun, para prajurit berbaur dengan penduduk desa, semua batas di antara mereka kabur bersama saat sorak-sorai dan tawa memenuhi udara.